Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta, Indonesia
BibTex Citation Data :
@article{Politika34178, author = {Sri Lestari Wahyuningroem}, title = {Masyarakat Politik, Agregasi Kepentingan dan Penguatan Demokrasi di Indonesia: Studi Kasus Bali dan Maluku}, journal = {Politika: Jurnal Ilmu Politik}, volume = {12}, number = {2}, year = {2021}, keywords = {masyarakat politik; agregasi kepentingan; keterwakilan; demokrasi}, abstract = { Tulisan ini mengkaji peran masyarakat politik dalam penguatan demokrasi di Indonesia, khususnya dengan melihat dari aspek agregasi kepentingan. Kajian-kajian yang menganalisis kemunduran demokrasi di Indonesia umumnya melihat pada sudut pandang institusi, aktor maupun prosedur dalam kerangka demokrasi liberal. Sebagai sebuah pendekatan analisis, masyarakat politik memfokuskan pada pemerintahan yang sifatnya dari bawah ke atas, pada masyarakat yang diperintah, untuk memastikan representasi yang akuntabel. Dengan menggunakan pendekatan kualitatif, tulisan ini ingin menunjukkan relevansi masyarakat politik terhadap penguatan kelembagaan demokrasi. Dua wilayah yang menjadi studi kasus untuk memperdalam analisis ini adalah Bali dan Maluku, dua wilayah dengan capaian indikator demokrasi yang bertolak belakang dalam hal kelembagaan demokrasi. Temuan dari kajian ini memperlihatkan proses agreagasi merupakan elemen yang menentukan efektivitas dan penguatan peran kelembagaan dalam konteks masyarakat politik, sekaligus menjadi sudut pandang baru untuk kajian maupun intervensi bagi upaya penguatan demokrasi di Indonesia. }, issn = {2502-776X}, pages = {236--251} doi = {10.14710/politika.12.2.2021.236-251}, url = {https://ejournal.undip.ac.id/index.php/politika/article/view/34178} }
Refworks Citation Data :
Tulisan ini mengkaji peran masyarakat politik dalam penguatan demokrasi di Indonesia, khususnya dengan melihat dari aspek agregasi kepentingan. Kajian-kajian yang menganalisis kemunduran demokrasi di Indonesia umumnya melihat pada sudut pandang institusi, aktor maupun prosedur dalam kerangka demokrasi liberal. Sebagai sebuah pendekatan analisis, masyarakat politik memfokuskan pada pemerintahan yang sifatnya dari bawah ke atas, pada masyarakat yang diperintah, untuk memastikan representasi yang akuntabel. Dengan menggunakan pendekatan kualitatif, tulisan ini ingin menunjukkan relevansi masyarakat politik terhadap penguatan kelembagaan demokrasi. Dua wilayah yang menjadi studi kasus untuk memperdalam analisis ini adalah Bali dan Maluku, dua wilayah dengan capaian indikator demokrasi yang bertolak belakang dalam hal kelembagaan demokrasi. Temuan dari kajian ini memperlihatkan proses agreagasi merupakan elemen yang menentukan efektivitas dan penguatan peran kelembagaan dalam konteks masyarakat politik, sekaligus menjadi sudut pandang baru untuk kajian maupun intervensi bagi upaya penguatan demokrasi di Indonesia.
Article Metrics:
Last update:
Last update: 2024-11-21 07:55:26
The Authors submitting a manuscript do so on the understanding that if accepted for publication, copyright of the article shall be assigned to Politika: Jurnal Ilmu Politik journal and Master of Political Science Program, Department of Politics and Governance, Universitas Diponegoro as publisher of the journal.
Copyright encompasses rights to reproduce and deliver the article in all form and media, including reprints, photographs, microfilms, and any other similar reproductions, as well as translations.
Politika: Jurnal Ilmu Politik journal and Master of Political Science Program, Department of Politics and Governance, Universitas Diponegoro and the Editors make every effort to ensure that no wrong or misleading data, opinions or statements be published in the journal. In any way, the contents of the articles and advertisements published in Politika: Jurnal Ilmu Politik journal are the sole and exclusive responsibility of their respective authors and advertisers.