Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Diponegoro, Semarang, Indonesia
BibTex Citation Data :
@article{MKMI32531, author = {Farida Noor Rahmah and M. Zen Rahfiludin and Martha Irene Kartasurya}, title = {Peran Praktik Pemberian Makanan Pendamping ASI terhadap Status Gizi Anak Usia 6-24 Bulan di Indonesia: Telaah Pustaka}, journal = {MEDIA KESEHATAN MASYARAKAT INDONESIA}, volume = {19}, number = {6}, year = {2020}, keywords = {MP-ASI; status gizi; gizi kurang}, abstract = { Latar belakang: Pemberian makanan pendamping ASI yang tidak tepat dapat mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan anak di masa depan. Penelitiani ini bertujuan mengidentifikasi hubungan pemberian makanan pendamping ASI dengan status gizi anak usia 6-24 bulan di Indonesia. Metode: Penelitian telaah pustaka ini menggunakan kata kunci: status gizi, stunting, dan Makanan Pendamping Air Susu Ibu (MP-ASI). Kriteria inklusi: artikel yang dipublikasi pada jurnal SINTA 2-3 atau terindeks DOAJ dalam 10 tahun terakhir, subjek anak usia 6-24 bulan, membahas kaitan pemberian MP-ASI dengan status gizi, desain case control dan cross sectional . Pemberian MP-ASI meliputi frekuensi, jenis, awal pemberian, asupan energi, asupan protein. Penelusuran artikel dilakukan secara manual dengan memasukan kata kunci pada jurnal SINTA 2 dan 3 atau yang terindeks DOAJ . Hasil : Diperoleh 21 artikel yang membahas hubungan pemberian MP-ASI dengan status gizi. Dari 13 artikel yang membahas waktu pemberian MP-ASI, didapatkan 6 artikel yang menunjukkan hubungan signifikan. Dari 8 artikel yang membahas frekuensi MP-ASI, didapatkan 2 artikel yang menunjukkan hubungan signifikan. Dari 5 artikel yang membahas asupan energi dan protein, didapatkan 3 artikel asupan energi dan 2 artikel protein yang menunjukkan hubungan signifikan. Dari 3 artikel yang membahas pengetahuan ibu dalam pemberian MP-ASI, seluruhnya menunjukan hubungan yang signifikan. Dari 2 artikel yang membahas hubungan jenis MP-ASI dengan status gizi, 1 artikel menunjukan hubungan yang signifikan. Simpulan : Pemberian dini, frekuensi, dan jenis MP-ASI tidak secara konsisten berhubungan dengan kejadian underweight, dan stunting pada anak usia 6-24 bulan. Rendahnya pengetahuan ibu tentang MP-ASI secara konsisten berhubungan dengan kekurangan gizi anak. Kata kunci: MP-ASI; status gizi; gizi kurang ABSTRACT Title: The Role of Complementary Feeding Practices on child’ nutritional status aged 6-24 Months in Indonesia: Literature Review Background: Inappropriate complementary feeding could affect the children growth and development. This study aimed to identify effect of complementary feeding on nutritional status of children aged 6-24 months in Indonesia. Method: This literature review used these keywords to select the included articles: nutritional status, stunting, and complementary feeding. The inclusion criteria for the articles: were published in SINTA 2 or 3 journals or indexed by DOAJ in the last 10 years, the subject were children aged 6-24 months, wrote about the association between complementary feeding and children’ nutritional status, used case control or cross sectional study design. The term of complementary feeding included frequency, types, initial feeding timing, energy content, protein content. The articles were searched manually by entering keywords in SINTA 2 and 3 journals or indexed by DOAJ. Result: Twenty one articles were found on the association between complementary feeding and nutritional status. From the 13 articles about regarding early complementary feeding, 6 articles stated significant. From 8 articles about frequency of complementary feeding, only 2 articles showed significant. From 5 articles about energy and protein intake, 3 articles energy and 2 articles protein intake showed significant. From 3 articles about mother's nutrition knowledge, all of them showed significant. From 2 articles about types of complementary feeding, one article showed significant. Conclusion: Inappropriate complementary feeding (timing, frequency and types) was not consistently associated to underweight and stunting status. Lack of Mothers’ knowledge on complementary feeding consistently associated to children’ underweight/ wasting status. Keywords : Complementary feeding; nutritional status; stunting }, issn = {2775-5614}, pages = {392--401} doi = {10.14710/mkmi.19.6.392-401}, url = {https://ejournal.undip.ac.id/index.php/mkmi/article/view/32531} }
Refworks Citation Data :
Latar belakang: Pemberian makanan pendamping ASI yang tidak tepat dapat mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan anak di masa depan. Penelitiani ini bertujuan mengidentifikasi hubungan pemberian makanan pendamping ASI dengan status gizi anak usia 6-24 bulan di Indonesia.
