skip to main content

Exception of Mediation Procedure in Bankruptcy Cases According to Supreme Court Regulation Number 1 Year 2016

*Rr. Putri A Priamsari  -  Doctor of Law, Faculty of Law, Universitas Diponegoro, Indonesia
Open Access Copyright 2021 LAW REFORM under http://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0.

Citation Format:
Abstract

Mediation in Court is regulated in Supreme Court Regulation Number 1 Year 2016 including the exception. This article aims to examine cases with exception of mediation procedure based on PERMA Number 1 Year 2016 and to identify why Bankruptcy Application in Commercial Court is one of cases with exception. This study finds that PERMA (Supreme Court Regulation) Number 1 Year 2016 exempts cases in Commercial Court, Industrial Relation Court, Objection to the Decision of the Indonesia Competition Commission, Decision of Information Commission and Decision of Consumer Dispute Settlement Agency, Application for Annulment of Arbitration Award, Political Party Dispute, Small Claim Court and Cases with time frame. Bankruptcy Application according to Laws of Bankruptcy in Commercial Court is carried on using speedy procedure, a direct legal remedy to the Supreme Court. Its Application and resolution are within limited time period.

Fulltext View|Download
Keywords: Mediation; Commercial Court; Bankruptcy Application

Article Metrics:

  1. Abdullah, Nuraisyah Chua. (2015). Going Green in Urbanisation Area: Environmental Alternative Dispute Resolution as an Option. Procedia - Social and Behavioral Sciences, Vol.170, pp.401
  2. Ardy, Salman., Sihabudin., & Novianto, Ismail. (2018). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Gagalnya Mediasi Dalam Penanganan Perkara Tanah Di Pengadilan Negeri Ambon. Jurnal Hukum dan Kenotariatan, Vol.2, (No.1), pp.107-127
  3. Arliman S, Laurensius. (2018). Mediasi Melalui Pendekatan Mufakat Sebagai Lembaga Alternatif Penyelesaian Sengketa Untuk Mendukung Pembangunan Ekonomi Nasional. Jurnal UIR Law Review, Vol.02, (No.02), pp.386-396
  4. Burlian, P. (2016). Kewenangan Pengajuan Permohonan Pailit Terhadap Perusahaan Asuransi. Jurnal Hukum Doctrinal, Vol.1, (No. 2), pp.256-282
  5. Arwana, Yudha Chandra., & Arifin, Ridwan. (2019). Jalur Mediasi dalam Penyelesaian Sengketa Pertanahan Sebagai Dorongan Pemenuhan Hak Asasi Manusia. Jurnal Jambura Law Review, Vol.1, (No.2), pp.212-236
  6. Hadiati, Mia., & Tampi, Mariske Myeke. (2017). Efektivitas Mediasi Dalam Penyelesaian Sengketa Konsumen Oleh Badan Penyelesaian Sengketa Konsumen (BPSK) Di D.K.I. Jakarta. Jurnal Hukum Prioris, Vol.6, (No.1), pp.64-85
  7. Kapindha, Ros Angesti Anas., Dwi M, Salvatia., & Febrina, Winda Rizky. (2014). Efektivitas dan Efisiensi Alternative Dispute Resolution (ADR) Sebagai Salah Satu Penyelesaian Sengketa Bisnis Di Indonesia. Private Law, Vol.12, (No.4), p.1
  8. Kartoningrat, Raden Besse., & Andayani, Isetyowati. (2018). Mediasi Sebagai Alternatif dalam Pengurusan dan Pemberesan Harta Pailit oleh Kurator Kepailitan. Jurnal Halu Oleo Law Review, Vol.2, (No.1), pp.291-305
  9. Kolecek, Ludek. (2008). Bankruptcy Laws and Debt Renegotiation. Journal of Financial Stability, Vol. 4, Issue 1, pp.40
  10. Koloay, Sindy Firginia A. (2018). Kajian Hukum Tentang Prosedur Mediasi Dalam Menyelesaikan Perkara Perdata Di Pengadilan Negeri Menurut Peraturan Mahkamah Agung RI No. 1 Tahun 2016 Tentang Mediasi. Jurnal Lex Privatum, Vol.VI, (No.2), pp.127-134
