BibTex Citation Data :
@article{JMKI21559, author = {Pulung Siswantara and Oedojo Soedirham and Muthmainnah Muthmainnah}, title = {Remaja Sebagai Penggerak Utama dalam Implementasi Program Kesehatan Remaja}, journal = {Jurnal Manajemen Kesehatan Indonesia}, volume = {7}, number = {1}, year = {2019}, keywords = {Remaja , evaluasi, program kesehatan remaja Adolescents; Evaluation; Adolescent Healthcare Programme}, abstract = { Proporsi populasi remaja di Indonesia mencapai seperempat dari total penduduk. Menurut Riset Kesehatan Dasar Tahun 2010, angka ini cukup besar dan perlu ada upaya yang spesifik dalam meningkatkan derajat kesehatan remaja. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa remaja saat ini sedang menghadapi globalisasi dan berpotensi melakukan perilaku berisiko. Penanganan permasalahan kesehatan remaja di Indonesia diupayakan oleh pemerintah melalui kerja sama lintas sektoral, pelayanan kesehatan dasar, dan pola intervensi. Harapannya strategi yang diterapkan telah disesuaikan dengan kebutuhan tahapan proses tumbuh kembang remaja. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Tujuan dari penelitian ini adalah mengidentifikan persepsi remaja dalam keterlibatannya dalam pelaksanaan program kesehatan remaja dan mengidentifikasi kebutuhan dan harapan remaja terhadap pelaksanaan program kesehatan remaja. Subjek penelitian ini terdiri dari 2 kelompok, yaitu kelompok peer educator dan kelompok user (sasaran program). Remaja dalam penelitian berasal dari berbagai setting promosi kesehatan, yaitu remaja sekolah dan remaja di luar sekolah. Remaja di luar sekolah berasal dari remaja komunitas dan remaja jalanan. Pengumpulan data diperoleh dengan menggunakan teknik wawancara mendalam dan focus group discussion (FGD). Hasil penelitian menunjukkan keterlibatan kelompok peer educator masih cenderung pasif karena wewenangnya hanya sebatas pada tahap pelaksanaan program, harapannya peer educator dilibatkan mulai dari perencanaan program. Sedangkan keterlibatan kelompok remaja di luar sekolah cenderung lebih sangat pasif bahkan ada yang belum terpapar program. Program kesehatan remaja seharusnya melibatkan remaja dari berbagai setting dan disesuaikan dengan kebutuhan kapasitas remaja. Remaja berharap dapat dilibatkan mulai dari tahap perencanaan hingga evaluasi program karena remaja sebagai prime mover dalam keberhasilan program kesehatan remaja. }, issn = {2548-7213}, pages = {55--66} doi = {10.14710/jmki.7.1.2019.55-66}, url = {https://ejournal.undip.ac.id/index.php/jmki/article/view/21559} }
Refworks Citation Data :
Proporsi populasi remaja di Indonesia mencapai seperempat dari total penduduk. Menurut Riset Kesehatan Dasar Tahun 2010, angka ini cukup besar dan perlu ada upaya yang spesifik dalam meningkatkan derajat kesehatan remaja. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa remaja saat ini sedang menghadapi globalisasi dan berpotensi melakukan perilaku berisiko. Penanganan permasalahan kesehatan remaja di Indonesia diupayakan oleh pemerintah melalui kerja sama lintas sektoral, pelayanan kesehatan dasar, dan pola intervensi. Harapannya strategi yang diterapkan telah disesuaikan dengan kebutuhan tahapan proses tumbuh kembang remaja.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Tujuan dari penelitian ini adalah mengidentifikan persepsi remaja dalam keterlibatannya dalam pelaksanaan program kesehatan remaja dan mengidentifikasi kebutuhan dan harapan remaja terhadap pelaksanaan program kesehatan remaja. Subjek penelitian ini terdiri dari 2 kelompok, yaitu kelompok peer educator dan kelompok user (sasaran program). Remaja dalam penelitian berasal dari berbagai setting promosi kesehatan, yaitu remaja sekolah dan remaja di luar sekolah. Remaja di luar sekolah berasal dari remaja komunitas dan remaja jalanan. Pengumpulan data diperoleh dengan menggunakan teknik wawancara mendalam dan focus group discussion (FGD).
Hasil penelitian menunjukkan keterlibatan kelompok peer educator masih cenderung pasif karena wewenangnya hanya sebatas pada tahap pelaksanaan program, harapannya peer educator dilibatkan mulai dari perencanaan program. Sedangkan keterlibatan kelompok remaja di luar sekolah cenderung lebih sangat pasif bahkan ada yang belum terpapar program. Program kesehatan remaja seharusnya melibatkan remaja dari berbagai setting dan disesuaikan dengan kebutuhan kapasitas remaja. Remaja berharap dapat dilibatkan mulai dari tahap perencanaan hingga evaluasi program karena remaja sebagai prime mover dalam keberhasilan program kesehatan remaja.
Article Metrics:
Last update:
Implementation of Adolescent Health Programs at Public Schools and Religion-Based Schools in Indonesia
Analysis of strengthening implementation of mother’s class program in stunting prevention effort in Denpasar City
The Role of Knowledge, Attitude, Gender, and School Grades in Preventing Drugs Use: Findings on Students’ Intentions to Participate in Peer Education Program
Last update: 2024-11-20 16:08:31
Triability or observability that influences the youth decision using mobile application “Remaja sehat” ?
Power-attitude-interest of stakeholoders in developing adolescent health promotion media
The Authors submitting a manuscript do so on the understanding that if accepted for publication, copyright of the article shall be assigned to JMKI journal and Master’s Study Program in Public Health, Faculty of Public Health, Diponegoro University as the publisher of the journal. Copyright encompasses rights to reproduce and deliver the article in all form and media, including reprints, photographs, microfilms, and any other similar reproductions, as well as translations.
JMKI journal and Master of Public Health Study Program, Universitas Diponegoro and the Editors make every effort to ensure that no wrong or misleading data, opinions or statements be published in the journal. In any way, the contents of the articles and advertisements published in JMKI journal are the sole and exclusive responsibility of their respective authors and advertisers.
The Copyright Transfer Form can be downloaded here: [Copyright Transfer Form JMKI]. The copyright form should be signed originally and send to the Editorial Office in the form of original mail, scanned document or fax :
Farid Agushybana, S.KM., Ph.D (Editor-in-Chief)Editorial Office of Jurnal Manajemen Kesehatan IndonesiaMaster of Public Health Study Program, Universitas DiponegoroJl. Prof. Soedarto, Kampus Undip Tembalang, Semarang, Central Java, Indonesia 50275Telp./Fax: +62-24-7460044Email: hybana@gmail.com / jmki@live.undip.ac.id
Jurnal Manajemen Kesehatan Indonesia (e-ISSN: 2548-7213, p-ISSN: 2303-3622) is published by Master of Publich Health, Faculty of Public Health, Universitas Diponegoro under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
View statistics