skip to main content

Pengaruh Indeks Risiko Sanitasi Terhadap Kejadian Stunting di Kecamatan Moyo Utara

1Program Studi S1 Keperawatan, STIKES Griya Husada Sumbawa Jln.Unter Katimis Sumbawa, NTB 84312, Indonesia

2Program Studi S1 Kesehatan Masyarakat, STIKES Griya Husada Sumbawa Jln.Unter Katimis Sumbawa, NTB 84312, Indonesia

3Program Studi D3 Kebidanan, STIKES Griya Husada Sumbawa Jln.Unter Katimis Sumbawa, NTB 84312, Indonesia

Open Access Copyright 2022 Jurnal Kesehatan Lingkungan Indonesia under http://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0.

Citation Format:
Abstract

Latar belakang: Sanitasi lingkungan menjadi salah satu faktor yang mempengaruhi derajat kesehatan masyarakat. Salah satu dampak dari buruknya kesehatan lingkungan adalah angka kejadian stunting pada balita.Penelitian ini bertujuan untuk melihat adanya pengaruh antara indeks risiko sanitasi dengan kejadian stunting di Kecamatan Moyo Utara, Kabupaten Sumbawa.

Metode: Suatu penelitian observasional analitik dengan disain cross sectional yang dilakukan pada bulan Maret tahun 2021 di Kecamatan Moyo Utara Kabupaten Sumbawa NTB. Sampel diambil dengan teknik simple random sampling dengan perhitungan menggunakan rumus slovin dengan taraf kesalahan 5% didapatkan sampel sebanyak 40 orang.

Hasil: karakteristik responden menunjukkan bahwa mayoritas anak  responden  yang terkena stunting berjenis kelamin perempuan 60%, sisanya laki-laki. Rentang usia 3-4 tahun mendominasi usia anak responden yang menderita stunting sebanyak 40%, dan yang paling minoritas pada rentang usia 0-2 tahun  sebesar 10%. Mayoritas responden merupakan ibu rumah tangga sebanyak 52,5%. Berdasarkan hasil analisis Indeks Risiko Sanitasi dengan menggunakan EHRA, sanitasi di wilayah penelitian masuk dalam kategori risiko sanitasi tinggi dan sangat tinggi. Hasil uji regresi linear menunjukkan bahwa ada pengaruh yang signifikan antara risiko sanitasi dengan kejadian stunting pada masa pandemic dengan nilai signifikansi <0,001 dengan nilai koefisien regresi sebesar 0,6.

Simpulan:Terdapat  pengaruh antara indeks risiko sanitasi dengan kejadian stunting di Kecamatan Moyo Utara dengan persen pengaruh yang cukup signifikan antara risiko sanitasi dengan kejadian stunting yaitu sebesar 60%. 

 

ABSTRACT

Title: Effect of Sanitation Risk Index on Stunting Incidence in North Moyo District

 

Background: Environmental hygiene is one of the factors that influence the level of public health. One of the effects of poor environmental hygiene is  stunting in children under the age of five. This study aims to determine the impact of hygiene risk indicators on the incidence of stunting in the Sumbawa Regency's North Moyo area. Methods: This study is an analytical observational study using quantitative data. This study used a cross-sectional approach. This study using survey and interview methods. The survey was conducted in March 2021 in the North Moyo area of NTB's Sumbawa Regency. The samples in this study were extracted using a simple random sampling technique calculated using Slovin's formula with an error rate of 5%. A sample of 40 people was obtained. 

Results: Respondent characteristics  showed that the majority of respondents' children affected by stunting were 60 years old and the rest were boys. The age range of 34 years dominates the age of respondents who suffer from stunting by 40%, and the most minority is in the age range of 02 years by 10%. The majority of respondents are housewives, as much as 52.5%. Based on the Sanitation Risk Index analysis results using the EHRA method, sanitation in the research area is categorized as high and very high sanitation risk. The linear regression test results showed a significant effect between sanitation risk and the incidence of stunting with a significance value of <0.001 with a regression coefficient of 0.6.

Conclusion: There is an influence between the sanitation risk index and the incidence of stunting in North Moyo District with a significant effect between the sanitation risk and the incidence of stunting, which is 60%.

Note: This article has supplementary file(s).

