skip to main content

Assessment of Settlement Quality Levels in Balikpapan Kota Subdistrict, Balikpapan, Indonesia

*Mega Ulimaz scopus  -  Institut Teknologi Kalimantan, Indonesia
Reynaldi Yudha Pratama  -  Institut Teknologi Kalimantan, Indonesia
Ajeng Nugrahaning Dewanti  -  Institut Teknologi Kalimantan, Indonesia
Elin Diyah Syafitri  -  Institut Teknologi Kalimantan, Indonesia

Citation Format:
Abstract

Balikpapan is experiencing rapid urbanization and has an essential role in settlement development. One of the strategic issues of settlements in Balikpapan is the settlements that have decreased in quality in residential in urban areas with a mild level of slum. Based on the Balikpapan Spatial Plan, the spatial pattern in the Balikpapan Kota Subdistrict is dominated by the Settlement Area. It can be said that the components of settlements are the components that are planned to support settlement activities. Therefore, it is necessary to assess the quality of settlements in the Settlement Area in the Balikpapan Kota Subdistrict. The analysis was carried out by quantitative descriptive method (scoring method) with the unit of study for each settlement block or neighborhood. The analysis results of the quality of settlements in the Balikpapan Kota Subdistrict tend to have reasonable quality settlements. There were no areas that had poor settlement quality values. In the research area, from 131 neighborhoods, 19 neighborhoods still have a moderate quality of settlements. It is necessary to increase several components to improve the quality of settlements in each block so that all settlements become more liveable.

Fulltext View|Download
Keywords: Balikpapan Kota Subdistrict; scoring methods; settlement area; settlement quality levels
Funding: LPPM ITK

Article Metrics:

