1Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Yayasan RS Dr. Soetomo, Surabaya, Indonesia
2Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Insan Cendekia Medika, Jombang, Indonesia
BibTex Citation Data :
@article{MKMI45864, author = {Achmad Djunawan and Alif If'al Lillah and Ratna Sari Dewi}, title = {Pemanfaatan Fasilitas Pelayanan Kesehatan Primer di Area Perkotaan Berdasarkan Status Ekonomi dan Kepemilikan Jaminan Kesehatan (Analisis Data IFLS 5)}, journal = {MEDIA KESEHATAN MASYARAKAT INDONESIA}, volume = {21}, number = {4}, year = {2022}, keywords = {Kesetaraan; Pelayanan Kesehatan; Utilisasi}, abstract = { Latar belakang: Jumlah penduduk miskin di perkotaan masih tergolong besar sedangkan maysarakat membutuhkan pelayanan kesehatan yang berkualitas. Tujuan penelitian ini adalah untuk mngidentifikasi kesetaraan utilisasi fasilitas pelayanan kesehatan primer milik pemerintah dan swasta berdasarkan status ekonomi dan kepemilikan jaminan kesehatan oleh penduduk perkotaan Indonesia (analisis data IFLS 5). Metode: Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh penduduk berumur 15 tahun keatas yang tinggal di perkotaan Indonesia. Pengambilan sampel dilakukan dengan tekhnik random sampling berdasarkan strarifikasi provinsi dan karakteristik perkotaan atau pedesaan. Penelitian kuantitatif deskriptif ini menggunakan data sekunder Indonesia Family Life Survey (IFLS) 5 yang dikumpulkan pada bulan September 2014 sampai Agustus 2015 (Strauss, Witoelar, & Sikoki, 2016). Peneliti menggunakan rancang bangun cross sectional study dengan pendekatan observasional. Hasil: Hasil dari penelitian ini yaitu bahwa semakin tinggi status ekonomi masyarakat di perkotaan maka mereka cenderung menggunakan fasilitas pelayanan kesehatan primer milik swasta dibandingkan milik pemerintah. Masih ada ketidaksetaraan utilisasi pelayanan kesehatan primer milik pemerintah di perkotaan pada awal implementasi JKN berdasarkan status ekonomi khususnya pada pemilik jaminan kesehatan BPJS kesehatan. Masih ada ketidaksetaraan utilisasi pelayanan kesehatan primer milik swasta di perkotaan pada awal implementasi JKN berdarkan status ekonomi khususnya pada masyarakat yang tidak memiliki jaminan kesehatan. Simpulan: Belum adilnya pemanfaatan pelayanan kesehatan berdasarkan status ekonomi dan kepemilikan jaminan kesehatan. Saran yang dapat diberikan yaitu meningkatkan cakupan jaminan kesehatan ke seluruh masyarakat khususnya masyarakat miskin disertai pembagian manfaat (pooling) berdasarkan status ekonomi atau kepesertaan untuk mencapai kesetaraan. Kata kunci: Kesetaraan; Pelayanan Kesehatan; Utilisasi ABSTRACT Title: Primary Health Care Facilities Utilization in Urban Area base on Economic Status and Health Insurance (IFLS 5 Data Analysis). Background: The poor people in urban areas are still relatively large, while the community needs quality health services. The purpose of this study was to identify the equality of public and private primary health care facilities utilization based on economic status and ownership of health insurance by Indonesian urban residents (IFLS 5 data analysis). Method: The population in this study is the entire population aged 15 years and over who live in urban Indonesia. Sampling was carried out using a random sampling technique based on provincial stratification and urban or rural characteristics. This descriptive quantitative study uses secondary data from the Indonesia Family Life Survey (IFLS) 5 which was collected from September 2014 to August 2015 (Strauss, Witoelar, & Sikoki, 2016). Result: The researcher used a cross - sectional study design with an observational approach. The results of this study are that the higher the economic status of people in urban areas, the more likely to use private primary health care facilities than public primary health care facilities . There is still inequality of public primary health services utilization in urban areas at the beginning of National Health Insurance (NHI) implementation based on economic status, especially for BPJS health insurance member s. There is still inequality private primary health services utilization in urban areas at the beginning of NHI implementation based on economic status, especially for people who do not have health insurance. Conclusion : There are inequity in health services utilization based on economic status and ownership of health insuranceMost of osteoarthritis respondent are obese. Suggestions that can be given are to increase the coverage of health insurance for the entire community, especially the poor, along with benefit-sharing (pooling) based on economic status or participation to achieve equality. Keywords : Equality; Health Services; Utilization }, issn = {2775-5614}, pages = {224--237} doi = {10.14710/mkmi.21.4.224-237}, url = {https://ejournal.undip.ac.id/index.php/mkmi/article/view/45864} }
Refworks Citation Data :
Latar belakang: Jumlah penduduk miskin di perkotaan masih tergolong besar sedangkan maysarakat membutuhkan pelayanan kesehatan yang berkualitas. Tujuan penelitian ini adalah untuk mngidentifikasi kesetaraan utilisasi fasilitas pelayanan kesehatan primer milik pemerintah dan swasta berdasarkan status ekonomi dan kepemilikan jaminan kesehatan oleh penduduk perkotaan Indonesia (analisis data IFLS 5).