Metode: Penelitian telaah pustaka ini menggunakan kata kunci: status gizi, stunting, dan Makanan Pendamping Air Susu Ibu (MP-ASI). Kriteria inklusi: artikel yang dipublikasi pada jurnal SINTA 2-3 atau terindeks DOAJ dalam 10 tahun terakhir, subjek anak usia 6-24 bulan, membahas kaitan pemberian MP-ASI dengan status gizi, desain case control dan cross sectional. Pemberian MP-ASI meliputi frekuensi, jenis, awal pemberian, asupan energi, asupan protein. Penelusuran artikel dilakukan secara manual dengan memasukan kata kunci pada jurnal SINTA 2 dan 3 atau yang terindeks DOAJ.
Hasil: Diperoleh 21 artikel yang membahas hubungan pemberian MP-ASI dengan status gizi. Dari 13 artikel yang membahas waktu pemberian MP-ASI, didapatkan 6 artikel yang menunjukkan hubungan signifikan. Dari 8 artikel yang membahas frekuensi MP-ASI, didapatkan 2 artikel yang menunjukkan hubungan signifikan. Dari 5 artikel yang membahas asupan energi dan protein, didapatkan 3 artikel asupan energi dan 2 artikel protein yang menunjukkan hubungan signifikan. Dari 3 artikel yang membahas pengetahuan ibu dalam pemberian MP-ASI, seluruhnya menunjukan hubungan yang signifikan. Dari 2 artikel yang membahas hubungan jenis MP-ASI dengan status gizi, 1 artikel menunjukan hubungan yang signifikan.
Simpulan: Pemberian dini, frekuensi, dan jenis MP-ASI tidak secara konsisten berhubungan dengan kejadian underweight, dan stunting pada anak usia 6-24 bulan. Rendahnya pengetahuan ibu tentang MP-ASI secara konsisten berhubungan dengan kekurangan gizi anak.
Kata kunci: MP-ASI; status gizi; gizi kurang
ABSTRACT
Title: The Role of Complementary Feeding Practices on child’ nutritional status aged 6-24 Months in Indonesia: Literature Review
Background: Inappropriate complementary feeding could affect the children growth and development. This study aimed to identify effect of complementary feeding on nutritional status of children aged 6-24 months in Indonesia.
Method: This literature review used these keywords to select the included articles: nutritional status, stunting, and complementary feeding. The inclusion criteria for the articles: were published in SINTA 2 or 3 journals or indexed by DOAJ in the last 10 years, the subject were children aged 6-24 months, wrote about the association between complementary feeding and children’ nutritional status, used case control or cross sectional study design. The term of complementary feeding included frequency, types, initial feeding timing, energy content, protein content. The articles were searched manually by entering keywords in SINTA 2 and 3 journals or indexed by DOAJ.
Result: Twenty one articles were found on the association between complementary feeding and nutritional status. From the 13 articles about regarding early complementary feeding, 6 articles stated significant. From 8 articles about frequency of complementary feeding, only 2 articles showed significant. From 5 articles about energy and protein intake, 3 articles energy and 2 articles protein intake showed significant. From 3 articles about mother's nutrition knowledge, all of them showed significant. From 2 articles about types of complementary feeding, one article showed significant.
Conclusion: Inappropriate complementary feeding (timing, frequency and types) was not consistently associated to underweight and stunting status. Lack of Mothers’ knowledge on complementary feeding consistently associated to children’ underweight/ wasting status.
Keywords: Complementary feeding; nutritional status; stunting
Article Metrics:
Last update:
Evaluasi Elemen Penilaian Praktik Pemberian Makanan Pendamping ASI untuk Pencegahan Risiko Stunting di Era Pandemi Covid-19: Studi Pada Balita Indonesia, < 5 tahun (Rapid Review)
IMPROVEMENT OF FEEDING PRACTICES FOR STUNTING CHILDREN UNDER TWO YEARS THROUGH AN COMPLEMENTARY FEEDING EDUCATION
Last update: 2024-12-10 17:44:13