skip to main content

Perbandingan Efektifitas Metode Elektrokoagulasi dan Destilasi Terhadap Penurunan Beban Pencemar Fisik Pada Air Limbah Domestik

Environmental Health Department of Health Polytechnic of Ternate, Ternate, Indonesia

Open Access Copyright 2020 Jurnal Kesehatan Lingkungan Indonesia under http://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0.

Citation Format:
Abstract

Latar belakang: Penghasil limbah cair terbesar di Indonesia umumnyaberasal dari rumah tangga. Saat ini, dirasa perlu untuk mengembangkan metode penanganan limbah cair domestic 

Metode: jenis ini merupakan penelitian eksperimental sederhana dengan rancangan post test only group control design. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui perbandingan efektifitas metode elektrokoagulasi dan destilasi dalam menurunkan beban pencemar fisik pada limbah cair domestic. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh limbah cair yang ada di parit perumahan dagymoi tubo. Sampel dalam penelitian ini adalah 10 liter limbah cair yang ada di parit perumahan dagymoi tubo . teknik pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling.

Hasil: TDS pada perlakuan destilasi menurun sebesar 81,73% (295 mg/l) sedangkan TDS pada elektrokoagulasi menurun sebesar 53,60 % (749 mg/ l) dan TSS pada destilasi menurun sebesar 97,7% (46 mg/l) dibandingkan TSS pada elektrokoagulasi menurun sebesar 74,69 %(505 mg/l).

Simpulan: Perlakuan dengan menggunakan destilasi lebih efektif dalam menurunkan kadar TDS dan TSS pada limbah cair domestic.


ABSTRACT

Title: Comparison of the Effectiveness of Electrocoagulation and Distillation Methods in Reducing Physical Pollutant in Domestic Wastewater

Background: in general, the biggest producers of domestic wastewater in indonesia comes from household. Nowaday, the handling of domestic wastewater is needed to be improved. 

Methods: this type of research is a simple experimental study with a post test only group control design. This research was conducted to compare the effectiveness of the electrocoagulation and distillation methods in reducing physical pollutants in domestic wastewater. The population in this study is all of the wastewater in the dagymoitubo residence trench. The sample in this study was 10 liters of wastewater in the dagymoitubo residence trench. Sample taking technique using purposive sampling technique.

Results: TDS in distillation treatment decreased by 81.73% (295 mg / l) while TDS in electrocoagulation decreased by 53.60% (749 mg / l) and TSS in distillation decreased by 97.7% (46 mg / l) compared to TSS in electrocoagulation decreased by 74.69% (505 mg / l).

Conclusion: Treatment using distillation is more effective in reducing levels of TDS and TSS in domestic  wastewater.

Note: This article has supplementary file(s).

Fulltext View|Download |  Copyrigh Transfer Agreement
CTA
Subject
Type Copyrigh Transfer Agreement
  Download (341KB)    Indexing metadata
Keywords: Destilasi; Elektrokoagulasi; Total Dissolved Solid; Total Suspended Solid
Funding: Kementrian Kesehatan Republik Indonesia

Article Metrics:

