DOI: https://doi.org/10.14710/jkli.21.2.180-187

Hubungan Pengetahuan Keamanan Pangan dengan Higiene Penjual dan Kontaminasi Salmonella spp Pada Lalapan Mentah di Kecamatan Patrang

1Program Studi Pendidikan Dokter, Fakultas Kedokteran Universitas Jember, Jember 68121, Indonesia

2Departemen Mikrobiologi, Fakultas Kedokteran Universitas Jember, Jember 68121, Indonesia

3Departemen Parasitologi, Fakultas Kedokteran Universitas Jember, Jember 68121, Indonesia

4 Departemen Kesehatan Masyarakat, Fakultas Kedokteran Universitas Jember, Jember 68121, Indonesia

View all affiliations
Open Access Copyright 2022 Jurnal Kesehatan Lingkungan Indonesia under http://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0.

Citation Format:
Abstract

Latar belakang: Berdasarkan data Wilayah Kerja Puskesmas Patrang didapatkan sebanyak 2964 kasus diare pada tahun 2020 di Kabupaten Jember. Diare dapat terjadi akibat infeksi bakteri Salmonella spp. yang menular secara oral fecal. Bakteri Salmonella spp seringkali mencemari bahan pangan terutama sayuran. Sementara itu, masyarakat Indonesia sering mengonsumsi sayuran mentah yang disebut dengan lalapan mentah. Kontaminasi bakteri pada lalapan mentah dapat disebabkan oleh kondisi higiene penjual yang kurang baik yang dipengaruhi oleh beberapa faktor, seperti pengetahuan keamanan pangan penjual. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pengetahuan keamanan pangan dengan higiene penjual dan kontaminan Salmonella spp pada lalapan mentah di Kecamatan Patrang.

Metode: Penelitian ini menggunakan metode observasional analitik dengan desain penelitian cross sectional, dan data dianalisis menggunakan uji Spearman Rank. Sampel ditentukan dengan teknik simple random sampling dengan jumlah sampel 30 penjual.

Hasil: Hasil penelitian menemukan bahwa 83,3% penjual memiliki pengetahuan keamanan pangan yang baik, 46,7% penjual memiliki higiene personal yang cukup, dan 80% lalapan mentah terkontaminasi Salmonella spp. Pada uji analisis Spearman Rank tidak didapatkan hasil yang signifikan antara pengetahuan keamanan pangan dengan higiene penjual (0,721>0,05) dan tidak ada hasil yang signifikan antara pengetahuan keamanan pangan dengan Salmonella spp (0,235>0,05).

Simpulan: Dapat disimpulkan bahwa tidak ada hubungan pengetahuan keamanan pangan dengan higiene penjual dan Salmonella spp pada lalapan mentah di Kecamatan Patrang.

 

ABSTRACT

Title: Relation of Food Safety Knowledge, Seller Hygiene, and Salmonella spp on Raw Lalapan in Patrang District

Background: Based on data from the Patrang Health Center Work Area, there were 2964 cases of diarrhea in 2020 in Jember Regency. Diarrhea can occur due to infection with Salmonella spp. which is transmitted oral fecal. Salmonella spp can contaminate food especially vegetables. Meanwhile, Indonesian people often consume vegetables salad called raw lalapan. Raw lalapan contamination can caused by seller poor hygiene that influenced by several factors, such as their food safety knowledge. This study aims to determine the relation of food safety knowledge with seller hygiene and Salmonella spp contaminants on raw lalapan in Patrang District.

Method: This study used an analytical observational method with a cross sectional study design, and the data were analyzed using Spearman Rank test. The sample was determined by a simple random sampling technique with a sample of 30 sellers.

Result:  The study found that 83.3% seller had good food safety knowledge, 46.7% seller had sufficient personal hygiene, and 80% of raw lalapan  were contaminated with Salmonella spp. In the Spearman Rank analysis test, there were no significant results between food safety knowledge and seller hygiene (0.721>0.05) and no significant results between food safety knowledge and Salmonella spp contaminants (0.235>0 ,05).

