skip to main content

Minyak Esensial Daun Jeruk Purut sebagai Pengendali Alami Vektor Filariasis

Jurusan Kesehatan Lingkungan Politeknik Kesehatan Kemenkes Pontianak, Kalimantan Barat, Indonesia

Open Access Copyright 2023 Jurnal Kesehatan Lingkungan Indonesia under http://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0.

Citation Format:
Abstract

Latar Belakang: Nyamuk Culex Sp adalah salah satu vektor penyakit filariasis. Ada beberapa cara pengendalian vektor  penyebab penyakit, diantaranya pengendalian hayati. Salah satu bahan hayati yang dapat digunakan pengendalian nyamuk adalah daun jeruk purut atau Citrus hystrix Dc. Dari penelitian sebelumnya disampaikan bahwa ekstrak daun jeruk purut mampu membunuh larva instar III nyamuk Aedes aegypti. Ekstrak daun jeruk purut juga mampu membunuh nyamuk dewasa, karena dalam uji fitokimia ditemukan mengandung flavonoid, kuinon, polifenolat, alkaloid, seskuiterpenoid, serta monoterpenoid yang cukup tinggi.

Tujuan penelitian ini untuk menguji efektifitas ekstrak daun jeruk purut dalam membunuh nyamuk Culex Sp., dengan metode penyemprotan.

Metode dalam penelitian ini menggunakan desain eksperimen kuasi. Pengamatan yang dilakukan dengan menghitung jumlah nyamuk yang mati setelah diberi perlakuan disemprot dengan cairan ekstrak daun jeruk purut pada variasi dosis 4 %, 6%, 8%, 10%, 12%, sedangkan kontrol menggunakan ethanol 70%. Analisis probit dimulai dengan membuat tabel persentase kematian dan memasukkan nilai probit yang diperoleh dari tabel probit, untuk mendapatkan nilai LC50, dapat dihitung dengan menggunakan tabel probit.

Hasil: Ekstrak  daun jeruk purut, pada dosis uji terendah (4%), dapat mematikan nyamuk Culex Sp sebesar 38.75%, sedangkan pada dosis uji tertinggi (12%) dapat mematikan nyamuk Culex Sp sebesar 88,75%.

Simpulan: Ekstrak daun jeruk purut terbukti efektif dapat membunuh nyamuk Culex Sp, dengan analisis LC50  6,4%.

 

ABSTRACT

Title: Kaffir Lime Leaf Essential Oil as a Natural Control of Filariasis Vectors

Background: Culex sp mosquito is one of the vectors of filariasis. There are several ways to control disease-causing vectors, including biological control. One of the biological ingredients that can be used to control mosquitoes is kaffir lime leaves. Kaffir lime leaves or Citrus hystrix Dc have the ability to kill the third instar larvae of the Aedes aegypti mosquito. Kaffir lime leaf extract is also able to kill adult mosquitoes, because in the phytochemical tests it was found to contain quite high levels of flavonoids, quinones, polyphenolics, alkaloids, sesquiterpenoids, and monoterpenoids. The purpose of this study was to test the effectiveness of kaffir lime leaf extract on the killing power of Culex Sp. mosquitoes.

Method: This research method uses a quasi-experimental design. Observations were made by counting the number of mosquitoes that died after being sprayed with Leaf Extract Citrus Hystrix Dc at various concentrations of 4%, 6%, 8%, 10%, 12%, with the control using 70% ethanol. Probit analysis begins by making a table of the percentage of deaths and entering the probit value obtained from the probit table, to get the LC50 value, which can be calculated using the probit table.

Results: Citrus Hystrix Dc leaf extract, at the lowest test concentration (4%), could kill Culex Sp mosquitoes by 38.75%, while at the highest test concentration (12%) it could kill Culex Sp mosquitoes by 88.75%.

Conclusion: Citrus Hystrix Dc leaf extract is proven to be effective in killing Culex Sp mosquitoes, with an LC50 analysis of 6.4%.

Note: This article has supplementary file(s).