  1. Wirawan Wa, Wirosoedarmo R, Susanawati Ld. Pengolahan Limbah Cair Domestik Menggunakantanaman Kayu Apu (Pistia Stratiotes L.) Dengan Teknik Tanam Hidroponik Sistem Dft (Deepflowtechnique). Sumberd Alam Dan Lingkung. 2014;1(2):63–70
  2. Asmadi, Suharno. Dasar – Dasar Teknologi Pengolahan Air Limbah. Yogyakarta: Gosyen Publishing; 2012
  3. Rahmadi T. Mediasi Penyelesaian Sengketa Melalui Pendekatan Mufakat. Rajawali Pers. Jakarta: Rajawali Pers; 2011
  4. (Pokja) Sanitasi Kota Ternate. Laporan Studi Ehra. Ppsp; 2014. 1–33 Hal
  5. Pokja Sanitasi Kota Ternate. Memorandum Program Sanitasi (Mps) Kota Ternate. 1 Ed. Ppsp; 2015. 84 Hal
  6. Bps Kota Ternate. Kota Ternate Dalam Angka. Badan Pusat Statistik Kota Ternate. Nps Kota Ternate; 2018. 1–315 Hal
  7. Wardhani E, Dirgawati M, Valyana Kp. Penerapan Metode Elektrokoagulasi Dalam Pengolahan Air Limbah Industri Penyamakan Kulit. In: Sudjono P, Darmanto, Sunjoto, Editor. Seminar Ilmiah Nasional, Penelitian Masalah Lingkungan Di Indonesia 8. Ikatan Ahli Teknik Penyehatan Dan Lingkungan Indonesia; 2012. Hal. 1–16
  8. Prabowo A. Pengolahan Limbah Cair Yang Mengandung Minyak Dengan Proses Elektrokoagulasi Dengan Elektroda Besi. J Teknol Kim Dan Ind. 2012;1(1):355
  9. Tambunan Fs, Edisar M, M J. Destilasi Air Laut Menggunakan Pemanas Matahari Dengan Reflektor Cermin Cekung. Jom Fmipa. 2015;2(1):116–22
  10. Rinawati, Hidayat D, Suprianto R, Dewi Ps. Penentuan Kandungan Zat Padat ( Total Dissolve Solid Dan Total Suspended Solid ) Di Perairan Teluk Lampung. Anal Environ Chem. 2016;1(01):36–45
  11. Agustira R, Lubis Ks, Jamilah. Kajian Karakteristik Kimia Air, Fisika Air Dan Debit Sungai Pada Kawasan Das Padang Akibat Pembuangan Limbah Tapioka. J Online Agroekoteknologi. 2013;1(3):615–25
  12. Hernaningsih T. Tinjauan Teknologi Pengolahan Air Limbah Industri Dengan Proses Elektrokoagulasi. J Rekayasa Lingkung. 2016;9(1):31–46
  13. Suparman, Rahman A, Purwoto H. Penggunaan Metode Elektrokoagulasi Sebagai Alternatif Pengolahan Air Bersih Tanpa Bahan Kimia. J Agroteknose. 2016;Vii(2):46–59
  14. Hanum F, Tambun R, Ritonga My, Kasim Ww. Aplikasi Elektrokoagulasi Dalam Pengolahan Limbah Cair Pabrik Kelapa Sawit. J Tek Kim Usu. 2015;4(4):13–7
  15. Hernaningsih T. Tinjauan Teknologi Pengolahan Air Limbah Industri Dengan Proses Elektrokoagulasi. Jrl. 2016;9(1):31–46
  16. Khotimah H, Anggraeni Ew, Setianingsih A. Karakterisasi Hasil Pengolahan Air Menggunakan Alat Destilasi. J Chemurg. 2017;01(2):34–8
  17. Wijaya A. Rancang Bangun Sistem Distilasi Air Dalam Proses Pengolahan Air Bersih Dengan Menggunakan Fresnel Lens Solar Collector. Magister Sci. 2016;0(40):71–83
  18. Walangare Kba, Lumenta Asm, Wuwung Jo, Sugiarso Ba. Rancang Bangun Alat Konversi Air Laut Menjadi Air Minum Dengan Proses Destilasi Sederhana Menggunakan Pemanas Elektrik. E-Jurnal Tek Elektro Dan Komput. 2013;1–11
  19. Adani Si, Pujiastuti Ya. Pengaruh Suhu Dan Waktu Operasi Pada Proses Destilasi Untuk Pengolahan Aquades Di Fakultas Teknik Universitas Mulawarman. J Chemurg. 2017;01(1):31–5
  20. Sutanto, Iryani A, Sarahwati. Efisiensi Dan Efektifitas Serta Kinetika Elektrokoagulasi Pengolahan Limbah Sagu Aren. Ekologia. 2018;18(1):10–6
  21. Gameissa Mw, Suprihatin, Indrasti Ns. Pengolahan Tersier Limbah Cair Industri Pangan Dengan Teknik Elektrokoagulasi Menggunakan Elektroda Stainless Steel. E-Jurnal Agroindustri Indones. 2012;1(1):31–7
  22. Chaturvedi Si. Electrocoagulation: A Novel Waste Water Treatment Method. Int J Mod Eng Res. 2013;3(1):93–100
  23. Masthura, Jumiati E. Peningkatan Kualitas Air Menggunakan Metode Elektrokoagulasi Dan Filter Karbon. Fisitek J Ilmu Fis Dan Teknol. 2017;1(2):1–6
  24. Bard A J & Larry R F. Electro-Chemical Methods, Fundamental And Application. John Wiley. New York; 1980

Last update:

No citation recorded.

Last update: 2024-12-26 20:48:07

No citation recorded.