skip to main content

Isolasi Bakteri Termofilik Sumber Air Panas Gedongsongo dengan Media Pengaya Minimal YT (Yeast Tripton) serta Identifikasi Genotipik dan Fenotipik

Chemistry Department, Faculty of Sciences and Mathematics, Diponegoro University, Indonesia

Published: 1 Dec 2009.
Open Access Copyright 2010 Jurnal Kimia Sains dan Aplikasi under http://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0/.

Citation Format:
Abstract
Eksplorasi mikroorganisme baru merupakan suatu hal yang penting, karena mikroorganisme mempunyai potensi yang sangat luas sebagai sumber biomolekul baru seperti enzim, antimikroba, antikanker, agen bioremediasi, dan penghasil bahan bakar hayati. Hingga saat ini, kurang dari 1% bakteri di alam yang berhasil dikultivasi. Kebutuhan industri terhadap biomolekul yang tahan terhadap kondisi ekstrem sangatlah tinggi. Salah satu sumber biomolekul yang potensial adalah bakteri termofilik. Indonesia kaya akan habitat termofilik, khususnya sumber air panas, namun eksplorasinya masih sangat terbatas. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan isolat tunggal bakteri termofilik dari sumber air panas Gedong Songo dengan media minimal YT (Yeast Tripton) dalam kondisi anaerob serta melakukan identifikasi bakteri termofilik tersebut secara genotipik dan fenotipik. Pada penelitian ini dilakukan isolasi bakteri termofilik sumber air panas Gedongsongo dengan media pengaya minimal YT pada kondisi anaerob serta identifikasi bakteri secara genotipik dan fenotipik. Identifikasi genotipik dilakukan dengan menggunakan analisis urutan nukleotida gen 16S rRNA. Identifikasi fenotipik dilakukan melalui uji morfologi meliputi uji pewarnaan gram dan uji mikroskop. Selain itu dilakukan uji potensi enzim ekstraseluler termostabil, meliputi amilase, protease, β-galaktosidase, dan selulase. Hasil penelitian diperoleh isolat tunggal bakteri termofilik anaerob yang diberi nama isolat GS Ytan, dengan karakteristik bentuk batang, gram positif, dan memiliki kemiripan dengan bakteri kelompok Anoxybacillus sp. dengan tingkat kekerabatan sebesar 97-99 %. Isolat GS YTan memiliki hubungan terdekat dengan Anoxybacillus sp. AF/04 dan Anoxybacillus sp. HT14. Isolat GS YTan memiliki potensi enzim ekstraseluler termostabil amilase, protease dan β-galaktosidase.
Fulltext View|Download
Keywords: termofilik; isolasi DNA; enzim ekstraseluler

Article Metrics:

  1. Rudolf I. Amann, Wolfgang Ludwig, Karl-Heinz Schleifer, Phylogenetic identification and in situ detection of individual microbial cells without cultivation, Microbiological reviews, 59 (1995) 143-169
  2. Michael T Madigan, John M Martinko, Jack Parker, Biology of microorganism, Prentice Hall, England, 1997
  3. Sarah Maloney, Extremophiles, Bioprospecting For Antimicrobials, in, International Medical Press, Carleton College, 2002
  4. S.M. Friedman, Biochemistry of thermophily, Academic Press, 1978
  5. Agustina Lulustyaningati Nurul Aminin, Fida Madayanti Warganegara, Pingkan Aditiawati, Simple enrichment and independent cultures to expand bacterial community analysis from gedongsongo hot spring, Journal of bioscience and bioengineering, 106 (2008) 211-214
  6. I.N Tika, Studi Biokimia Enzim DNA Poilmerase Termostabil Dari Bakteri Termofilik Isolat Lokal, in, ITB Central Lab, Bandung, 2005
  7. Byoung-Chan Kim, Ralf Grote, Dong-Woo Lee, Garabed Antranikian, Yu-Ryang Pyun, Thermoanaerobacter yonseiensis sp. nov., a novel extremely thermophilic, xylose-utilizing bacterium that grows at up to 85 degrees C, International journal of systematic and evolutionary microbiology, 51 (2001) 1539-1548
  8. Jizhong Zhou, Mary Ann Bruns, James M Tiedje, DNA recovery from soils of diverse composition, Applied and environmental microbiology, 62 (1996) 316-322
  9. J Sambrook, Molecular cloning: a laboratory manual-/Joseph Sambrook, David W. Russell;[assoc. ed.: Nina Irwin, Kaaren A. Janssen], (2001)
  10. K Todar, Todar's Online Textbook of Bacteriology. University of Wisconsin-Madison Department of Bacteriology. Retrieved September 27, 2005, in, 2004

Last update:

No citation recorded.

Last update: 2024-04-24 01:37:45

  1. Short communication: The emergence and rise of indigenous thermophilic bacteria exploration from hot springs in Indonesia

    Lischer K.. Biodiversitas, 21 (11), 2020. doi: 10.13057/biodiv/d211156