Fulltext View|Download |  Turnitin
Turnitin
Subject
Type Turnitin
  Download (1MB)    Indexing metadata
 ES
Etichal Statement
Subject
Type ES
  Download (299KB)    Indexing metadata
 CTA
Copyright Transfer Agreement
Subject
Type CTA
  Download (230KB)    Indexing metadata
Keywords: Filariasis; nyamuk Culex Sp; daun jeruk purut.

Article Metrics:

  1. Kemenkes RI. The Global Goal of Elimination of Lymphatic Filariasis as a Public Health Problem by the Year 2020; Jakarta: Kemenkes RI; 2014. 118 p
  2. Kemenkes RI. Profile Kesehatan Indonesia 2017.Jakarta: Kemenkes RI; 2018. 496 p
  3. Casarett & Doull’s. Toxicology: The Basic Science of Poisons, 9th edition. Kansas: McGraw Hill; 2019. 1648 p
  4. Kardinan A. Pestisida Nabati: Ramuan dan Aplikasi. Jakarta: Penebar swadaya, Ed. 3; 2001. 80p
  5. Novera R, Hasanuddin, Safrida. Pemanfaatan Ekstrak Daun Jeruk Purut (Citrus hystrix) Sebagai Insektisida Alami Pembasmi Larva Instar III Culex sp. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Biologi. 2017;2(1): 78–89
  6. Alfariq, Diba F., Muflihati. Bioaktivitas Ekstrak Daun Jeruk Purut (Citrus hystrix DC) Terhadap Rayap Tanah (Cioptotermes Curvignathus Holmgren). Jurnal Hutan Lestari. 2015;3(2):272–8
  7. Arfania M. Telaah Fitokimia Ekstrak Etanol Daun Jeruk (Citrus hystrix DC) di Kabupaten Karawang. PharmaXplore Jurnal Ilmu Farmasi. 2017;2(2):131–5. https://doi.org/10.36805/farmasi.v2i2.323
  8. Sari A.K., Ayati R. Penentuan Aktivitas Antioksidan Ekstrak Etanol Daun Jeruk Purut ( Citrus hystrix DC ) Dengan Metode DPPH ( 1, 1-diphenyl-2- picrylhydrazyl ). Journal of Current Pharmaceutical Sciences. 2018;1(2):69–74. https://doi.org/10.36805/farmasi.v2i2.323
  9. Samsudin A.M., Khoiruddin. Ekstraksi, Filtrasi Membran Dan Uji Stabilitas Zat Warna dari Kulit Manggis (Garcinia mangostana) [Internet]. 2009; Available from: http://eprints.undip.ac.id/763/1/makalah_penelitian_asep_(L2C005239)-Khoiruddin(L2C005271).pdf
  10. Syamsul E.S., Purwanto E.N. Uji Aktivitas Perasan Buah Mentimun (Cucumis sativus L) Sebagai Biolarvasida Terhadap Larva Nyamuk Aedes aegypti L. Jurnal Kimia Mulawarman. 2014;11(2):69-73
  11. Aseptianova, Wijayanti T.F., Nurina.N. Efektifitas Pemanfaatan Tanaman sebagai Insektisida Elektrik untuk Mengendalikan Nyamuk Penular Penyakit DBD. Bioeksperimen: Jurnal Penelitian Biologi. 2017;3(2):10–9. https://doi.org/10.23917/bioeksperimen.v3i2.5178
  12. Liem A.F., Holle E., Gemnafle I.Y., Wakum S.. Isolasi Senyawa Saponin dari Mangrove Tanjang (Bruguiera gymnorrhiza) dan Pemanfaatannya sebagai Pestisida Nabati pada Larva Nyamuk. Jurnal Biologi Papua. 2013;5(1):27–34. https://doi.org/10.31957/jbp.520
  13. Irmawartini, Nuehaedah. Bahan Ajar Kesehatan Lingkungan: Metodologi Penelitian. Ed 1. Jakarta: Badan PPSDM Kesehatan; 2017. 183 p
