skip to main content

Perilaku Ibu Hamil untuk Tes HIV di Kelurahan Bandarharjo dan Tanjung Mas Kota Semarang

*Titi Legiati PS  -  Politeknik Kesehatan Kemenkes Jurusan Kebidanan Bandung, Indonesia
Zahroh Shaluhiyah  -  Magister Promosi Kesehatan Universitas Diponegoro Semarang, Indonesia
Antono Suryoputro  -  Magister Promosi Kesehatan Universitas Diponegoro Semarang, Indonesia

Citation Format:
Abstract

Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Kota Semarang pada tahun 2008, sebanyak 110kunjungan ibu hamil ke VCT, 5 ibu di antaranya positif HIV dan pada tahun 2009 sebanyak368 kunjungan ibu hamil ke VCT, 14 ibu di antaranya positif HIV. Walaupun ada peningkatanjumlah ibu hamil yang melakukan tes HIV, namun jumlahnya masih sedikit. Pada tahun 2010ibu hamil yang melakukan tes HIV pada kegiatan mobile VCT di wilayah kerja PuskesmasBandarharjo sebayak 193 orang dari jumlah ibu hamil yang mengakses layanan antenatalsebanyak 706 orang.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yangmempengaruhi perilaku ibu hamil untuk tes HIV.Penelitian ini menggunakan metode kuantitatifdengan rancangan Explanatory Research dengan pendekatan cross sectional . Besar sampeladalah 180 orang.Analisa data secara univariat, bivariat dengan chi-square dan multivariatdengan regresi logistik.Hasil Menunjukkan sebagian besar responden (51,1%) rmengikuti tesHIV. Faktor yang paling dominan berpengaruh terhadap perilaku ibu hamil untuk tes HIVadalah dukungan suami. Variabel yang berhubungan terhadap perilaku ibu hamil untuk tesHIV adalah variabel pengetahuan, persepsi kerentanan, persepsi halangan, persepsi manfaat,isyarat bertindak, akses informasi, dukungan suami, dukungan bidan dan dukungan kader.

Kata Kunci: perilaku ibu hamil, tes HIV,kelurahan bandarharjo dan tanjung mas,semarang

 

Behavior of Pregnant Woman for HIV Testing in Bandarharjo and Tanjung Mas SemarangCity; Based on data from Health Departement of Semarang City 2008, total of 110 visits toVCT of pregnant women, 5 of whom were HIV-positive mothers and in 2009 as many as 368visits to the VCT of pregnant women, 14 of whom are HIV-positive mothers. While there arean increasing number of pregnant women tested for HIV, but the numbers are still small. In2010 pregnant women tested for HIV at VCT mobile activities in the region of BandarharjoPublic Health there were 193 people from the number of pregnant women accessing antenatalcare as much as 706 people. This study aims to determine the factors that influence behaviorof pregnant women for HIV testing. This study uses quantitative methods with explanatoryresearch and cross sectional approach. The sample size was 180 people . Univariate dataanalysis used, chi-square bivariate and multivariate used logistic regressionResults showed the most respondents (51.1%) followed HIV test. The most dominant factorthat affected behavior of pregnant women for HIV testing was husband’s support. Variablesrelated to behavior of pregnant women for HIV testing were variable knowledge, perceivedof vulnerability, perceived of barriers, perceived of benefits, cues to action, access toinformation,husband’s support, midwife’s support and cadre’s support.

Keywords:behavior of pregnant women, HIV testing, bandarharjo and tanjung mas,semarang

Fulltext View|Download

Article Metrics:

Last update:

No citation recorded.

Last update: 2024-04-23 17:04:03

  1. Factors related to the utilization of voluntary clinical testing (VCT) servies among pregnant women in Banyumas, Indonesia

    Kurniawan A.. Annals of Tropical Medicine and Public Health, 22 (11), 2019. doi: 10.36295/ASRO.2019.22114
  2. Factors Affecting Pregnant Women’s have Nothihg in Prevention of Mother-to-Child Transmission Examination in Public Health Centers of Makassar in 2019

    Bety Anisa Wulandari, Arifin Seweng, M. Muhammad Arif Tiro, Anwar Mallongi, Muliati Muliati. Open Access Macedonian Journal of Medical Sciences, 8 (T2), 2020. doi: 10.3889/oamjms.2020.5206