BibTex Citation Data :
@article{Presipitasi9094, author = {Purwono Purwono and Hermawan Hermawan and Hadiyanto Hadiyanto}, title = {PENGGUNAAN TEKNOLOGI REAKTOR MICROBIAL FUEL CELLS (MFCs) DALAM PENGOLAHAN LIMBAH CAIR INDUSTRI TAHU UNTUK MENGHASILKAN ENERGI LISTRIK}, journal = {Jurnal Presipitasi : Media Komunikasi dan Pengembangan Teknik Lingkungan}, volume = {12}, number = {2}, year = {2015}, keywords = {Microbial Fuel Cells (MFCs), media lekat, variasi konsentrasi}, abstract = { Microbial Fuel Cells (MFCs) adalah bioreaktor yang mengubah energi kimia dari senyawa organik menjadi energi listrik melalui reaksi katalitik mikroorganisme dalam kondisi anaerob. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui pengaruh variasi media terlekat (attached growth media) dan variasi konsentrasi COD awal terhadap efisiensi penyisihan konsentrasi COD dan energi listrik yang dihasilkan. Reaktor MFCs didesain dalam bentuk dual-chamber yang dihubungkan menggunakan jembatan garam. Kerikil dan bioball digunakan sebagi variasi media lekat pada kompartemen anoda dan konsentrasi limbah awal divariasikan dari 0%, 25%, 50%, dan 100% dari konsentrasi COD limbah cair industri tahu asli dengan cara melakukan pengenceran.Hasil penelitian menunjukkan bahwa media lekat kerikil dengan konsentrasi 50% menghasilkan arus listrik rata-rata tertinggi 7,25 µA dan energi listrik sebesar 179,54 mWh. Voltase dan enegi listrik pada kedua variasi tersebut semakin hari semakin menurun. Variasi konsentrasi 25%, 50%, dan 100% menghasilkan penurunan nilai effisiensi penyisihan COD masing-masing 41,41%; 39,90% dan 18,26%.Pada variasi 100% menghasilkan energi listrik lebih rendah dari pada 50%. Kemungkinan hal ini karena adanya senyawa sulfida yang berperan sebagai akseptor elektron. Pembentukan senyawa sulfida ditandai dengan terbentuknya warna hitam pada substrat. Efisiensi coulombic (εC) akibat perbedaan media lekat dan variasi konsentrasi berada pada kisaran 0,001-0,035%. Rendahnya εC kemungkinan karena adanya produkproduk fermentasi dan biofilm pada elektroda anoda yang menghambat transfer elektron menuju elektroda anoda seperti biomassa, bahan organik terlarut, gas H 2 dan gas CH 4 }, issn = {2550-0023}, pages = {57--65} doi = {10.14710/presipitasi.v12i2.57-65}, url = {https://ejournal.undip.ac.id/index.php/presipitasi/article/view/9094} }
Refworks Citation Data :
Article Metrics:
Last update:
Challenges and opportunities of microbial fuel cells (MFCs) technology development in Indonesia
Last update: 2024-12-27 13:48:43
Statistik
Jurnal Presipitasi is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.