Fakultas Teknik, Universitas Pandanaran, Indonesia
BibTex Citation Data :
@article{METANA47483, author = {Ricka Prasdiantika and Niyar Candra Agustin and Shintawati Dyah Purwaningrum}, title = {Pengaruh Konsentrasi Larutan Asam Klorida terhadap Sifat Bahan Magnetik Pasir Besi Pantai Muara Kencan}, journal = {METANA}, volume = {18}, number = {2}, year = {2022}, keywords = {pasir besi; kristalinitas; konsentrasi; larutan asam klorida; Pantai Muara Kencan}, abstract = { Besi banyak digunakan pada berbagai bidang seperti konstruksi, industri semen, dan industri baja, sehingga kebutuhan bahan baku besi semakin meningkat. Besi di alam banyak ditemukan pada pasir besi. Pasir besi masih banyak mengandung pengotor sehingga dibutuhkan treatment seperti dicuci dengan larutan asam untuk mengurangi komposisi pengotor, meningkatkan komposisi besi, dan meningkatkan kristalinitas. Penggunaan larutan asam pada konsentrasi tinggi dapat menyebabkan berkurangnya kandungan besi. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari pengaruh dari konsentrasi larutan asam klorida terhadap sifat dari bahan magnetik pasir besi. Sampel berasal dari Pantai Muara Kencan Kabupaten Kendal. Bahan magnetik dicuci dengan akuades dan larutan asam klorida dengan konsentrasi yaitu 0,5; 1; 2; dan 4 M dalam sonikator selama 30 menit. Karakterisasi bahan dilakukan menggunakan X-Ray Difraktometer untuk mengidentifikasi kristalinitas dan ukuran kristal, Fourier Transform Infrared Spectrophotometer untuk mengidentifikasi gugus fungsional, dan X-Ray Fluoresence untuk mengidentifikasi unsur-unsur yang terkandung dalam bahan. Hasil karakterisasi menggunakan XRD dan spektofotometer menunjukkan bahwa pencucian bahan magnetik dengan larutan asam klorida pada berbagai konsentrasi tidak mengubah jenis oksida besinya yang berupa magnetit. Hasil dari karakterisasi menggunakan XRF menunjukkan pencucian bahan magnetik dengan larutan asam klorida pada berbagai konsentrasi mampu meningkatkan komposisi dari unsur Fe. Kondisi optimum terjadi pada pencucian dengan konsentrasi larutan asam klorida 1 M yang menghasilkan kristalinitas sebesar 78,23% dan komposisi unsur Fe sebesar 82,69%. Iron was used in various fields such as construction, cement industry, and steel industry, so the need for iron raw bahans was increasing. Iron in nature was found in iron sand. The iron sand was washed with acid solution to reduced the impurity composition, increase the iron composition, and increase the crystallinity of the bahan. The used of acidic solutions at high concentrations can lead to reduced iron content. This study aims to determine the effect of the concentration of hydrochloric acid solution on the properties of the iron sand magnetic bahan. The sample came from Muara Kencan Beach, Kendal Regency. Magnetic bahan was washed with distilled water and HCl solution with a concentration of 0.5; 1; 2; and 4 M in a sonicator for 30 min. Bahan characterization was carried out using X-Ray Diffractometer to identify crystallinity and crystal size, Fourier Transform Infrared Spectrophotometer to identify functional groups, and X-Ray Fluorescence to identify elements contained in the bahan. The results of FTIR and XRD characterization showed that washing of magnetic bahan with HCl solution at various concentrations did not change the type of iron oxide in the form of magnetite. The results of XRF characterization showed that washing of magnetic bahan with HCl solution at various concentrations was able to increase the composition of the Fe element. Optimum conditions occurred in washing with a concentration of 1 M HCl solution which resulted in crystallinity of 78.23% and elemental composition of 82.69% Fe. }, issn = {2549-9130}, pages = {83--92} doi = {10.14710/metana.v18i2.47483}, url = {https://ejournal.undip.ac.id/index.php/metana/article/view/47483} }
Refworks Citation Data :