Conclusion: So, it can be concluded that there was no relation of food safety knowledge with seller hygiene and Salmonella spp contaminants in raw vegetables in Patrang District.

Note: This article has supplementary file(s).

Fulltext View|Download |  Ethical Statement
Ethical Statement
Subject
Type Ethical Statement
  Download (421KB)    Indexing metadata
 Turnitin
Turnitin
Subject
Type Turnitin
  Download (1MB)    Indexing metadata
 CTA
Copyright Transfer Agreement
Subject
Type CTA
  Download (341KB)    Indexing metadata
Keywords: hygiene; pengetahuan keamanan pangan; Salmonella spp

Article Metrics:

Article Info
Section: Research Articles
Language : ID
Recent articles
Potensi Daun Kumis Kucing (Orthosiphon stamineus) dan Daun Kemangi (Ocimum sanctum) Sebagai Pestisida Nabati Terhadap Lalat Rumah (Musca domestica) Hubungan Faktor Lingkungan Fisik Dalam Rumah dan Perilaku Kesehatan dengan Kejadian TB Paru di Purwokerto Selatan Banyumas Evaluasi Daya Tampung Beban Pencemaran Air Sungai Menggunakan Pendekatan Metode Neraca Massa Halaman Sampul Halaman Belakang More recent articles
Most cited articles
Halaman Belakang Faktor-faktor yang Terkait Paparan Pestisida dan Hubungannya dengan Kejadian Anemia pada Petani Hortikultura di Desa Gombong Kecamatan Belik Kabupaten Pemalang Jawa Tengah Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Waktu Reaksi Rangsang Cahaya Pada Tenaga Kerja Yang Terpapar Panas Di PT. Baja Kurnia Ceper Klaten Pengaruh Tingkat Pengetahuan dan Sikap Ibu terhadap Penyakit Kecacingan Pada Balita Faktor Yang Berhubungan Dengan Gejala Neurotoksik Akibat Paparan Pestisida Pada Petani Sayuran Di Kenagarian Alahan Panjang Kabupaten Solok More cited articles
  1. BPOM. Laporan Tahunan Pusat Data dan Informasi Obat dan Makanan Tahun 2019. Bpom Ri. 2020. 134 p
  2. WHO. Salmonella (non-typhoidal). 2018 [cited 2021 Nov 24]. Available from: https://www.who.int/news-room/fact-sheets/detail/salmonella-(non-typhoidal)
  3. Sartika D, Susilawati, Arfani G. Identifikasi Salmonela sp pada Ayam Potong dengan Metode Kuantifikasi di Tiga Pasar Tradisional dan Dua Pasar Modern di Kota Bandar Lampung. Jurnal Teknologi Industri dan Hasil Pertanian. 2016;21(2):89–96
  4. Dinkes Kabupaten Jember. Profil Kesehatan Kabupaten Jember Tahun 2020. Jember; 2021
  5. BPS Kab Jember. Kecamatan Patrang Dalam Angka Tahun 2021. Jember; 2021
  6. Jarquin C, Arnold BF, Muñoz F, Lopez B, Cuéllar VM, Thornton A. Population density, poor sanitation, and enteric infections in Nueva Santa Rosa, Guatemala. American Journal Tropical Medicine Hygiene. 2016;94(4):912–9. https://doi.org/10.4269/ajtmh.15-0555
  7. CDC. Lettuce, Other Leafy Greens, and Food Safety. 2021 [cited 2021 Nov 24]. Available from: https://www.cdc.gov/foodsafety/communication/leafy-greens.html
  8. Saw SH, Mak JL, Tan MH, Teo ST, Tan TY. Detection and quantification of salmonella in fresh vegetables in perak, Malaysia. Food Research. 2020;4(2):441–8. https://doi.org/10.26656/fr.2017.4(2).316
  9. Yuniatun T, Martini, Purwantisari S, Yuliawati S. Hubungan Higiene Sanitasi Dengan Kualitas Mikrobiologis Pada Makanan Gado-Gado Di Kecamatan Tembalang Kota Semarang. Jurnal Kesehatan Masyarakat (e-Journal). 2017;5(4):491–9