Article Info
Section: Regional Case Study
Language : EN
  1. Adyani, V., Roychamsyah, M.S., and Sarwadi, A. 2018. Hubungan kualitas lingkungan permukiman dan tingkat kesehatan masyarakat di permukiman kumuh bantaran sungai winongo kota yogyakarta. Prosiding Seminar Nasional ASPI 2018
  2. Alfiani, V. 2016. Persepsi masyarakat terkait kenyamanan tinggal di permukiman kumuh (studi kasus: permukiman kumuh kelurahan keputih kecamatan sukolilo kota surabaya). Swara Bhumi Jurnal Pendidikan Geografi 4(2), 8-13
  3. Anisa, H.H. 2016. Alih fungsi lahan dan tingkat kohesi sosial masyarakat pedesaan. Skripsi, Institut Pertanian Bogor
  4. Annisa, P.S. and Hizbaron, D.R. 2016. kajian kondisi layak huni kota balikpapan berdasarkan persepsi masyarakat. Jurnal Bumi Indonesia 5(1)
  5. Arung, R. and Ulimaz, M. 2021. analisis faktor penyebab kumuh permukiman kumuh di kelurahan baru ulu, kota balikpapan. Jurnal Pembangunan Wilayah dan Kota 17(4) : 443-452
  6. Badan Perencanaan Pembangunan Penelitian dan Pengembangan Daerah Kota Balikpapan. 2017. Laporan memorandum program rencana pencegahan dan peningkatan kualitas permukiman kumuh perkotaan (RP2KPKP) kota balikpapan tahun anggaran 2017. Balikpapan: Badan Perencanaan Pembangunan Penelitian dan Pengembangan Daerah Kota Balikpapan
  7. Badan Pusat Statistik Kota Balikpapan. 2019. Kota balikpapan dalam angka tahun 2019. Balikpapan: Badan Pusat Statistik Kota Balikpapan
  8. Badan Standarisasi Nasional. 2004. Standar nasional indonesia 03-1733-2004 tentang tata cara perencanaan lingkungan perumahan di perkotaan. Jakarta: Badan Standarisasi Nasional
  9. Harfadli, M.M., and Ulimaz, M. 2020. Study of environmental carrying capacity and water criticality index based on availability water in balikpapan city. Jurnal Presipitasi: Media Komunikasi dan Pengembangan Teknik Lingkungan, 17 (3) : 253-262
  10. Jiaxing Z, Lin L, Hang L, Dongmei P. 2021. Evaluation and analysis on suitability of human settlement environment in Qingdao. PLoS ONE 16(9): e0256502
  11. Juliana, A.R. 2014. dampak perubahan tata guna lahan terhadap kapasitas saluran drainase di sub-DAS klandasan kecil sungai klandasan kecil kota balikpapan. Skripsi, Universitas Brawijaya
  12. Kemen. PUPR Dirjen Cipta Karya. 2020. dokumen rencana penataan lingkungan permukiman (RPLP) tahun 2020 kecamatan balikpapan kota. Balikpapan: KORKOT 02 Balikpapan OSP 7 Propinsi Kalimantan Timur Program KOTAKU
  13. Kustiwan, I. and Ramadhan, A. 2019. Strategi peningkatan kualitas lingkungan kampung-kota dalam rangka pembangunan kota yang inklusif dan berkelanjutan: pembelajaran dari kasus kota bandung. Journal of Regional and Rural Development Planning 3(1) : 64-84
  14. Pemerintah Indonesia. 2008. Peraturan pemerintah republik indonesia nomor 26 tahun 2008 tentang rencana tata ruang wilayah nasional. Jakarta: Sekretariat Negara
  15. Pemerintah Indonesia. 2011. Undang-undang republik indonesia nomor 1 tahun 2011 tentang perumahan dan kawasan permukiman. Jakarta: Sekretariat Negara
  16. Pemerintah Indonesia. 2016. Peraturan menteri pekerjaan umum dan perumahan rakyat nomor 2 tahun 2016 tentang peningkatan kualitas terhadap perumahan kumuh dan permukiman kumuh jakarta: Sekretariat Negara
  17. Pemerintah Kota Balikpapan. 2019. Keputusan wali kota balikpapan nomor 188.45- 285/2019 tentang hasil peninjauan ulang penetapan lokasi perumahan kumuh dan permukiman kumuh di kota balikpapan tahun 2018. Balikpapan: Pemerintah Kota Balikpapan
  18. Pemerintah Kota Balikpapan. 2012. Peraturan daerah kota balikpapan nomor 12 tahun 2012 tentang rencana tata ruang wilayah kota balikpapan tahun 2012-2032. Balikpapan: Pemerintah Kota Balikpapan
  19. Podesta and Novira. 2020. The analysis of settlement quality using geographic information system in medan labuhan district. Jurnal Tunas Geografi. 9(2) : 137-142
  20. Priyono, Jumadi, and Kurniasari, M.I. 2013. Pengukuran kualitas permukiman hubungannya dengan tingkat kesehatan masyarakat di kecamatan sragen: upaya awal untuk peningkatan kapasitas masyarakat dalam strategi pengurangan resiko penyakit. Jurnal Geoedukasi 2(1) : 52-59
  21. Putra and Pigawati. 2021. correlation between settlement environmental quality and acute respiratory infection (ARI) disease of gayamsari sub-district, semarang. Journal of Geomatics and Planning 8(1) : 51-60
  22. Rindarjono, M.G. 2012. Kajian permukiman kumuh dalam perspektif spasial. Yogyakarta: Media Perkasa
  23. Rofiana, V. 2015. Dampak permukiman kumuh terhadap kelestarian lingkungan kota malang (studi penelitian di jalan muharto kel jodipan kec blimbing, kota malang). IJPA-The Indonesian Journal of Public Administration 2(1)
  24. Salma, M. and Sriyono. 2019. Karakteristik dan faktor penyebab permukiman kumuh di kelurahan tanjung mas kota semarang. Jurnal Geo Image 8(1) : 37-44
  25. Setiawan, L.A, Astuti, W., and Rini, E.F. 2017 Tingkat Kualitas permukiman (studi kasus: permukiman sekitar tambang galian c kecamatan weru, kabupaten sukoharj. Region Jurnal Pembangunan Wilayah dan Perencanaan Partisipatif. 12(1) : 1-11
  26. Ulimaz, M. and Jordan, N. 2019. Tipologi struktur sosial masyarakat kampung atas air manggar dalam penggunaan ruang permukiman nelayan. Jurnal Pengembangan Kota 7(2) : 161-171
  27. Ulimaz, M. and Jordan, N. 2019. Analisis karakteristik infrastruktur permukiman dalam mendukung pelestarian lingkungan pesisir kampung nelayan Manggar. Jukung Jurnal Teknik Lingkungan 5(2) : 70-85
  28. Wilandari, A., and Sulistyarso, H. 2017. arahan peningkatan kualiatas lingkungan kawasan permukiman kumuh berat di kelurahan ciketingudik dan sumurbatu kota bekasi. Jurnal Teknik ITS 6(2)
  29. Yuniawan, R. 2011. analisis kondisi kualitas lingkungan permukiman menggunakan citra quickbird di kecamatan depok kabupaten sleman. Skripsi, Universitas Muhammadiyah Surakarta

Last update:

No citation recorded.

Last update: 2024-12-26 23:41:41

No citation recorded.