Metode: Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh penduduk berumur 15 tahun keatas yang tinggal di perkotaan Indonesia. Pengambilan sampel dilakukan dengan tekhnik random sampling berdasarkan strarifikasi provinsi dan karakteristik perkotaan atau pedesaan. Penelitian kuantitatif deskriptif ini menggunakan data sekunder Indonesia Family Life Survey (IFLS) 5 yang dikumpulkan pada bulan September 2014 sampai Agustus 2015 (Strauss, Witoelar, & Sikoki, 2016). Peneliti menggunakan rancang bangun cross sectional study dengan pendekatan observasional.
Hasil: Hasil dari penelitian ini yaitu bahwa semakin tinggi status ekonomi masyarakat di perkotaan maka mereka cenderung menggunakan fasilitas pelayanan kesehatan primer milik swasta dibandingkan milik pemerintah. Masih ada ketidaksetaraan utilisasi pelayanan kesehatan primer milik pemerintah di perkotaan pada awal implementasi JKN berdasarkan status ekonomi khususnya pada pemilik jaminan kesehatan BPJS kesehatan. Masih ada ketidaksetaraan utilisasi pelayanan kesehatan primer milik swasta di perkotaan pada awal implementasi JKN berdarkan status ekonomi khususnya pada masyarakat yang tidak memiliki jaminan kesehatan.
Simpulan: Belum adilnya pemanfaatan pelayanan kesehatan berdasarkan status ekonomi dan kepemilikan jaminan kesehatan. Saran yang dapat diberikan yaitu meningkatkan cakupan jaminan kesehatan ke seluruh masyarakat khususnya masyarakat miskin disertai pembagian manfaat (pooling) berdasarkan status ekonomi atau kepesertaan untuk mencapai kesetaraan.
Kata kunci: Kesetaraan; Pelayanan Kesehatan; Utilisasi
ABSTRACT
Title: Primary Health Care Facilities Utilization in Urban Area base on Economic Status and Health Insurance (IFLS 5 Data Analysis).
Background: The poor people in urban areas are still relatively large, while the community needs quality health services. The purpose of this study was to identify the equality of public and private primary health care facilities utilization based on economic status and ownership of health insurance by Indonesian urban residents (IFLS 5 data analysis).
Method: The population in this study is the entire population aged 15 years and over who live in urban Indonesia. Sampling was carried out using a random sampling technique based on provincial stratification and urban or rural characteristics. This descriptive quantitative study uses secondary data from the Indonesia Family Life Survey (IFLS) 5 which was collected from September 2014 to August 2015 (Strauss, Witoelar, & Sikoki, 2016).
Result: The researcher used a cross-sectional study design with an observational approach. The results of this study are that the higher the economic status of people in urban areas, the more likely to use private primary health care facilities than public primary health care facilities. There is still inequality of public primary health services utilization in urban areas at the beginning of National Health Insurance (NHI) implementation based on economic status, especially for BPJS health insurance members. There is still inequality private primary health services utilization in urban areas at the beginning of NHI implementation based on economic status, especially for people who do not have health insurance.
Conclusion: There are inequity in health services utilization based on economic status and ownership of health insuranceMost of osteoarthritis respondent are obese. Suggestions that can be given are to increase the coverage of health insurance for the entire community, especially the poor, along with benefit-sharing (pooling) based on economic status or participation to achieve equality.
Keywords: Equality; Health Services; Utilization
Article Metrics:
Last update:
Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pemanfaatan Pelayanan Kesehatan di Poli Lansia Puskesmas Pejagoan Kabupaten Kebumen Tahun 2022
Last update: 2024-12-10 22:29:27