BibTex Citation Data :
@article{JSPI13990, author = {Albertus Andry Kurniawan}, title = {FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA SALES FORCE MLM HIGH DESSERT DI SURABAYA, SEMARANG DAN BANDUNG}, journal = {Jurnal Sains Pemasaran Indonesia (Indonesian Journal of Marketing Science)}, volume = {13}, number = {3}, year = {2014}, keywords = {kompetensi, dukungan perusahaan, proses pembelajaran, kerjasama tim uplinedownline, kinerja sales force.}, abstract = { Seiring dengan pesatnya persaingan bisnis yang semakin kompetitif saat ini, maka berbagai bisnis bermunculan, salah satunya adalah bisnis MLM. Penelitian ini bertujuan (1) untuk menganalisis pengaruh antara kompetensi terhadap kerjasama tim upline-downline. (2) Untuk menganalisis pengaruh antara dukungan perusahaan terhadap kerjasama tim upline-downline. (3) Untuk menganalisis pengaruh antara proses pembelajaran terhadap kerjasama tim uplinedownline. (4) Untuk menganalisis pengaruh antara kerjasama tim upline-downline terhadap kinerja sales force MLM. Sampel pada penelitian ini adalah 100 orang sales force pada MLM High Dessert di Semarang, Surabaya dan Bandung. Teknik analisis data menggunakan regresi berganda dengan asumsi klasik, dan uji validitas dan reliabilitas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) semakin tinggi proses pembelajaran maka semakin tinggi kerjasama tim upline-downline. Hal ini dapat dilihat dari nilai signifikansi dibawah 0.05 sehingga hipotesis ketiga diterima. Nilai koefisien regresi sebesar 0.917. Artinya semakin tinggi proses pembelajaran maka semakin tinggi kerjasama tim upline-downline. (2) Semakin tinggi dukungan perusahaan maka semakin tinggi kerjasama tim upline-downline. Hal ini dapat dilihat dari nilai signifikansi dibawah 0.05 sehingga hipotesis kedua diterima. Nilai koefisien regresi sebesar 0.398. Artinya semakin tinggi dukungan perusahaan maka semakin tinggi kerjasama tim upline-downline. (3) Semakin tinggi kompetensi sales force maka akan semakin meningkatkan kerjasama tim upline-downline. Hal ini dapat dilihat dari nilai signifikansi dibawah 0.10 (10%) sehingga hipotesis pertama diterima. Nilai koefisien regresi sebesar 0.094. Artinya semakin tinggi kompetensi sales force maka semakin tinggi kerjasama tim upline-downline. (4) Semakin tinggi kerjasama tim upline-downline maka semakin tinggi kinerja sales force. Hal ini dapat dilihat dari nilai signifikansi dibawah 0.05 sehingga hipotesis keempat diterima. Nilai koefisien regresi sebesar 0.497. Artinya semakin tinggi kerjasama tim upline-downline maka semakin tinggi kinerja sales force. }, issn = {2580-118X}, pages = {302--333} doi = {10.14710/jspi.v13i3.302-333}, url = {https://ejournal.undip.ac.id/index.php/jspi/article/view/13990} }
Refworks Citation Data :
Seiring dengan pesatnya persaingan bisnis yang semakin kompetitif saat ini, maka berbagaibisnis bermunculan, salah satunya adalah bisnis MLM. Penelitian ini bertujuan (1) untukmenganalisis pengaruh antara kompetensi terhadap kerjasama tim upline-downline. (2) Untukmenganalisis pengaruh antara dukungan perusahaan terhadap kerjasama tim upline-downline.(3) Untuk menganalisis pengaruh antara proses pembelajaran terhadap kerjasama tim uplinedownline.(4) Untuk menganalisis pengaruh antara kerjasama tim upline-downline terhadapkinerja sales force MLM.Sampel pada penelitian ini adalah 100 orang sales force pada MLM High Dessert di Semarang,Surabaya dan Bandung. Teknik analisis data menggunakan regresi berganda dengan asumsiklasik, dan uji validitas dan reliabilitas.Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) semakin tinggi proses pembelajaran maka semakintinggi kerjasama tim upline-downline. Hal ini dapat dilihat dari nilai signifikansi dibawah 0.05sehingga hipotesis ketiga diterima. Nilai koefisien regresi sebesar 0.917. Artinya semakintinggi proses pembelajaran maka semakin tinggi kerjasama tim upline-downline. (2) Semakintinggi dukungan perusahaan maka semakin tinggi kerjasama tim upline-downline. Hal ini dapatdilihat dari nilai signifikansi dibawah 0.05 sehingga hipotesis kedua diterima. Nilai koefisienregresi sebesar 0.398. Artinya semakin tinggi dukungan perusahaan maka semakin tinggikerjasama tim upline-downline. (3) Semakin tinggi kompetensi sales force maka akan semakinmeningkatkan kerjasama tim upline-downline. Hal ini dapat dilihat dari nilai signifikansi dibawah0.10 (10%) sehingga hipotesis pertama diterima. Nilai koefisien regresi sebesar 0.094. Artinyasemakin tinggi kompetensi sales force maka semakin tinggi kerjasama tim upline-downline.(4) Semakin tinggi kerjasama tim upline-downline maka semakin tinggi kinerja sales force.Hal ini dapat dilihat dari nilai signifikansi dibawah 0.05 sehingga hipotesis keempat diterima.Nilai koefisien regresi sebesar 0.497. Artinya semakin tinggi kerjasama tim upline-downline maka semakin tinggi kinerja sales force.
Article Metrics:
Last update:
Last update: 2024-11-22 12:47:47