BibTex Citation Data :
@article{JPKI17635, author = {Ratih Indraswari}, title = {Pengembangan Media Film Sebagai Upaya untuk Menyadarkan Ibu Hamil Mengenai Pentingnya Tes HIV}, journal = {Jurnal Promosi Kesehatan Indonesia}, volume = {12}, number = {1}, year = {2017}, keywords = {Media; movie; HIV test; Pregnant Women}, abstract = { WHO memperkirakan bahwa setiap harinya terdapat 1.600 anak-anak yang terinfeksi HIV, atau sekitar 600.000 infeksi HIV baru tiap tahun di seluruh dunia. Penularan melalui perinatal adalah cara penularan yang paling umum terjadi pada anak-anak. Lebih dari 90% kasus AIDS pada anak ditularkan melalui ibunya yang terinfeksi HIV. Sedangkan tes HIV sebagai satu-satunya cara menegakkan diagnosis infeksi HIV belum banyak diketahui ibu-ibu hamil. Sumber informasi mengenai hal ini pun masih sulit ditemui. Pemakaian media audiovisual terbukti sangat efektif dalam menyampaikan pesan. Selain paparan yang luas karena dapat ditayangkan melalui TV, film sebagai media audiovisual juga dinilai lebih menarik. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengembangkan media promosi kesehatan berupa film untuk menyadarkan ibu hamil mengenai pentingnya tes HIV. Penelitian ini mencakup tahapan analisis kebutuhan media informasi dan pengembangan media. Pada tahap analisis kebutuhan media menggunakan metode review literatur (2 penelitian, 2 buku ilmiah, 3 jurnal ilmiah) dan hasil pretest diperoleh dari wawancara perseorangan. Sasaran adalah ibu-ibu hamil yang merupakan ibu rumah tangga beresiko tinggi tertular HIV, tinggal di daerah rural, berpendidikan 9-12 tahun, dan tingkat sosial ekonomi menengah. Film yang diproduksi berjudul “Status” bercerita mengenai seorang suami yang gigih mencari tempat tes HIV untuk istrinya yang sedang hamil. Sebelumnya, rancangan skrip film telah dilakukan ujicoba dan perbaikan sesuai dengan hasil pretest yang didiskusikan dengan para ahli. Film dapat ditayangkan di RS, Puskesmas, Posyandu dan saat melakukan penyuluhan. The World Health Organization estimates that, every day, about 1600 children is infected with HIV, or there are about 600,000 new infections annually in children throughout the world. Perinatal HIV transmission is the most common route of HIV infection in children. It is now the source of more than 90% of all AIDS cases in children. HIV test, as the only way for make sure the diagnosis, is less known by pregnant women. Information sources are also difficult to get. Using audiovisual in sending message is effective. It’s huge in reaching people and very interesting as well. This research was aimed to develop movie for pregnant women to aware with HIV test. Literature review (2 researches, 2 scientific books, 3 journal) method was used to analyze information media need. Pretest was conducted by personal interview. The population of this research was pregnant women with high HIV infection risk who are housewives, lived in rural area, 9-12 study years, and middle socio economic level. The movie titled “Status” which is story a husband who not to yield in finding HIV testing place for his pregnant wife. Before, script was pretested, discussed and revised for betterment product. Film can be played in hospital, health center, and HIV socialization as well. }, issn = {2620-4053}, pages = {13--24} doi = {10.14710/jpki.12.1.13-24}, url = {https://ejournal.undip.ac.id/index.php/jpki/article/view/17635} }
Refworks Citation Data :
WHO memperkirakan bahwa setiap harinya terdapat 1.600 anak-anak yang terinfeksi HIV, atau sekitar 600.000 infeksi HIV baru tiap tahun di seluruh dunia. Penularan melalui perinatal adalah cara penularan yang paling umum terjadi pada anak-anak. Lebih dari 90% kasus AIDS pada anak ditularkan melalui ibunya yang terinfeksi HIV. Sedangkan tes HIV sebagai satu-satunya cara menegakkan diagnosis infeksi HIV belum banyak diketahui ibu-ibu hamil. Sumber informasi mengenai hal ini pun masih sulit ditemui. Pemakaian media audiovisual terbukti sangat efektif dalam menyampaikan pesan. Selain paparan yang luas karena dapat ditayangkan melalui TV, film sebagai media audiovisual juga dinilai lebih menarik.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengembangkan media promosi kesehatan berupa film untuk menyadarkan ibu hamil mengenai pentingnya tes HIV. Penelitian ini mencakup tahapan analisis kebutuhan media informasi dan pengembangan media. Pada tahap analisis kebutuhan media menggunakan metode review literatur (2 penelitian, 2 buku ilmiah, 3 jurnal ilmiah) dan hasil pretest diperoleh dari wawancara perseorangan. Sasaran adalah ibu-ibu hamil yang merupakan ibu rumah tangga beresiko tinggi tertular HIV, tinggal di daerah rural, berpendidikan 9-12 tahun, dan tingkat sosial ekonomi menengah. Film yang diproduksi berjudul “Status” bercerita mengenai seorang suami yang gigih mencari tempat tes HIV untuk istrinya yang sedang hamil. Sebelumnya, rancangan skrip film telah dilakukan ujicoba dan perbaikan sesuai dengan hasil pretest yang didiskusikan dengan para ahli. Film dapat ditayangkan di RS, Puskesmas, Posyandu dan saat melakukan penyuluhan.
The World Health Organization estimates that, every day, about 1600 children is infected with HIV, or there are about 600,000 new infections annually in children throughout the world. Perinatal HIV transmission is the most common route of HIV infection in children. It is now the source of more than 90% of all AIDS cases in children. HIV test, as the only way for make sure the diagnosis, is less known by pregnant women. Information sources are also difficult to get. Using audiovisual in sending message is effective. It’s huge in reaching people and very interesting as well.This research was aimed to develop movie for pregnant women to aware with HIV test. Literature review (2 researches, 2 scientific books, 3 journal) method was used to analyze information media need. Pretest was conducted by personal interview. The population of this research was pregnant women with high HIV infection risk who are housewives, lived in rural area, 9-12 study years, and middle socio economic level. The movie titled “Status” which is story a husband who not to yield in finding HIV testing place for his pregnant wife. Before, script was pretested, discussed and revised for betterment product. Film can be played in hospital, health center, and HIV socialization as well.
Article Metrics:
Last update:
Last update: 2024-11-20 11:46:53
The Authors submitting a manuscript do so on the understanding that if accepted for publication, copyright of the article shall be assigned to JPKI and Master Program of Health Promotion Faculty of Public Health Diponegoro University as publisher of the journal.
Accepted manuscripts must send Copyright Transfer Agreement (CTA) that signed by all authors. The reproduction of any part of this journal, its storage in databases and its transmission by any form or media, such as electronic, electrostatic and mechanical copies, photocopies, recordings, magnetic media, etc., will be allowed only with a written permission from JPKI journal and Master Program of Health Promotion Faculty of Public Health Diponegoro University.
JPKI journal and Master Program of Health Promotion Faculty of Public Health Diponegoro University and the Editors make every effort to ensure that no wrong or misleading data, opinions or statements be published in the journal. In any way, the contents of the articles and advertisements published in JPKI journal are the sole and exclusive responsibility of their respective authors and advertisers.
View statistics