BibTex Citation Data :
@article{NTS26970, author = {Zulfa Salsabila Alfarobi and Hafidh Pujiono Prasetyo}, title = {PENETAPAN PERWALIAN ANAK TERKAIT PERTANGGUNG JAWABAN ORANG TUA MENJUAL HARTA ANAK DI BAWAH UMUR KARENA PEWARISAN}, journal = {Notarius}, volume = {12}, number = {1}, year = {2019}, keywords = {Penetapan Perwalian; Pertanggungjawaban Orang Tua; Pembuatan Akta Jual beli.}, abstract = { This study discusses the determination of guardianship related to the responsibility of parents selling the assets of minors due to inheritance. The research problems proposed in this thesis deal with the implementation and accountability of parents in selling the assets of children due to heredity, the basic considerations of the judge related to the stipulation of guardianship of minors as a condition for making the sale and purchase deed of land rights in terms of accountability. This study used empirical juridical research, which is a method of procedure used to solve research problems by examining secondary data first and then proceed by conducting research on primary data in the field. This empirical juridical approach was intended to clarify the problems under study with the results obtained in the legal and reality aspects involving the judicial review in determining the guardianship of children related to the responsibility of parents selling the assets of minors due to inheritance. The analysis technique used in this research was descriptive analysis technique. The results of this study show that the regulation regarding the guardianship of children in Indonesia is effective as a reference in the management of minors, which is the responsibility of guardianship. This raises the position and responsibility that must be borne by a custody in carrying out his/her duties as well as losses incurred due to mistakes or negligence. The custody can be appointed by a parent who exercises the authority of the parent or custody and can be taken from the child’s family or another adult person who can think healthy, fairly, honestly, behave, and respect the religion and beliefs of the child. Keywords: determination of guardianship; parental responsibility; deed making of sale and purchase. Abstrak Penelitian ini membahas tentang penetapan perwalian anak terkait pertanggungjawaban orang tua menjual harta anak di bawah umur karena pewarisan. Permasalahan yang diambil dari penulisan tesis ini mengenai pelaksanaan dan pertanggungjawaban orangtua dalam menjual harta anak di bawah umur karena pewarisan, dasar pertimbangan hakim terkait penetapan perwalian anak di bawah umur sebagai syarat pembuatan akta jual beli hak atas tanah karena dari segi pertanggungjawaban.Metode yang digunakan penulis dalam penelitian ini adalah penelitian yuridis empiris, yaitu merupakan cara prosedur yang dipergunakan untuk memecahkan masalah penelitian dengan meneliti data sekunder terlebih dahulu untuk kemudian dilanjutkan dengan mengadakan penelitian terhadap data primer dilapangan. Pendekatan yuridis empiris ini dimaksudkan untuk melakukan penjelasan atas masalah yang diteliti dengan hasil penelitian yang diperoleh dalam aspek hukum dan realita yang terjadi menyangkut tinjauan yuridis dalam penetapan perwalian anak terkait pertanggungjawaban orang tua menjual harta anak di bawah umur karena pewarisan. Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik analisis deskriptif.Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengaturan mengenai perwalian anak yang berlaku di Indonesia sangat efektif untuk menjadi acuan dalam hal pengurusan anak yang masih di bawah umur adalah tanggung jawab perwalian. Hal ini menimbulkan kedudukan dan tanggung jawab yang harus dipikul oleh seorang Wali dalam menjalankan tugasnya serta kerugian yang ditimbulkan karena kesalahan atau kelalaiannya. Kata kunci : Penetapan Perwalian; Pertanggungjawaban Orang Tua; Pembuatan Akta Jual beli. }, issn = {2686-2425}, pages = {296--312} doi = {10.14710/nts.v12i1.26970}, url = {https://ejournal.undip.ac.id/index.php/notarius/article/view/26970} }
Refworks Citation Data :
This study discusses the determination of guardianship related to the responsibility of parents selling the assets of minors due to inheritance. The research problems proposed in this thesis deal with the implementation and accountability of parents in selling the assets of children due to heredity, the basic considerations of the judge related to the stipulation of guardianship of minors as a condition for making the sale and purchase deed of land rights in terms of accountability. This study used empirical juridical research, which is a method of procedure used to solve research problems by examining secondary data first and then proceed by conducting research on primary data in the field. This empirical juridical approach was intended to clarify the problems under study with the results obtained in the legal and reality aspects involving the judicial review in determining the guardianship of children related to the responsibility of parents selling the assets of minors due to inheritance. The analysis technique used in this research was descriptive analysis technique. The results of this study show that the regulation regarding the guardianship of children in Indonesia is effective as a reference in the management of minors, which is the responsibility of guardianship. This raises the position and responsibility that must be borne by a custody in carrying out his/her duties as well as losses incurred due to mistakes or negligence. The custody can be appointed by a parent who exercises the authority of the parent or custody and can be taken from the child’s family or another adult person who can think healthy, fairly, honestly, behave, and respect the religion and beliefs of the child.
Keywords: determination of guardianship; parental responsibility; deed making of sale and purchase.
Abstrak
Penelitian ini membahas tentang penetapan perwalian anak terkait pertanggungjawaban orang tua menjual harta anak di bawah umur karena pewarisan. Permasalahan yang diambil dari penulisan tesis ini mengenai pelaksanaan dan pertanggungjawaban orangtua dalam menjual harta anak di bawah umur karena pewarisan, dasar pertimbangan hakim terkait penetapan perwalian anak di bawah umur sebagai syarat pembuatan akta jual beli hak atas tanah karena dari segi pertanggungjawaban.Metode yang digunakan penulis dalam penelitian ini adalah penelitian yuridis empiris, yaitu merupakan cara prosedur yang dipergunakan untuk memecahkan masalah penelitian dengan meneliti data sekunder terlebih dahulu untuk kemudian dilanjutkan dengan mengadakan penelitian terhadap data primer dilapangan. Pendekatan yuridis empiris ini dimaksudkan untuk melakukan penjelasan atas masalah yang diteliti dengan hasil penelitian yang diperoleh dalam aspek hukum dan realita yang terjadi menyangkut tinjauan yuridis dalam penetapan perwalian anak terkait pertanggungjawaban orang tua menjual harta anak di bawah umur karena pewarisan. Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik analisis deskriptif.Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengaturan mengenai perwalian anak yang berlaku di Indonesia sangat efektif untuk menjadi acuan dalam hal pengurusan anak yang masih di bawah umur adalah tanggung jawab perwalian. Hal ini menimbulkan kedudukan dan tanggung jawab yang harus dipikul oleh seorang Wali dalam menjalankan tugasnya serta kerugian yang ditimbulkan karena kesalahan atau kelalaiannya.
Kata kunci : Penetapan Perwalian; Pertanggungjawaban Orang Tua; Pembuatan Akta Jual beli.
Article Metrics:
Last update:
Last update: 2024-11-16 00:12:10
Ciptaan berjudul (Notarius, dibuat oleh Program Studi Magister Kenotariatan Fakultas Hukum Universitas Diponegoro), diidentifikasi oleh Notarius, bebas dari batasan hak cipta yang berlaku.
Journal Notarius is present by Public Notary, Diponegoro UniversityImam Bardjo, S.H. No.1-3 SemarangEmail: jurnalmkn.undip@gmail.comPhone: 0248415998Website: http://notariat.undip.ac.id