DOI: https://doi.org/10.14710/jati.17.1.22-29

PENENTUAN KEBIJAKAN PENGADAAN BAHAN PENDUKUNG PRODUKSI BERBASIS MULTI KRITERIA DAN ASPEK MANUSIA

*Parama Kartika Dewa orcid scopus publons  -  Universitas Atma Jaya Yogyakarta, Indonesia

Citation Format:
Abstract

Kinerja rantai pasok dalam memenuhi pesanan konsumen dipengaruhi oleh relasi antara supplier dengan departemen pengadaan pada organisasi manufaktur. Persaingan dunia bisnis di bidang elektronik semakin ketat. Kondisi ini menyebabkan perusahaan elektronik harus lebih memperhatikan kinerja pada bagian pengadaan. PT ABC sebagai salah satu perusahaan yang bergerak di bidang produksi produk elektronik di Indonesia menghadapi permasalahan dalam tata kelola penentuan kebijakan pengadaan bahan pendukung produksinya. Kinerja di departemen pengadaan dinilai belum memiliki pengelolaan yang baik  dan konsistensi dalam proses pemilihan supplier sehingga apabila hal tersebut dibiarkan maka peluang untuk memperoleh harga terbaik  dari supplier menjadi hilang. Solusi yang diharapkan adalah untuk memberi usulan pengelolaan dalam proses pembelian barang agar terdapat konsistensi dalam proses pemilihan supplier dan memperbesar peluang memperoleh harga terbaik. Manusia memiliki peran dalam setiap tahap produksi di manufaktur. Bagaimana peran manusia dalam penentuan kebijakan pengadaan belum banyak dibahas dalam penelitian sebelumnya. Metode yang mendukung untuk penentuan kebijakan adalah dengan menggunakan analytical hierarchy process. Aspek manusia yang dominan berpengaruh ada empat aspek, dimana aspek ini dipengaruhi oleh pengetahuan dan pengalaman di bidang pengadaan.

Fulltext View|Download
Keywords: kebijakan pengadaan; multi kriteria; aspek manusia; rantai pasok

Article Metrics:

Article Info
Section: Case Studies
Language : ID
Recent articles
PENGEMBANGAN MODEL PERSETUJUAN KREDIT NASABAH BANK DENGAN ALGORITMA KLASIFIKASI NAÏVE BAYES, DECISION TREE, DAN ARTIFICIAL NEURAL NETWORK PERANCANGAN STRATEGI PENINGKATAN KETERLIBATAN PELANGGAN DI MEDIA SOSIAL SIMULASI LEAN DAN SIKLUS PDCA UNTUK KARTU IDENTITAS ANAK DI DISDUKCAPIL GARUT PENENTUAN KEBIJAKAN PENGADAAN BAHAN PENDUKUNG PRODUKSI BERBASIS MULTI KRITERIA DAN ASPEK MANUSIA IMPLEMENTATION OF THE DMAIC APPROACH FOR QUALITY IMPROVEMENT AT THE ELASTIC TAPE INDUSTRY More recent articles
Most cited articles
ANALISA FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENGEMBANGAN KREATIVITAS INDUSTRI KERAJINAN BATIK ERGONOMI PARTISIPASI DALAM MEMPREDIKSI TINGKAT KESEDIAAN UNTUK PERUBAHAN KUALITAS HIDUP KELUARGA TUKANG SAMPAH/ PEMULUNG PENGEMBANGAN TEKNOLOGI RAPID PROTOTYPING UNTUK PEMBUATAN PRODUK-PRODUK MULTI MATERIAL ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUTUSAN PEMBELIAN VIA INTERNET PADA TOKO ONLINE PENGUKURAN BEBAN KERJA MENTAL DALAM SEARCHING TASK DENGAN METODE RATING SCALE MENTAL EFFORT (RSME) More cited articles
  1. Brauner, P., Runge, S., Groten, M., Schuh, G., & Ziefle, M. (2013). Human Factors in Supply Chain Management. Lecture Notes in Computer Science, 423–432
  2. Bell, D.R., Gallino, S. dan Moreno, A. (2014). How To Win in An Omnichannel World. MIT Sloan Management Review, 56(1), 45-50
  3. Chang, T.W., Pai, C.J., Lo, H.W., Hu, S.K. (2021). A Hybrid Decision-Making Model for Sustainable Supplier Evaluation in Electronics Manufacturing. Computers & Industrial Engineering, 156, artikel 107283
  4. Dewa, P. K., Pujawan, I. I., dan Vanany., I. (2017). Human Errors in Warehouse Operations: An Improvement Model. Int J Logistics Systems and Management, 27(3), 298-317
  5. Dewa, P. K., Pujawan, I. I., dan Vanany., I. (2012). Human Aspects in Supply Chain Planning and Operations. In Proceeding International on Intelligent Manufacturing & Logistics System (pp.402-408). Department of Industrial Engi-neering Faculty of Engineering Ubon Ratchathani University, Thailand
  6. Dewa, P. K., (2020). Framework Perencanaan Sumber Daya Manusia untuk Meningkatkan Kinerja Rantai Pasok di Era Industri 4.0. Institute Supply Chain dan Logistic Indonesia, Surabaya
  7. Dewa, P. K. dan Dewi, L. T. (2018). Identifikasi Human Error Pada Rantai Pasok Industri Kreatif. In Proceeding Seminar Nasional IENACO, 554-558. Program Studi Teknik Industri Universitas Muhammadiyah Surakarta, Indonesia
  8. Gao, H., Ju, Y., Gonzalez, E. D. S., dan Zhang, W. (2020). Green Supplier Selection in Electronics Manufacturing: An Approach Based on Consensus Decision Making. Journal of Cleaner Production, 245, artikel 118781
  9. Garfamy, M.R. (2009). Supplier Selection and Business Process Improvement. International Journal of Services and Operations Management, 5(2), 233-250
  10. Hicks, B.J. dan Matthews, J. (2010). The Barriers to Realising Sustainable Process Improvement: A Root Cause Analysis of Paradigms for Manufacturing Systems Improvement. International Journal of Computer Integrated Manufacturing, 23(7), 585-602
  11. Karami, S., Ghasemy Yaghin, R., dan Mousazadegan, F. (2020). Supplier Selection and Evaluation in The Garment Supply Chain: An Integrated DEA–PCA–VIKOR Approach. The Journal of The Textile Institute, 1–18
  12. Kang, B., Hu, Y., Deng, Y., Zhou, D. (2016). A New Methodology of Multicriteria Decision-Making in Supplier Selection Based On-Numbers. Mathematical Problems in Engineering, Article ID 8475987
  13. Kim, Y. dan Lee, Y. (2020). Cross-channel Spillover Effect of Price Promotion in Fashion. International Journal of Retail & Distribution Management, 48(10), 1139-1154
  14. Lo, H. W., Liou, J. J., Wang, H. S., dan Tsai, Y.S. (2018). An Integrated Model for Solving Problems in Green Supplier Selection and Order Allocation. Journal of Cleaner Production, 190, 339-352
  15. Min, H. dan Galle, W.P. (1999). Electronic Commerce Usage in Business-To-Business Purchasing. International Journal of Operations & Production Management, 19(9), 909-921
  16. Ngatawi, S. (2011), Analisis Pemilihan Supplier Menggunakan Metode Analytic Hierarchy Process (AHP), Jurnal Ilmiah Tehnik Industri, 10(1), 7-13
  17. Nydick, R. L. dan Hill, R. P. (1992). Using The Analytic Hierarchy Process to Structure the Supplier Selection Procedure. International Journal of Purchasing and Materials Management, 28(2), 31-36
  18. Rai, H.B., Mommens, K., Verlinde, S. dan Macharis, C. (2019). How Does Consumers’ Omnichannel Shopping Behaviour Translate into Travel and Transport Impacts? Case-Study of A Footwear Retailer in Belgium. Sustainability, 11(9), 1-19
  19. Reid, I., dan Smyth-Renshaw, J. (2012). Exploring The Fundamental of Root Cause Analysis: Are We Asking the Right Questions in Defining the Problem? Quality and Reliability Engineering International, 28(5), 535-545
  20. Saaty, T. L. (1994). Highlights And Critical Points in The Theory and Application of The Analytic Hierarchy Process. European Journal of Operational Research, 74(3), 426-447
  21. Susilastuti, T., Santoso, P. B., Rahman, A. (2011). Perancangan Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Supplier Spare-Part Kendaraan dengan Pendekatan Analytical Hierarchy Process. Skripsi. Universitas Brawijaya, Malang
  22. Viarani, S. O., dan Zadry, H. R. (2016). Analisis Pemilihan Pemasok dengan Metode Analitycal Hierarchy Process di Proyek Indarung VI PT Semen Padang. Jurnal Optimasi Sistem Industri, 14(1)
  23. Wirdianto, E. dan Unbera, A. (2008). Aplikasi metode Analytical Hierarchy Process dalam Menentukan Kriteria Penilaian Supplier. Jurnal Tehnik Industri: Universitas Andalas, 2(29)
  24. Weber, C. A., Current, J. R., dan Benton, W. C. (1991). Vendor Selection Criteria and Methods. European Journal of Operational Research, 50(1), 2–18

Last update:

  1. ANALISIS PEMILIHAN PEMASOK TANAH LIAT DALAM PERBAIKAN KUALITAS PADA UMKM KERAJINAN GERABAH

    Vincensio Hardono, Parama Kartika Dewa, Hibarkah Kurnia. J@ti Undip: Jurnal Teknik Industri, 18 (3), 2023. doi: 10.14710/jati.18.3.190-201

Last update: 2024-11-20 12:21:14

No citation recorded.