skip to main content

Isolasi, Identifikasi Minyak Atsiri Fuli Pala (Myristica fragrans) dan Uji Aktivitas Sebagai Larvasida

Chemistry Department, Faculty of Sciences and Mathematics, Diponegoro University, Indonesia

Published: 1 Apr 2009.
Open Access Copyright 2009 Jurnal Kimia Sains dan Aplikasi under http://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0/.

Citation Format:
Abstract
Tanaman pala (Myristica fragrans) adalah tanaman asli Indonesia dan Indonesia merupakan negara pengekspor biji dan fuli pala terbesar di dunia. Biji pala menghasilkan minyak atsiri 2-15% sedangkan fuli menghasilkan 7-18% minyak atsiri. Dalam minyak atsiri fuli pala mengandung senyawa miristisin yang bersifat toksik dan senyawa kamfen yang merupakan zat pembius dan penolak serangga. Penelitian ini bertujuan untuk mengisolasi, mengidentifikasi minyak atsiri dari fuli pala serta mengetahui toksisitas efektif sebagai larvasida. Penelitian ini dilakukan dalam tiga tahap. Tahap pertama yaitu isolasi minyak atsiri dari fuli pala dengan metode destilasi uap. Tahap kedua adalah identifikasi yang meliputi uji sifat fisik (warna, bau, rendemen, berat jenis dan indeks bias) dan identifikasi komponen kimia minyak atsiri hasil isolasi dengan metode GC-MS. Tahap ketiga adalah uji toksisitas minyak atsiri sebagai larvasida terhadap larva nyamuk Aedes aegypti instar III dimana hasilnya akan dibandingkan dengan ekstrak metanol fuli pala. Dari hasil penelitian diperoleh minyak atsiri berwarna kuning jernih yang berbau khas pala dengan rendemen sebesar 3,22%, berat jenis sebesar 0,9397 g/mL pada 25°C dan indeks bias sebesar 1,493 (25°C). Identifikasi komponen kimiawi dengan metode GC-MS menunjukkan minyak atsiri fuli pala hasil isolasi mengandung komponen a-pinen (13,08%), b-pinen (15,14%), sabinene (22,93%), limonene (5,60%) dan miristisin (26,46%). Berdasarkan uji toksisitas minyak atsiri fuli pala sebagai larvasida terhadap larva nyamuk Aedes aegypti instar III akhir menunjukkkan nilai LC50-6 jam sebesar 224,399 ppm, LC50-12 jam sebesar 150,724 ppm danLC50-24 jam sebesar 111,002 ppm. Sedangkan pada ekstrak metanol menunjukkan nilai LC50-24 jam sebesar 304,434 ppmdan LC50-48 jam sebesar 284,200 ppm. Sehingga dapat dikatakan bahwa minyak atsiri fuli pala lebih berpotensi sebagai larvasida dibandingkan dengan ekstrak metanol fuli pala.
Fulltext View|Download
Keywords: Fuli pala; Pala; miristisin; minyak atsiri fuli pala; larvasida; kamfen

Article Metrics:

  1. A. T. Shulgin, Possible implication of myristicin as a psychotropic substance, Nature, 210 (1966) 380-384
  2. Henk Maarse, Volatile Compounds in Foods and Beverages, Marcel Dekker, New York, 1991
  3. Matthew J. Ellenhorn, Donald G. Barceloux, Medical Toxicology: Diagnosis and Treatment of Human Poisoning, Elsevier, 1988
  4. T.E. Wallis, Textbook of Pharmacognosy, 4 ed., J. & A. Churchill Ltd., London, 1960
  5. Jos Janssens, Gert M. Laekeman, Lug A. C. Pieters, Jozef Totte, Arnold G. Herman, Arnold J. Vlietinck, Nutmeg oil: Identification and quantitation of its most active constituents as inhibitors of platelet aggregation, Journal of Ethnopharmacology, 29 (1990) 179-188
  6. A. Tawatsin, P. Asavadachanukorn, U. Thavara, P. Wongsinkongman, J. Bansidhi, T. Boonruad, P. Chavalittumrong, N. Soonthornchareonnon, N. Komalamisra, M. S. Mulla, Repellency of essential oils extracted from plants in Thailand against four mosquito vectors (Diptera: Culicidae) and oviposition deterrent effects against Aedes aegypti (Diptera: Culicidae), The Southeast Asian journal of tropical medicine and public health, 37 (2006) 915-931
  7. Dewi Susanna, A. Rahman, Eram Tunggal Pawenang, Potensi Daun Pandan Wangi untuk Membunuh Larva Nyamuk Aedes aegypti, Jurnal Ekologi Kesehatan, 2 (2003) 228-231

Last update:

  1. Nutmeg vs mace: Evaluation of functional, nutritional, antioxidant and antimicrobial traits to employ as a food preservative

    Vishaldeep Kaur, Sonia Kaushal, Anu Kalia, Heena. Food Bioscience, 62 , 2024. doi: 10.1016/j.fbio.2024.105193
  2. Kinetics of mace (Myristicae arillus) essential oil extraction using microwave assisted hydrodistillation: Effect of microwave power

    Megawati, Dewi Selvia Fardhyanti, Wahyudi Budi Sediawan, Anwaruddin Hisyam. Industrial Crops and Products, 131 , 2019. doi: 10.1016/j.indcrop.2019.01.067
  3. Comparative chemical profiles of essential oil of nutmeg flesh (Myristica fragrans Houtt) through multiple drying methods

    Sophia Grace Sipahelut, Ivonne Telussa. THE 7TH BIOMEDICAL ENGINEERING’S RECENT PROGRESS IN BIOMATERIALS, DRUGS DEVELOPMENT, AND MEDICAL DEVICES: The 15th Asian Congress on Biotechnology in conjunction with the 7th International Symposium on Biomedical Engineering (ACB-ISBE 2022), 3080 , 2024. doi: 10.1063/5.0194114

Last update: 2024-11-22 02:53:33

  1. Kinetics of mace (Myristicae arillus) essential oil extraction using microwave assisted hydrodistillation: Effect of microwave power

    Megawati, Dewi Selvia Fardhyanti, Wahyudi Budi Sediawan, Anwaruddin Hisyam. Industrial Crops and Products, 131 , 2019. doi: 10.1016/j.indcrop.2019.01.067