BibTex Citation Data :
@article{NTS50648, author = {Viky Viky and Agus Nurudin}, title = {Pengendalian Pencemaran Air Akibat Kegiatan Industri Tahu}, journal = {Notarius}, volume = {17}, number = {2}, year = {2024}, keywords = {Tofu Industry; Waste; Pollution Control}, abstract = { ABSTRACT Industrial tofu waste can impact water bodies if not properly managed, leading to water quality issues and harm to aquatic life. This study aims to examine and analyze the implementation of water pollution control resulting from tofu industry activities. The research uses a sociological-empirical method, with data collected through literature review and interviews, and analyzed using qualitative data analysis. The findings indicate that pollution control and environmental damage mitigation from tofu industry activities, particularly in Prambanan District, Klaten Regency, are not adequately implemented. The study recommends that authorities should provide outreach and supervision and encourage businesses to implement centralized wastewater treatment systems (IPAL) to facilitate tofu industry operations. Keywords: Tofu Industry; Waste; Pollution Control ABSTRAK Limbah hasil industri tahu akan berpengaruh terhadap badan air apabila langsung dibuang tanpa dilakukan pengelolaan terlebih dahulu, dan menyebabkan masalah terhadap kualitas air dan kehidupan biota akuatik. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji dan menganalisis pelaksanaan pengendalian pencemaran air sebagai akibat kegiatan industri tahu. Penelitian ini menggunakan metode penelitian sosiologis empiris. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu studi kepustakaan dan wawancara, kemudian dianalisis menggunakan metode analisis data kualitatif. Hasil penelitian ialah pengendalian pencemaran dan/atau kerusakan lingkungan sebagai akibat kegiatan industri tahu khususnya di Kecamatan Prambanan Kabupaten Klaten belum dilakukan dengan baik dan penulis menyarankan kepada pihak yang berwenang perlu melakukan penyuluhan dan pengawasan serta mendorong para pelaku usaha untuk melakukan IPAL secara bersamaan untuk mempermudah kegiatan industri tahu. Kata Kunci: Industri Tahu; Limbah; Pengendalian Pencemaran }, issn = {2686-2425}, pages = {656--670} doi = {10.14710/nts.v17i2.50648}, url = {https://ejournal.undip.ac.id/index.php/notarius/article/view/50648} }
Refworks Citation Data :
Industrial tofu waste can impact water bodies if not properly managed, leading to water quality issues and harm to aquatic life. This study aims to examine and analyze the implementation of water pollution control resulting from tofu industry activities. The research uses a sociological-empirical method, with data collected through literature review and interviews, and analyzed using qualitative data analysis. The findings indicate that pollution control and environmental damage mitigation from tofu industry activities, particularly in Prambanan District, Klaten Regency, are not adequately implemented. The study recommends that authorities should provide outreach and supervision and encourage businesses to implement centralized wastewater treatment systems (IPAL) to facilitate tofu industry operations.
Keywords: Tofu Industry; Waste; Pollution Control
Limbah hasil industri tahu akan berpengaruh terhadap badan air apabila langsung dibuang tanpa dilakukan pengelolaan terlebih dahulu, dan menyebabkan masalah terhadap kualitas air dan kehidupan biota akuatik. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji dan menganalisis pelaksanaan pengendalian pencemaran air sebagai akibat kegiatan industri tahu. Penelitian ini menggunakan metode penelitian sosiologis empiris. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu studi kepustakaan dan wawancara, kemudian dianalisis menggunakan metode analisis data kualitatif. Hasil penelitian ialah pengendalian pencemaran dan/atau kerusakan lingkungan sebagai akibat kegiatan industri tahu khususnya di Kecamatan Prambanan Kabupaten Klaten belum dilakukan dengan baik dan penulis menyarankan kepada pihak yang berwenang perlu melakukan penyuluhan dan pengawasan serta mendorong para pelaku usaha untuk melakukan IPAL secara bersamaan untuk mempermudah kegiatan industri tahu.
Kata Kunci: Industri Tahu; Limbah; Pengendalian Pencemaran
Article Metrics:
Last update:
Last update: 2024-11-20 21:13:11
Ciptaan berjudul (Notarius, dibuat oleh Program Studi Magister Kenotariatan Fakultas Hukum Universitas Diponegoro), diidentifikasi oleh Notarius, bebas dari batasan hak cipta yang berlaku.
Journal Notarius is present by Public Notary, Diponegoro UniversityImam Bardjo, S.H. No.1-3 SemarangEmail: jurnalmkn.undip@gmail.comPhone: 0248415998Website: http://notariat.undip.ac.id