PLURALISM JUSTICE SYSTEM DALAM PENYELESAIAN MASALAH KEBEBASAN BERAGAMA
Copyright (c) 2019 Masalah-Masalah Hukum License URL: http://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0
Abstract
Keywords
References
Aloysius, R., Pancasila, B., & Entah, A. R. (2016). Indonesia : Negara Hukum yang Berdasarkan Pancasila . 533–542.
Kherid, N. (2018). Deklarasi Damai atau Dekorasi Damai? Retrieved September 16, 2019, from medcom.id website: https://www.medcom.id/oase/kolom/1bV4RjnK-deklarasi-damai-atau-dekorasi-damai
Kusuma, E. H. (2015). Hubungan Antara Moral dan Agama dengan Hukum. Jurnal Pendidikan Pancasila Dan Kewarganegaraan, 28(2), 96–104.
Mansyur, R. (2017). Keadilan Restoratif Sebagai Tujuan Pelaksanaan Diversi Pada Sistem Peradilan Pidana Anak. Retrieved September 16, 2019, from mahkamahagung.go.id website:
https://www.mahkamahagung.go.id/id/artikel/2613/keadilan-restoratif-sebagai-tujuan-pelaksanaan-diversi-pada-sistem-peradilan-pidana-anak
Muktiono, M. (2012). Mengkaji Politik Hukum Kebebasan Beragama Dan Berkeyakinan Di Indonesia. Jurnal Dinamika Hukum, 12(2).
Muzadi, H. Putusan MK Nomor 140/PUU-VII/2009. , (2009).
Sasmito, H. A. (2011). Putusan Ultra Petita Mahkamah Konstitusi Dalam Pengujian Undang-Undang.Law Reform,6(2), 55–81.
Pinilih, S. A. G. (2018). Aktualisasi Nilai-Nilai Pancasila Terhadap Hak Atas Kebebasan Beragama Dan Beribadah Di Indonesia. Masalah-Masalah Hukum, 47(1), 40.
Samekto, F. A. (2015). Normativitas Keilmuan Hukum Dalam Perspektif Aliran Pemikiran Neo-Kantian. Masalah-Masalah Hukum, Vol. 44, p. 11.
Saptomo, A. (2012). Budaya Hukum dalam Masyarakat Plural dan Problem Implementasinya. (Dialektika). Jakarta: Sekretariat Jenderal Komisi Yudisial.
Suteki. (2015). Masa Depan Hukum Progresif. Yogyakarta: Thafa Media.
Utoyo, M. (2013). Kebebasan Beragama Yang Terbatas. Masalah-Masalah Hukum, 42(4), 583–592.
Warassih, E. (2016). Pranata Hukum Sebuah Telaah Sosiologis. Semarang: Pustaka Magister.