skip to main content

Pelaksanaan Jaminan Kesehatan Nasional pada Aspek Kepesertaan untuk Mencapai Universal Health Coverage

Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Diponegoro, Semarang, Indonesia

Received: 27 Sep 2021; Revised: 3 Jan 2022; Accepted: 29 Jan 2022; Published: 1 Apr 2022.
Open Access Copyright (c) 2022 MEDIA KESEHATAN MASYARAKAT INDONESIA under http://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0/.

Citation Format:
Abstract

Latar belakang: Jaminan Kesehatan Nasional di suatu negara adalah program yang dibentuk untuk mencapai Cakupan Kesehatan Semesta guna memastikan bahwa setiap warga negara dalam populasi memiliki akses ke layanan kesehatan dengan partisipasi wajib. Dalam perkembangan pelaksanaan JKN terdapat permasalahan yaitu penurunan kepesertaan yang menjadi alasan peneliti melakukan penelitian untuk menganalisis faktor-faktor yang berkaitan dengan kepesertaan JKN, hambatan, serta upaya mempertahankan dan meningkatkan kepesertaan.

Metode: Metode dalam penelitian ini adalah Literature Review dengan metode analisis data sederhana (simplified approach). Terdapat 12 artikel nasional dan 3 artikel internasional yang telah dipilih oleh peneliti sebagai bahan penelitian.

Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor-faktor yang berhubungan dengan kepesertaan BPJS Kesehatan dibagi menjadi 3 faktor utama, yaitu faktor predisposisi, faktor pendukung, dan faktor kebutuhan. Hambatan pelaksanaan JKN ditemukan pada aspek pendaftaran, manfaat yang diterima, dan kualitas layanan yang buruk.

Simpulan: Faktor yang berhubungan dengan kepesertaan Jaminan Kesehatan Nasional adalah faktor umur, jenis kelamin, pendidikan, pekerjaan, jumlah anggota keluarga, pengetahuan, pendapatan, dukungan keluarga dan sosial, persepsi serta motivasi.

 

Kata kunci: Jaminan Kesehatan Nasional; Partisipasi; Cakupan Kesehatan Semesta

 

ABSTRACT

Title: Implementation of National Health Insurance in Participation Aspects to Achieving Universal Health Coverage

Background: National Health Insurance in a country is a program formed to achieve Universal Health Coverage and to ensure that every citizen in the population has access to health services with mandatory participation. In the development of the implementation of JKN, there is a problem, namely a decrease in participation, which is the reason researchers conduct research to analyze factors related to JKN participation, barriers, and efforts to maintain and increase participation.

Method: The method in this research is Literature Review with a simple data analysis method (simplified approach). There are 12 national articles and 3 international articles that have been selected by researchers as research material.

Result: The results showed that the factors related to BPJS Health participation were divided into 3 main factors, namely predisposing factors, supporting factors, and needs factors. Barriers to the implementation of JKN were found in aspects of registration, benefits received, and poor service quality.

Conclusion: Related factor to participation in National Health Insurance are age, gender, education, occupation, number of members, knowledge, income , family and social support, family perception and motivation.


Keywords: National Health Insurance; Participation; Universal Health Coverage

Fulltext View|Download
Keywords: Jaminan Kesehatan Nasional; Partisipasi; Cakupan Kesehatan Semesta

Article Metrics:

  1. Kementrian Kesehatan Indonesia. Bahan Paparan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) dalam Sistem Jaminan Sosial Nasional. Jakata; 2013. 63 p
  2. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 82 Tahun 2018 Tentang Jaminan Kesehatan
  3. Abadi MY, Marzuki DS, Arifin MA, Darmawansyah, Rahmadani S, Fajrin MA. Analisis Kepesertaan Mandiri BPJS Kesehatan di Sektor Informal (Studi di Kota Makassar).pdf. J Manaj Kesehat Yayasan RS Dr Soetomo [Internet]. 2019;05(02):114–24. Available from: http://files/79/Analisis Kepesertaan Mandiri BPJS Kesehatan di Sektor Informal (Studi di Kota Makassar).pdf
  4. Tiaraningrum R, Setiyadi NA, Werdani KE. Studi Deskriptif Motivasi Dan Personal Reference Peserta Jkn Mandiri Pada Wilayah Tertinggi Di Kelurahan Mojosongo Kota Surakarta. Univ Muhammasdiyah Surakarta. 2014;1–23
  5. Kimani JK, Ettarh R, Warren C, Bellows B. Determinants of health insurance ownership among women in Kenya : evidence from the 2008 – 09 Kenya demographic and health survey. 2014;1–8
  6. Ariska N. Analisis Demand Masyarakat Pesisir terhadap Kepesertaan pada Jaminan Kesehatan Nasional di Kecamatan Puger Kabupaten Jember Tahun 2016. 2016;2016
  7. Kusumaningrum A, Azinar M. Kepesertaan Masyarakat Dalam Jaminan Kesehatan Nasional Secara Mandiri. HIGEIA (Journal Public Heal Res Dev [Internet]. 2018;2(1):149–60. Available from: https://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/higeia/article/view/17642
  8. Girma F, Jira C, Girma B. Health services utilization and associated factors in jimma zone, South west ethiopia. Ethiop J Health Sci [Internet]. 2011;21(Suppl 1):85–94. Available from: http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/22435012%0Ahttp://www.pubmedcentral.nih.gov/articlerender.fcgi?artid=PMC3275873
  9. Kurniawan D. Faktor Faktor Yang Mempengaruhi Masyarakat Dalam Pemanfaatan Jaminan Kesehatan Nasional Di Wilayah Kerja Puskesmas Tamalanrea Jaya Kota Makassar. Kesehat Masy. 2018;83
  10. Seddoh A, Sataru F. Mundane? Demographic characteristics as predictors of enrolment onto the National Health Insurance Scheme in two districts of Ghana. BMC Health Serv Res. 2018;18(1):1–7
  11. Febriani H, Basuki PP. Analisis Pengetahuan Dan Keikutsertaan JKN di Kelurahan Sindumartani Sleman Yogyakarta. J Kesehat Samodra Ilmu. 2016;07(01):44–9
  12. Adams R, Chou YJ, Pu C. Willingness to participate and Pay for a proposed national health insurance in St. Vincent and the grenadines: A cross-sectional contingent valuation approach. BMC Health Serv Res [Internet]. 2015;15(1):1–10. Available from: http://dx.doi.org/10.1186/s12913-015-0806-3
  13. Khairina, Ilfa D. Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan. Forum Ilm. 2018;2(1):1–6
  14. Mardikanto, Totok Soebianto P. Pemberdayaan Masyarakat dalam Perspektif Kebijakan Publik. Bandung: Alfabeta; 2013. 341 p
  15. Jehu-appiah C, Aryeetey G, Agyepong I, Spaan E. Persepsi rumah tangga dan implikasinya terhadap pendaftaran di Skema Asuransi Kesehatan Nasional di Ghana. 2012;(April 2011):222–33
  16. Boateng D, Awunyor-Vitor D. Health insurance in Ghana: Evaluation of policy holders’ perceptions and factors influencing policy renewal in the Volta region. Int J Equity Health [Internet]. 2013;12(1):1. Available from: International Journal for Equity in Health
  17. Ikbal K. Strategi Komunikasi Badan Penyelenggara Sosial (BPJS) Kesehatan Makassar dalam Menyosialisasikan Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). 2014;129. Available from: https://hsgm.saglik.gov.tr/depo/birimler/saglikli-beslenme-hareketli-hayat-db/Yayinlar/kitaplar/diger-kitaplar/TBSA-Beslenme-Yayini.pdf
  18. Notoatmodjo. Ilmu Perilaku Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta; 2010

Last update:

No citation recorded.

Last update: 2024-11-22 15:28:45

No citation recorded.