  14. Widiarti, Mardihusodo S.J., Boewono D.T.. Uji Biokimia Kerentanan Anopheles aconitus Terhadap Insektisida Organofosfat (Fenitrothion) dan Karbamat (Bendiocarb) di Kabupaten Jepara. Buletin Penelitian Kesehatan. 2001;29(3):97–109
  15. Soedarmo S.S.P. Demam Berdarah (Dengue) pada Anak. Jakarta: UI Press; 1988. 236 p
  16. Soedarto. Buku ajar entomologi kedokteran: handbook of medical entomology. Surabaya: UWKS Press; 2019. 140 p
  17. Kusumaningrum A. Pengaruh ekstrak bawang putih (allium sativum) dalam membunuh nyamuk Culex sp [Internet]. 2019; Available from: http://repository.unusa.ac.id/id/eprint/5296
  18. Gempita D. Potensi Ekstrak Etanol Daun Kacang Panjang (Vigna sinensis L.) Sebagai Insektisida terhadap Nyamuk Culex Sp. Dengan Metode Semprot. [Internet]. 2015; Available from:
  19. http://repository.ub.ac.id/125693/
  20. Wibawa R.R. Potensi ekstrak biji mahkota dewa (Phaleria macrocarpa) Sebagai insektisida terhadap nyamuk Aedes aegypti dengan metode semprot [Internet]. 2012; Available from:
  21. https://repository.unej.ac.id/bitstream/handle/123456789/3129/Riska%20Ratwita%20Wibawa.pdf?sequence=1
  22. Purwani N.P.A.E.N., Swastika I.K.. Efektivitas ekstrak ethanol daun kemangi (Ocimum sanctum) sebagai insektisida terhadap nyamuk aedes aegypti. E-Jurnal Medika Udayana. 2018;7(12):1–4
  23. Armayanti, Rasjid A.. Efektivitas ekstrak daun mengkudu dengan metode spray dalam pengendalian nyamuk Aedes aegypt. Jurnal Sulolipu: Media Komunikasi Sivitas Akademika dan Masyarakat. 2019;19(1):157-61. https://doi.org/10.32382/sulolipu.v19i2.1349
  24. Saleh M., Susilawaty A., Syarfaini, Musdalifah. Uji Efektivitas Ekstrak Kulit Buah Jeruk Nipis (Citrus aurantifolia) Sebagai Insektisida Hayati Terhadap Nyamuk Aedes aegypti. Higiene: Jurnal Kesehatan Lingkungan. 2017;3(1):30-6. https://doi.org/10.19109/Biota.v3i1.926
  25. Dheasabel G., Azinar M. Kemampuan Ekstrak Buah Pare terhadap Kematian Nyamuk Aedes aegypti. Higeia (Journal of Public Health Research and Development). 2018; 2(2). 331-341. https://doi.org/10.15294/higeia.v2i2.20866
  26. Simaremare E.S., Lestari F.D.. Uji potensi minyak atsiri daun zodia (Evodia suaveolens Scheff) sebagai Insektisida nyamuk Aedes aegypti L dengan metode elektrik. Pharmacy: Jurnal Farmasi Indonesia. 2017; 14 ( 01):1-10
  27. Nikmah F., Sulistyani, Hestiningsih R.. Potensi ekstrak bunga kluwih (Artocarpus altilis linn) sebagai Insektisida terhadap kematian nyamuk Aedes aegypti linn dengan Metode elektrik cair. Jurnal kesehatan masyarakat. 2016;4(1): 380-9
  28. Damayanti N., Setyaningsih E.. Gambaran efektivitas larvasida kombinasi daun sirih dan sirsak pada perbandingan 1:2 dan 2:1 dengan dosis 0,3% dan 0,9% terhadap mortalitas larva nyamuk. Seminar Nasional Pendidikan Biologi dan Saintek ke VI. 2021;ISSN: 2527-533X

Last update:

No citation recorded.

Last update: 2024-10-07 07:26:36

No citation recorded.