  11. Lambert-Mogiliansky, Ariane., Sonin, Konstantin., & Zhuravskaya, Ekatarina.. (2007). Are Russian Commercial Courts Biased? Evidence From A Bankruptcy Law Transplant. Journal of Comparative Economics, Vol.35, Issue 2, pp.254
  12. Mamudji, S. (2004). Mediasi Sebagai Alternatif Penyelesaian Sengketa Di Luar Pengadilan. Jurnal Hukum dan Pembangunan, Vol.34, (No.3), pp.194-209
  13. Mardhiah, A. (2011). Penyelesaian Sengketa Melalui Mediasi Berdasarkan Perma No. 1 Tahun 2008. Kanun; Jurnal Ilmu Hukum, Vol.13, (No.1), pp.153-169
  14. McKenzie, Donna M. (2015). The Role of Mediation in Resolving Workplace Relationship Conflict. Procedia-Social and Behavioral Sciences, Vol. 62, pp.52
  15. Nugroho, Lucky D. (2017). Peluang Digunakannya Lembaga Mediasi Untuk Menyelesaikan Permasalahan Debitor Pailit. Jurnal Rechtidee, Vol.12, (No.2), pp.245-266
  16. Puspitaningrum, S. (2018). Mediasi Sebagai Upaya Penyelesaian Sengketa Perdata Di Pengadilan. Jurnal Sprectrum Hukum, Vol.15, (No.2), pp.275-299
  17. Radulescu, Dragos M. (2012). Mediation–An Alternative way to Solve Conflicts in the International Business Environment. Procedia-Social and Behavioral Sciences, Vol. 62, pp.290
  18. Rahayu, S. (2009). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Penerimaan Opini Audit Going Concern Pada Perseroan Manufaktur Publik. Jurnal Kajian Akuntansi, Vol.4, (No.2), pp
  19. Santoso PN, Sugeng. (2018). Karakteristik Penyelesaian Perselisihan Hubungan Industrial. Jurnal Mimbar Yustitia, Vol.2, (No.1), pp.87-111
  20. Simalango, M. (2017). Asas Kelangsungan Usaha (Going Concern) Dalam Hukum Kepailitan Indonesia. Jurnal Ilmu Hukum Syiar Hukum Universitas Islam Bandung, Vol.15, (No.1), pp.53-64
  21. Sufiarina. (2014). Kompetensi Pengadilan Niaga. Masalah-Masalah Hukum, Vol.43, (No.4), pp.568-575
  22. Sufiarina. (2019). Buah Simalakama Pengaturan Prosedur Mediasi Di Pengadilan Terhadap Penyelesaian Kepailitan Ekonomi Syariah Di Indonesia. Jurnal Hukum Acara Perdata, Vol. 5, (No.1), pp.41-58
  23. Sugiatminingsih. (2009). Mediasi Sebagai Alternatif Penyelesaian Sengketa di Luar Pengadilan. Jurnal Salam; Jurnal Studi Masyarakat Islam, Vol. 12, (No.2), pp.129-139
  24. Sari, Septi W. (2017). Mediasi Dalam Peraturan Mahkamah Agung Nomor 1 Tahun 2016. Jurnal Ahkam; Jurnal Hukum Islam, Vol.5, (No.1), pp.1-16
  25. Talli, Abdul H. (2015). Mediasi Dalam Perma Nomor 1 Tahun 2008. Jurnal Al-Qadāu; Peradilan dan Hukum Keluarga Islam, Vol.2 (No.1), pp.76-93
  26. Tarantino, Emanuele. (2013). Bankruptcy Law and Corporate Investment Decisions. Journal of Banking & Finance, Vol.37, Issue 7, pp.2490
  27. Han, Zhengrui., & Li, Xiaoyu. (2011). Discourse of International Commercial Arbitration: The Case of Mainland China. Journal of Pragmatics, Vol.43, Issue 5, pp.1380
  28. Daud, A. Wahab. (2000). Praktek Hukum Perdata. Jakarta: Pusbakum
  29. Fuady, M. (1999). Hukum Pailit dalam Teori dan Praktek. Bandung: Citra Aditya Bakti
  30. Muladi, (1998). Perlunya Perppu tentang kepailitan. Jakarta: Kompas
  31. Saifullah, M. (2009). Mediasi dalam Tinjauan Hukum Islam dan Hukum Positif di Indonesia. Semarang: Walisongo Press
  32. Witanto, DY., (2011). Hukum Acara Mediasi Dalam Perkara Perdata di Lingkungan Peradilan Umum dan Peradilan Agama. Bandung: Alfabeta

Last update:

No citation recorded.

Last update: 2024-10-13 18:45:35

No citation recorded.