TINJAUAN YURIDIS PROSES PERJANJIAN PEMBIAYAAN KONSUMEN ANTARA KREDITUR DAN DEBITUR DI PT. FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE

Abstract

PT Federal Internasional Finance (FIFGROUP) Cibubur branch in the Process, often the rules made and agreed by both parties do not meet and not in accordance with the agreement, either because of negligence. In addition, customers usually do not read and understand the contents of standard agreements (standard contracts) that have been made by finance companies. The purpose of this research is to find out things related to the consumer financing agreement process with the applicable rules. The research methods used in this study are Normative Juridical and Empirical Juridical. The results of the study are that in the process, the consumer financing agreement has fulfilled the legal requirements of the agreement. The obstacles that arise in the process of consumer financing agreements can come from PT. Federal International Finance (FIFGROUP) Cibubur Branch as a creditor and consumer as a debtor. This agreement based on the Civil Code (Civil Code), Law Number 42 of 1999 concerning Fiduciary Guarantees, and Financial Services Authority Regulation Number 29 / POJK.05 / 2014 concerning Company Business Administration Financing, Government Regulation Number 21 of 2015 concerning Procedures for Registration of Fiduciary Guarantees and Financing by this decree can find out matters relating to the implementation of consumer financing agreements with applicable regulations. 

Keywords: consumer financing agreement; fiduciary; default

 

Abstrak

PT Federal Internasional Finance (FIFGROUP) cabang Cibubur dalam Prosesnya, seringkali aturan yang dibuat dan disepakati oleh kedua belah pihak tidak memenuhi dan tidak sesuai dengan perjanjian, baik karena kelalaian. Selain itu, biasanya nasabah tidak membaca dan memahami isi perjanjian baku (standard contract) yang telah dibuat oleh perusahaan pembiayaan. Tujuan penelitian dapat mengetahui hal-hal yang berkaitan dengan Proses perjanjian pembiayaan konsumen dengan aturan yang berlaku. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Yuridis Normatif dan Yuridis empiris. Penulis menemui bahwa dalam proses perjanjian pembiayaan konsumen tersebut telah memenuhi syarat sahnya perjanjian. Oleh karena itu, Proses perjanjian pembiayaan konsumen di PT. Federal International Finance (FIFGROUP) Cabang Cibubur telah sesuai dengan peraturan perUndang-undangan yang berlaku, diantaranya KUHPerdata, Peraturan Presiden Nomor 9 Tahun 2009 tentang Lembaga Pembiayaan, Peraturan Menteri Keuangan Nomor 84/PMK.012/2006 tentang Perusahaan Pembiayaan, dan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 29/POJK.05/2014 tentang Penyelenggaraan Usaha Perusahaan Pembiayaan. Hambatan yang timbul dalam proses perjanjian pembiayaan konsumen bisa berasal dari PT. Federal International Finance (FIFGROUP) Cabang Cibubur sebagai kreditur maupun konsumen sebagai debitur.

Kata kunci :  perjanjian pembiayaan konsumen; fidusia; wanprestasi