Program Studi Teknik Pengolahan Limbah, Jurusan Teknik Permesinan Kapal, Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya, Indonesia
BibTex Citation Data :
@article{METANA32775, author = {Adhi Setiawan and Nadya Ayu Arianingtyas and Novi Eka Mayangsari and Tanti Utami Dewi}, title = {Penyisihan Fluoride dan COD Air Limbah Industri Asam Fosfat Menggunakan Kombinasi Presipitasi dan Elektrokoagulasi}, journal = {METANA}, volume = {16}, number = {2}, year = {2020}, keywords = {Elektrokoagulasi; Presipitasi; Fluoride; COD; Asam fosfat}, abstract = { Proses produksi asam fosfat menghasilkan air limbah dengan kandungan fluoride dan Chemical Oxygen Demand (COD) yang berpotensi mencemari lingkungan jika tidak diolah secara tepat. Kandungan ion fluoride di dalam air dapat menjadi ancaman serius bagi kesehatan manusia karena menyebabkan kerusakan pada gigi dan tulang. Kombinasi presipitasi dan elektrokoagulasi merupakan salah satu alternatif yang efektif untuk menurunkan kandungan fluoride dan COD. Penelitian ini bertujuan menganalisis pengaruh pH presipitasi, tegangan, dan waktu kontak terhadap penyisihan fluoride dan COD pada limbah industri fosfat menggunakan metode presipitasi dan elektrokoagulasi. Proses presipitasi dan elektrokoagulasi dilakukan secara batch. Presipitan menggunakan bahan berupa Ca(OH )2 sedangkan proses elektrokoagulasi menggunakan elektroda aluminium yang tersusun secara monopolar. Pengaturan pH presipitasi menggunakan pH 5, 7, dan 9. Elektrokoagulasi menggunakan variasi waktu kontak 40, 50, dan 60 menit. Variasi tegangan listrik 17, 22, dan 27 V. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peningkatan pH meningkatkan efisiensi penyisihan pada proses presipitasi. Peningkatan nilai tegangan listrik dan waktu kontak menyebabkan peningkatan efisiensi penyisihan fluoride dan COD. Efisiensi tertinggi pada proses penyisihan fluoride dan COD diperoleh pada kondisi pH 9, waktu kontak 60 menit dan tegangan 27 volt dengan nilai efisiensi penyisihan fluoride sebesar 99,84% dan efisiensi penyisihan COD sebesar 56,35%. The production process of phosphoric acid produces wastewater containing fluoride and COD which has the potential to pollute the environment if not treated properly. The content of fluoride ions in water can be a serious threat to human health because it causes damage to teeth and bones. The combination of precipitation and electrocoagulation is an effective alternative to reduce fluoride and COD content. This study aims to analyze the effect of pH of precipitation, voltage, and contact time on fluoride and COD removal in industrial phosphate waste using precipitation and electrocoagulation methods. The precipitation and electrocoagulation processes are carried out in batches. Precipitant uses a material in the form of Ca (OH) 2, while the electrocoagulation process uses aluminum electrodes that are arranged monopolarly. Setting the pH of the precipitation using pH 5, 7, and 9. Electrocoagulation using a variation of contact time 40, 50, and 60 minutes. Electric voltage variations 17, 22, and 27 V. The results showed that increasing pH increased the removal efficiency in the precipitation process. Increasing the value of the power supply voltage and contact time led to an increase in the efficiency of fluoride and COD removal. The highest efficiency in fluoride and COD removal process was obtained at conditions of pH 9, contact time of 60 minutes and a voltage of 27 volts with a fluoride removal efficiency value of 99.84% and COD removal efficiency of 56.35%. }, issn = {2549-9130}, pages = {47--54} doi = {10.14710/metana.v16i2.32775}, url = {https://ejournal.undip.ac.id/index.php/metana/article/view/32775} }
Refworks Citation Data :
Proses produksi asam fosfat menghasilkan air limbah dengan kandungan fluoride dan Chemical Oxygen Demand (COD) yang berpotensi mencemari lingkungan jika tidak diolah secara tepat. Kandungan ion fluoride di dalam air dapat menjadi ancaman serius bagi kesehatan manusia karena menyebabkan kerusakan pada gigi dan tulang. Kombinasi presipitasi dan elektrokoagulasi merupakan salah satu alternatif yang efektif untuk menurunkan kandungan fluoride dan COD. Penelitian ini bertujuan menganalisis pengaruh pH presipitasi, tegangan, dan waktu kontak terhadap penyisihan fluoride dan COD pada limbah industri fosfat menggunakan metode presipitasi dan elektrokoagulasi. Proses presipitasi dan elektrokoagulasi dilakukan secara batch. Presipitan menggunakan bahan berupa Ca(OH)2 sedangkan proses elektrokoagulasi menggunakan elektroda aluminium yang tersusun secara monopolar. Pengaturan pH presipitasi menggunakan pH 5, 7, dan 9. Elektrokoagulasi menggunakan variasi waktu kontak 40, 50, dan 60 menit. Variasi tegangan listrik 17, 22, dan 27 V. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peningkatan pH meningkatkan efisiensi penyisihan pada proses presipitasi. Peningkatan nilai tegangan listrik dan waktu kontak menyebabkan peningkatan efisiensi penyisihan fluoride dan COD. Efisiensi tertinggi pada proses penyisihan fluoride dan COD diperoleh pada kondisi pH 9, waktu kontak 60 menit dan tegangan 27 volt dengan nilai efisiensi penyisihan fluoride sebesar 99,84% dan efisiensi penyisihan COD sebesar 56,35%.
The production process of phosphoric acid produces wastewater containing fluoride and COD which has the potential to pollute the environment if not treated properly. The content of fluoride ions in water can be a serious threat to human health because it causes damage to teeth and bones. The combination of precipitation and electrocoagulation is an effective alternative to reduce fluoride and COD content. This study aims to analyze the effect of pH of precipitation, voltage, and contact time on fluoride and COD removal in industrial phosphate waste using precipitation and electrocoagulation methods. The precipitation and electrocoagulation processes are carried out in batches. Precipitant uses a material in the form of Ca (OH) 2, while the electrocoagulation process uses aluminum electrodes that are arranged monopolarly. Setting the pH of the precipitation using pH 5, 7, and 9. Electrocoagulation using a variation of contact time 40, 50, and 60 minutes. Electric voltage variations 17, 22, and 27 V. The results showed that increasing pH increased the removal efficiency in the precipitation process. Increasing the value of the power supply voltage and contact time led to an increase in the efficiency of fluoride and COD removal. The highest efficiency in fluoride and COD removal process was obtained at conditions of pH 9, contact time of 60 minutes and a voltage of 27 volts with a fluoride removal efficiency value of 99.84% and COD removal efficiency of 56.35%.
Article Metrics:
Last update:
Last update: 2024-12-27 02:21:51
METANA diterbitkan oleh Sekolah Vokasi, Universitas Diponegoro under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.