  10. Kepmenkes RI. Keputusan Menteri Kesehatan RI No.942/Menkes/SK/VII/2003 Tentang Persyatan Hygiene Sanitasi Makanan Jajanan. Mentri Kesehatan Republik Indonesia. Jakarta; 2003. 1–10 p
  11. Akter T, Ali ARMM. Factors influencing knowledge and practice of hygiene in Water, Sanitation and Hygiene (WASH) programme areas of Bangladesh Rural Advancement Committee. Rural Remote Health. 2014;14:2628. https://doi.org/10.22605/RRH2628
  12. Peraturan Pemerintah. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 86 Tahun 2019 Tentang Keamanan Pangan. Peraturan Pemerintah Tentang Keamanan Pangan. Jakarta; 2019. 1–102 p
  13. Sary AN, Harmawati, Azmir B. Hubungan Tingkat Pengetahuan Dan Sikap Keamanan Pangan Dengan Tindakan Hygiene Penjaja Makanan Jajanan Anak Sekolah Dasar. Jurnal Endurance : Kajian Ilmiah Problema Kesehatan. 2020;5(3):550–6
  14. Sharif L, Obaidat MM, Al-Dalalah M-R. Food Hygiene Knowledge, Attitudes and Practices of the Food Handlers in the Military Hospitals. Food Nutrition Science. 2013;04(03):245–51. https://doi.org/10.4236/fns.2013.43033
  15. Admasu M, Kelbessa W. Food Safety Knowledge, Handling Practice and Associated Factors among Food Handlers of Hotels/Restaurants in Asosa Town, North Western Ethiopia. SM Journal Public Health and Epidemiology. 2018;4(1):1–9
  16. Manini TM. Mobility decline in old age: A time to intervene. Exercise and Sport Science Review. 2013;41(1):2. https://doi.org/10.1097/JES.0b013e318279fdc5
  17. Lema K, Abuhay N, Kindie W, Dagne H, Guadu T. Food hygiene practice and its determinants among food handlers at university of gondar, northwest ethiopia, 2019. International Journal General Medicine. 2020;13(November):1129–37. https://doi.org/10.2147/IJGM.S262767
  18. Suryani D, Sutomo AH, Aman AT. The Factors Associated with Food Safety Practices on Food Handlers in Primary School Canteens. Unnes Journal Public Health. 2019;8(1):1–9. https://doi.org/10.2147/IJGM.S262767
  19. Nasikhin U, Wariyah C, Dewi SHC. Hubungan Tingkat Pendidikan dengan Higiene Sanitasi Makanan Jajan Anak Sekolah Dasar di Kabupaten Kulon Progo-DIY. Jurnal AgriSains. 2013;4(7):23–37
  20. Ratnasari DK, Rahfiludin MZ, Pangestuti DR. Pengaruh Pemberian Edukasi Keamanan Pangan Terhadap Perubahan Pengetahuan Dan Sikap Pedagang Penyetan Di Wilayah Tembalang. Jurnal Kesehatan Masyarakat (e-Journal). 2018;6(4):189–97
  21. Damayanti AY, Syafii NK, Fathimah. Pengetahuan Hubungan dan Perilaku Penangan Makanan di Pondok Pesantren. Jurnal Kesehatan Tambusai. 2021;2(1):47–60. https://doi.org/10.21111/dnj.v2i2.2437
  22. Kusumawati A. Pengetahuan tentang keamanan pangan dan prakteknya pada penjual makanan dengan mobil di surakarta dan sekitarnya. 2019;
  23. Hossen MT, Ferdaus MJ, Hasan MM, Lina NN, Das AK, Barman SK, et al. Food safety knowledge, attitudes and practices of street food vendors in jashore region, bangladesh. Food Science and Technology. 2021;41(June):226–39. https://doi.org/10.1590/fst.13320
  24. Ncube F, Kanda A, Chijokwe M, Mabaya G, Nyamugure T. Food safety knowledge, attitudes and practices of restaurant food handlers in a lower-middle-income country. Food Science and Nutrition. 2020;8(3):1677–87. https://doi.org/10.1002/fsn3.1454
