BibTex Citation Data :
@article{J@TI28231, author = {Vera Devani and Nurul Amalia}, title = {USULAN PENERAPAN LEAN SIX SIGMA UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS PRODUK SEMEN}, journal = {J@ti Undip: Jurnal Teknik Industri}, volume = {16}, number = {1}, year = {2021}, keywords = {DMAIC; Kualitas Produk; Lean Six Sigma; Pemborosan}, abstract = { Penelitian ini dilakukan di sebuah perusahaan yang bergerak di bidang packing plant. Proses pada packing plant tersebut tentunya tidak terlepas dari permasalahan pemborosan yang menjadi kendala saat pengepakan semen berlangsung. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi jenis-jenis pemborosan, mengidentifikasi akar penyebab pemborosan, mengeliminasi pemborosan dan memberikan usulan tindakan perbaikan dengan menerapkan Lean Six Sigma. Lean Six Sigma merupakan sebuah metode yang digunakan untuk mengeliminasi pemborosan yang terdapat pada lantai produksi serta mengidentifikasi penyebab kecacatan produk dengan pendekatan DMAIC (Define, Measure, Analysis, Control). Hasil penelitian menunjukkan jenis pemborosan yang paling berpengaruh adalah defect product, waktu pengepakan yang melebihi batas toleransi (OTIFIC), antrian, unnecessary motion, over processing, transportasi dan penumpukkan. Akar penyebab terjadinya pemborosan adalah karena kurangnya keterampilan, kurang teliti dan kelelahan, kondisi peralatan mulai aus serta kurangnya pemeliharaan pada peralatan yang digunakan, SOP kerja yang kurang tepat dan mendetail, alur transportasi yang bolak-balik karena tata letak yang tidak tepat. Aktivitas yang merupakan pemborosan dan harus dieliminasi adalah saat operator packer kedua menghitung ulang jumlah bag. Dari hasil penelitian didapatkan beberapa usulan perbaikan yakni dengan memperbaiki SOP kerja yang ada, menerapkan program 6S, membuat SOP 6S, melakukan pelatihan kerja, membuat standar kriteria khusus dalam proses perekrutan karyawan, membuat label atau tanda pada tiap tumpukkan bag, melakukan pemeliharaan secara rutin dan berkala, melakukan pengawasan terhadap kinerja karyawan serta membuat peraturan baru untuk mendisiplinkan karyawan. Abstract This research was conducted in a company engaged in the packing plant. The process of packing plant is certainly not separated from the problem of waste that become an obstacle when packing cement in progress. The purpose of the study was to identify the types of waste, identify the root cause of waste, eliminate waste and provide proposed corrective action by implementing Lean Six Sigma. Lean Six Sigma is a method used to eliminate waste on the production floor and identify the cause of product defects with the approach of DMAIC (Define, Measure, Analysis, Control). The results showed the most influential types of waste are defect product, packing time exceeding the tolerance limit (OTIFIC), queuing, unnecessary motion over processing, transportation and stacking. The root cause of waste is due to lack of skills, less through and fatigue, equipment condition began to wear and lack of maintenance on the equipment used, work SOP that is less precise and detailed, the flow of transportation commute due to improper layout. Activity that is a waste and should be eliminated is when the second packer operator recalculates the number of bags. From the research results obtained several proposed improvements namely by improving the existing work SOP, implementing the program 6S, creating SOP 6S, conducting work training, creating special criteria standards in the recruitment process, creating labels or marks in each bag, conduct regular and periodic maintenance, supervise the performance of employees and make new regulations to discipline employees . Keywords: DMAIC; Lean Six Sigma; Product Quality; Waste }, issn = {2502-1516}, pages = {73--84} doi = {10.14710/jati.16.1.73-84}, url = {https://ejournal.undip.ac.id/index.php/jgti/article/view/28231} }
Refworks Citation Data :
Penelitian ini dilakukan di sebuah perusahaan yang bergerak di bidang packing plant. Proses pada packing plant tersebut tentunya tidak terlepas dari permasalahan pemborosan yang menjadi kendala saat pengepakan semen berlangsung. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi jenis-jenis pemborosan, mengidentifikasi akar penyebab pemborosan, mengeliminasi pemborosan dan memberikan usulan tindakan perbaikan dengan menerapkan Lean Six Sigma. Lean Six Sigma merupakan sebuah metode yang digunakan untuk mengeliminasi pemborosan yang terdapat pada lantai produksi serta mengidentifikasi penyebab kecacatan produk dengan pendekatan DMAIC (Define, Measure, Analysis, Control). Hasil penelitian menunjukkan jenis pemborosan yang paling berpengaruh adalah defect product, waktu pengepakan yang melebihi batas toleransi (OTIFIC), antrian, unnecessary motion, over processing, transportasi dan penumpukkan. Akar penyebab terjadinya pemborosan adalah karena kurangnya keterampilan, kurang teliti dan kelelahan, kondisi peralatan mulai aus serta kurangnya pemeliharaan pada peralatan yang digunakan, SOP kerja yang kurang tepat dan mendetail, alur transportasi yang bolak-balik karena tata letak yang tidak tepat. Aktivitas yang merupakan pemborosan dan harus dieliminasi adalah saat operator packer kedua menghitung ulang jumlah bag. Dari hasil penelitian didapatkan beberapa usulan perbaikan yakni dengan memperbaiki SOP kerja yang ada, menerapkan program 6S, membuat SOP 6S, melakukan pelatihan kerja, membuat standar kriteria khusus dalam proses perekrutan karyawan, membuat label atau tanda pada tiap tumpukkan bag, melakukan pemeliharaan secara rutin dan berkala, melakukan pengawasan terhadap kinerja karyawan serta membuat peraturan baru untuk mendisiplinkan karyawan.
Abstract
This research was conducted in a company engaged in the packing plant. The process of packing plant is certainly not separated from the problem of waste that become an obstacle when packing cement in progress. The purpose of the study was to identify the types of waste, identify the root cause of waste, eliminate waste and provide proposed corrective action by implementing Lean Six Sigma. Lean Six Sigma is a method used to eliminate waste on the production floor and identify the cause of product defects with the approach of DMAIC (Define, Measure, Analysis, Control). The results showed the most influential types of waste are defect product, packing time exceeding the tolerance limit (OTIFIC), queuing, unnecessary motion over processing, transportation and stacking. The root cause of waste is due to lack of skills, less through and fatigue, equipment condition began to wear and lack of maintenance on the equipment used, work SOP that is less precise and detailed, the flow of transportation commute due to improper layout. Activity that is a waste and should be eliminated is when the second packer operator recalculates the number of bags. From the research results obtained several proposed improvements namely by improving the existing work SOP, implementing the program 6S, creating SOP 6S, conducting work training, creating special criteria standards in the recruitment process, creating labels or marks in each bag, conduct regular and periodic maintenance, supervise the performance of employees and make new regulations to discipline employees.
Keywords: DMAIC; Lean Six Sigma; Product Quality; Waste
Note: This article has supplementary file(s).
Article Metrics:
Last update:
Last update: 2024-12-26 15:29:15
Penulis yang mempublikasikan artikel pada jurnal J@ti Undip : Jurnal Teknik Industri ini setuju dengan ketentuan sebagai berikut:
View statistics of J@ti Undip:
Articles in J@ti Undip are licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License