skip to main content

Pengaruh Kation Fe2+ terhadap Proses Elektrokimiawi Magnesium pada Model Larutan Pekatan Air Laut (Bittern)

Chemistry Department, Faculty of Sciences and Mathematics, Diponegoro University, Indonesia

Published: 1 Dec 2010.
Open Access Copyright 2010 Jurnal Kimia Sains dan Aplikasi under http://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0/.

Citation Format:
Abstract
Proses elektrokimiawi magnesium menghasilkan Mg(OH)2 telah dilakukan. Magnesium banyak digunakan dalam bidang industri. Umumnya magnesium diperoleh melalui Proses Dow dari air laut maupun proses elektrokimiawi bittern. Metode penelitian ini didasarkan pada proses pengendapan selektif melalui sistem elektrolisis khusus, yaitu menggunakan 2 kompartemen yang dipisahkan oleh jembatan garam dalam sistem elektrolisis C|NaOH,FeSO4||MgSO4,NaCl|C pada voltase 3; 6; 7,5; 9; 12 dan 13,8 V dengan variasi [Fe2+] 0; 0,01; 0,025; 0,05 dan 0,1 M. Kemurnian endapan Mg(OH)2 ditentukan melalui analisis FTIR dan AAS. Adanya ion Fe2+ menurunkan kuat arus selama elektrolisis dan mengurangi rendemen Mg(OH)2 karena terbentuknya flok. Hasil FTIR menunjukkan bahwa endapan Mg(OH)2 telah terbentuk ditunjukkan oleh vibrasi molekul pada 3695,61cm-1 (ikatan –OH strech) dan 871,82 cm-1 (ikatan Mg-O). Endapan Mg(OH)2 belum murni karena terdapat logam Na dan Fe yang diketahui dari hasil AAS.Rendemen tertinggi pada sistem elektrolisis tanpa penambahan ion Fe2+ sebesar 71,02 %, sedangkan dengan penambahan Fe2+ 0,05 M 54,83 % pada voltase 12 V.
Fulltext View|Download
Keywords: bittern; proses elektrokimiawi magnesium; ion Fe2+; FTIR; AAS

Article Metrics:

  1. William Henry Brown, Thomas Poon, Introduction to Organic Chemistry, 3 ed., John Wiley & Sons, Australia, 2014
  2. Harry Julius Emeléus, Alan G Sharpe, Advances in inorganic chemistry and radiochemistry, Academic Press, 1968
  3. Maria G. Medeiros, Eric G. Dow, Russell R. Bessette, Magnesium anode, seawater/acid/catholyte electrolyte utilizing a palladium and iridium carbon paper cathode electrochemical system, in, Google Patents, 2002
  4. W. H. Rahmanto, Muhammad Asy'ari, Sel Elektrolisis 3–Kompartemen untuk Ekstraksi Magnesium dan Sulfat dari Sistem Larutan MgSO4–KCl–H2O, Jurnal Kimia Sains dan Aplikasi, 9, 1, (2006)
  5. Risa Arisca Susetyo, Abdul Haris, Wasino Hadi Rahmanto, Ekstraksi Elektrokimiawi Magnesium Dari Pekatan Air Laut Jatimalang–Purworejo untuk Pembuatan Magnesium Oksida, Jurusan Kimia, Universitas Diponegoro, Semarang
  6. Laurence Irving, The precipitation of calcium and magnesium from sea water, Journal of the Marine Biological Association of the United Kingdom (New Series), 14, 02, (1926) 441-446
  7. John E. Cyr, Philip H. Rieger, Electrochemistry of ruthenium carbonyls, Organometallics, 10, 7, (1991) 2153-2159 http:dx.doi.irg/10.1021/om00053a017
  8. Derek Peak, D. L. Sparks, Mechanisms of selenate adsorption on iron oxides and hydroxides, Environmental science & technology, 36, 7, (2002) 1460-1466

Last update:

No citation recorded.

Last update: 2024-12-26 17:12:32

No citation recorded.