Fulltext View|Download |  ES
Etichal Statement
Subject Berkas Etik
Type ES
  Download (862KB)    Indexing metadata
 CTA
Copyright Transfer Agreement
Subject
Type CTA
  Download (798KB)    Indexing metadata
 Turnitin
Turnitin
Subject
Type Turnitin
  Download (2MB)    Indexing metadata
Keywords: Environmental Health; Sanitation; Stunting

Article Metrics:

  1. The World Bank Data. WHO/UNICEF Joint Monitoring Programme ( JMP ) for Water Supply, Sanitation and Hygiene. Diakses melalaui https://data.worldbank.org/indicator/SH.STA.SMSS.ZS pada tanggal 1 Agustus 2021, pukul 20.52 WITA
  2. UNICEF. 2021. WASH Challenges in Indonesia. Tersedia pada link https://www.unicef.org/indonesia/media/10061/file/WASH%20Acts%20Vol.%201%20Mar-Apr%202021.pdf diakses pada tanggal 1 Agustus 2021 pada pukul 20.53
  3. Sidhi AN, Raharjo M, Dewanti NAY. Hubungan Kualitas Sanitasi Lingkungan dan Bakteriologis Air Bersih Terhadap Kejadian Diare Pada Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Adiwerna Kabupaten TegaL. Jurnal Kesehatan Masyarakat (Undip). 2016 Aug;4(3):665-676
  4. Kemenkes RI. Situasi Balita Pendek Di Indonesia. Kementeri Kesehat Republik Indones. 2016;ISSN 2442-(Hari anak Balita 8 April):1–10
  5. Rudert C. Malnutrition In Asia. Vientiane: UNICEF East Asia Pacific; 2014
  6. Parkes. Beyond Malnutrition. Environ Health Perspect. 2014;122(11):298–303
  7. Masrul, M. Gambaran Pola Asuh Psikososial Anak Stunting dan Anak Normal di Wilayah Lokus Stunting Kabupaten Pasaman dan Pasaman Barat Sumatera Barat. Jurnal Kesehatan Andalas, 2019: 8(1), 112. https://doi.org/10.25077/jka.v8i1.978
  8. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2020. Kementerian Kesehatan Tahun 2019 Kementerian Kesehatan
  9. Maliga, I., & Darmin, D. Analisis Penilaian Risiko Kesehatan Lingkungan dengan Menggunakan Pendekatan Environmental Health Risk Assessment (EHRA) di Kecamatan Moyo Utara. Media Ilmiah Teknik Lingkungan (MITL), 2020:5(1), 16-26. https://doi.org/10.33084/mitl.v5i1.1235
  10. Yudianti Y, Saeni RH. Pola Asuh Dengan Kejadian Stunting Pada Balita di Kabupaten Polewali Mandar. J Kesehat Manarang. 2017;2(1):21. https://doi.org/10.33490/jkm.v2i1.9
  11. Rahayu B, Darmawan S. Hubungan Karakteristik Balita, Orang Tua, Higiene dan Sanitasi Lingkungan Terhadap Stunting pada Balita. Binawan Student J. 2019;1(1):22–7. Available from: http://journal.binawan.ac.id/bsj/article/view/46
  12. Hasanah S, Handayani S, Wilti IR. Hubungan Sanitasi Lingkungan Dengan Kejadian Stunting Pada Balita di Indonesia (Studi Literatur). JK3L. 2021Aug.31 [cited 2021Dec.12];2(2):83-94. https://doi.org/10.25077/jk3l.2.2.83-94.2021
  13. Fauzan, A. R. Q. Hubungan Sanitasi dengan Kejadian Stunting pada Balita. Jurnal Medika Hutama, 3: 2021: 01 Oktober), 1299-1303
  14. Herawati H, Anwar A, Setyowati DL. Hubungan Sarana Sanitasi, Perilaku Penghuni, dan Kebiasaan Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS) oleh Ibu dengan Kejadian Pendek (Stunting) pada Batita Usia 6-24 Bulan di Wilayah Kerja Puskesmas Harapan Baru, Samarinda. Jurnal Kesehatan Lingkungan Indonesia. 2020 Apr;19(1):7-15. https://doi.org/10.14710/jkli.19.1.7-15
  15. Solihin, R.D.M., Anwar, F, dan Sukandar, D. KAitan Antara Status Gizi, Perkembangan Motorik, pada Anak Usia Prasekolah. Jurnal Penelitian Gizi dan Makanan, Juni 2013 Vol 36 (1) ; 62-72