Besi banyak digunakan pada berbagai bidang seperti konstruksi, industri semen, dan industri baja, sehingga kebutuhan bahan baku besi semakin meningkat. Besi di alam banyak ditemukan pada pasir besi. Pasir besi masih banyak mengandung pengotor sehingga dibutuhkan treatment seperti dicuci dengan larutan asam untuk mengurangi komposisi pengotor, meningkatkan komposisi besi, dan meningkatkan kristalinitas. Penggunaan larutan asam pada konsentrasi tinggi dapat menyebabkan berkurangnya kandungan besi. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari pengaruh dari konsentrasi larutan asam klorida terhadap sifat dari bahan magnetik pasir besi. Sampel berasal dari Pantai Muara Kencan Kabupaten Kendal. Bahan magnetik dicuci dengan akuades dan larutan asam klorida dengan konsentrasi yaitu 0,5; 1; 2; dan 4 M dalam sonikator selama 30 menit. Karakterisasi bahan dilakukan menggunakan X-Ray Difraktometer untuk mengidentifikasi kristalinitas dan ukuran kristal, Fourier Transform Infrared Spectrophotometer untuk mengidentifikasi gugus fungsional, dan X-Ray Fluoresence untuk mengidentifikasi unsur-unsur yang terkandung dalam bahan. Hasil karakterisasi menggunakan XRD dan spektofotometer menunjukkan bahwa pencucian bahan magnetik dengan larutan asam klorida pada berbagai konsentrasi tidak mengubah jenis oksida besinya yang berupa magnetit. Hasil dari karakterisasi menggunakan XRF menunjukkan pencucian bahan magnetik dengan larutan asam klorida pada berbagai konsentrasi mampu meningkatkan komposisi dari unsur Fe. Kondisi optimum terjadi pada pencucian dengan konsentrasi larutan asam klorida 1 M yang menghasilkan kristalinitas sebesar 78,23% dan komposisi unsur Fe sebesar 82,69%.
Iron was used in various fields such as construction, cement industry, and steel industry, so the need for iron raw bahans was increasing. Iron in nature was found in iron sand. The iron sand was washed with acid solution to reduced the impurity composition, increase the iron composition, and increase the crystallinity of the bahan. The used of acidic solutions at high concentrations can lead to reduced iron content. This study aims to determine the effect of the concentration of hydrochloric acid solution on the properties of the iron sand magnetic bahan. The sample came from Muara Kencan Beach, Kendal Regency. Magnetic bahan was washed with distilled water and HCl solution with a concentration of 0.5; 1; 2; and 4 M in a sonicator for 30 min. Bahan characterization was carried out using X-Ray Diffractometer to identify crystallinity and crystal size, Fourier Transform Infrared Spectrophotometer to identify functional groups, and X-Ray Fluorescence to identify elements contained in the bahan. The results of FTIR and XRD characterization showed that washing of magnetic bahan with HCl solution at various concentrations did not change the type of iron oxide in the form of magnetite. The results of XRF characterization showed that washing of magnetic bahan with HCl solution at various concentrations was able to increase the composition of the Fe element. Optimum conditions occurred in washing with a concentration of 1 M HCl solution which resulted in crystallinity of 78.23% and elemental composition of 82.69% Fe.
Article Metrics:
Last update:
Last update: 2025-09-09 07:49:52
laetoto
mahjong ways 2
slot gacor
junitoto
januaritoto
videotron
slot bet 200
wiltoto
AMARTOTO
bongkar chip higgs domino
gedekbet
kribo88
kongsibet
rajakhodam89
kingdom357
valohoki
toto togel
Game Online
https://www.bincangedukasi.com
Situs Togel
Slot777
Pan4D
rokokbet
Situs Toto
Toto 4d
slot88
SITUS TOTO
Slot88
slot777
https://jurnalfebi.uinkhas.ac.id/
toto 4d
toto slot
PAN4D
slot resmi
situs gacor
SLOT88
http://ametconstruct.pl/
toto macau
slot
Rans303
raja slot
situs slot
aset99
QQ288
https://tanganhoki99.net
scatter hitam
paito hk
raja togel
https://global-jws.com/ojs/
situs toto
slot gacor 777
Slot
Slot Gacor
Slot Gacor 4D
Agen Slot Gacor
Slot Gacor Hari Ini
batmantoto
toto slot gacor