  25. Samapundo S, Cam Thanh TN, Xhaferi R, Devlieghere F. Food safety knowledge, attitudes and practices of street food vendors and consumers in Ho Chi Minh city, Vietnam. Food Control [Internet]. 2016;70:79–89. Available from: http://dx.doi.org/10.1016/j.foodcont.2016.05.037
  26. BPOM RI. Peraturan BPOM No 13 Tahun 2019 tentang Batas Maksimal Cemaran Mikroba dalam Pangan Olahan. BPOM RI. 2019. 18 p
  27. Rahman M, Alam MU, Luies SK, Kamal A, Ferdous S, Lin A, et al. Contamination of fresh produce with antibiotic-resistant bacteria and associated risks to human health: A scoping review. International Journal of Environmental Research and Public Health. 2022;19(1):1–15. https://doi.org/10.3390/ijerph19010360
  28. Ramadhani N, Lintang D, Yuliawati S. Kualitas Bakteriologis Berdasarkan Keberadaan Salmonella sp pada Selada (Lactusa sativa). Jurnal Kesmas Jambi. 2017;1(1):11–8. https://doi.org/10.22437/jkmj.v1i1.3686
  29. Wasisto BH. Faktor-faktor yang berhubungan dengan keberadaan Salmonella sp pada sayuran lalapan warung penyet di Kecamatan Tembalang, Semarang. Universitas Diponegoro; 2016. Available from: http://eprints.undip.ac.id/50427/1/5788.pdf
  30. Darmastuti A. Pengeatahuan Tentang Keamanan Pangan dan Perilaku pada Penjual Makanan Bergerak di Wilayah Manahan. Journal Chemical Information and Modeling. 2018;53(9):1699
  31. Akabanda F, Hlortsi EH, Owusu-Kwarteng J. Food safety knowledge, attitudes and practices of institutional food-handlers in Ghana. BMC Public Health. 2017;17(1):1–9. Available from: http://dx.doi.org/10.1186/s12889-016-3986-9
  32. Green L. Health Education Planning, A Diagnostic Approach. California: Mayfield Publishing; 1980
  33. Gizaw Z, Gebrehiwot M, Teka Z. Food Safety Knowledge, Attitude and Associated Factors of Food Handlers Working in Substandard Food Establishments in Gondar Town, Northwest Ethiopia. International Journal of Medical Health Sciences Research. 2014;1(4):37–49
  34. Anantajati P. Hubungan pengetahuan dan praktik higiene perorangan dengan angka kuman dan bakteri patogen pada penjamah makanan di katering PT. PIM Kalimantan Timur. Universitas Gajah Mada; 2015. Available from: http://etd.repository.ugm.ac.id/penelitian/detail/80681
  35. Nilasari V, Setiadi Y, Subandriani DN, Larasati MD, Rahayuni A. Pendidikan, Pengetahuan, dan Praktik Hygiene Sanitasi Penjamah Makanan Tidak Berhubungan terhadap Keberadaan Bakteri Staphylococcus aureuspada Hidangan Hewani di Salah Satu Catering Kota Semarang. Jurnal Riset Gizi. 2019;7(1):34–40. Available from: https://ejournal.poltekkes-smg.ac.id/ojs/index.php/jrg/article/view/4362.
  36. Kurniasih R, Nurjazuli N, D Y. Hubungan Higiene Dan Sanitasi Makanan Dengan Kontaminasi Bakteri Escherichia Coli Dalam Makanan Di Warung Makan Sekitar Terminal Borobudur, Magelang. Jurnal Kesehatan Masyarakat (e-Journal). 2015;3(1):549–58

Last update:

  1. Knowledge and Behavior as Risk Factors for Intestinal Worm Contamination on Raw Vegetables Food Traders in Pakusari District Jember Regency

    Yoga Setyo, Wiwien Sugih Utami, Heni Fatmawati, Yunita Armiyanti, Bagus Hermansyah. Journal of Health Sciences, 16 (01), 2023. doi: 10.33086/jhs.v16i01.3192

Last update: 2024-04-26 05:10:10

No citation recorded.