  16. Sari, Milda Riski Nirmala & Ratnawati, Leersia Yusi. Hubungan Pengetahuan Ibu tentang Pola Pemberian Makan dengan Status Gizi Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Gapura Kabupaten Sumenep. Amerta Nutrition, 2018: 2(2), 182–188. https://doi.org/10.20473/amnt.v2.i2.2018.182-188
  17. Purwoko, S. Indikator Air Layak Minum dan Sanitasi Layak dalam Mendukung Upaya Kesehatan Lingkungan di Rumah Tinggal.Universitas Nahdalatul Ulama Surabaya Journal, 2018 : 1(1), 62–67
  18. Khumaidi, A., Rahayu, T., & Darmiyanti, L. Sosialisasi Penanganan Air Limbah Rumah Tangga Di Karawang. Jurnal SOLMA, 2019: 8(2), 287. https://doi.org/10.29405/solma.v8i2.3165
  19. Laili, A. N. Pengaruh Sanitasi Di Lingkungan Tempat Tinggal Terhadap Kejadian Stunting Pada Balita. Jurnal Kebidanan, 2019: 8(1), 28–32. https://doi.org/10.47560/keb.v8i1.192
  20. Purwanti, R., & Nurfita, D. Review Literatur: Analisis Determinan Sosio Demografi Kejadian Stunting Pada Balita di Berbagai Negara Berkembang. Buletin Penelitian Kesehatan, 2019: 47(3), 153–164. https://doi.org/10.22435/bpk.v47i3.1349
  21. Yuliani Soeracmad, Y. S. Hubungan Sanitasi Lingkungan Rumah Tangga Dengan Kejadian Stunting Pada Anak Balita Di Puskesmas Wonomulyo Kabupaten polewali Mandar Tahun 2019. J-KESMAS: Jurnal Kesehatan Masyarakat, 2019: 5(2), 138. https://doi.org/10.35329/jkesmas.v5i2.519
  22. Khairiyah, D., & Fayasari, A. Perilaku higiene dan sanitasi meningkatkan risiko kejadian stunting balita usia 12-59 bulan di Banten. Ilmu Gizi Indonesia, 2020: 3(2), 123. https://doi.org/10.35842/ilgi.v3i2.137
  23. Hasan, A., & Kadarusman, H. Akses ke Sarana Sanitasi Dasar sebagai Faktor Risiko Kejadian Stunting pada Balita Usia 6-59 Bulan. Jurnal Kesehatan, 2019: 10(3), 413. https://doi.org/10.26630/jk.v10i3.1451
  24. Kusumawati, E., Rahardjo, S., & Sari, H. P. Model pengendalian faktor risiko stunting pada anak bawah tiga tahun. Kesmas: Jurnal Kesehatan Masyarakat Nasional (National Public Health Journal), 2015:9(3), 249-256. https://doi.org/10.21109/kesmas.v9i3.572
  25. Widiastuti, A., & Winarso, S. P. Program PMT dan Grafik Pertumbuhan Balita Pada Masa Pandemi Covid. Jurnal Sains Kebidanan, 2021: 3(1), 30-35
  26. Cumming, O., & Cairncross, S. Can water, sanitation and hygiene help eliminate stunting? Current evidence and policy implications. In Maternal and Child Nutrition. 2016 https://doi.org/10.1111/mcn.12258
  27. Angelina F, Christin, Perdana, A.A., dan Humairoh. Faktor Kejadian Stunting Balita Berusia 6-23 bulan di Provinsi Lampung. Jurnal Dunia Kesmas, 2018 Juli:7(3)
  28. Celesta, A. G., & Fitriyah, N. Overview Basic Sanitation In Payaman Village, Bojonegoro District 2016. Jurnal Kesehatan Lingkungan, 2019: 11(2), 83. https://doi.org/10.20473/jkl.v11i2.2019.83-9
  29. Tentama, F., Hastuti, S. K. W., Mulasari, S. A., Rokhmayanti, Sulistyawati, Sukesi, T. W., & Nurdjannah, S. Pemberdayaan masyarakat dalam pengelolaan sampah untuk pengendalian vektor penyakit di Modalan, Banguntapan. Prosiding Seminar Nasional Hasil Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Ahmad Dahlan 2020: November, 379–388
  30. Mutiarani, P. T. Studi Sanitasi Kapal Kargo dan Keberadaan Bakteri E. Coli pada Makanan Jadi di Wilayah Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya. Jurnal Kesehatan Lingkungan 2020: 9(2), 111-121

Last update:

  1. Application of STBM Pillars in the Household on Stunting Incidents

    Normila Normila, Resna Maulia. Jurnal Ilmiah Kesehatan (JIKA), 4 (2), 2022. doi: 10.36590/jika.v4i2.378

Last update: 2024-03-27 09:08:50

No citation recorded.