BibTex Citation Data :
@article{Reaktor11605, author = {S Suprapto}, title = {Kinerja Reaktor Semi Kontinyu Berpengaduk untuk Oksidasi Dua Fasa Gas- 12 – 17 Cair Asetaldehid (The Performance of Semi Continue Stirred Reactor for Acetaldehyde Biphasic Oxidation)}, journal = {Reaktor}, volume = {3}, number = {1}, year = {2016}, keywords = {Reaktor semi kontinyu, gas-cair, asetaldehid}, abstract = { Oksidasi fasa cair asetaldehid menggunakan udara dan katalis homogeny Mangan Asetat telah dilakukan dalam penelitian ini. Untuk memahami reaksi heterogen gas-cair tersebut, maka telah dilakukan dua rangkaian penelitian yaitu enaluasi mengenai hidrodinamika reactor dengan pengukuran koefisien perpindahan massa gas-cair, dan evaluasi reaksi kimia oksidasi asetaldehid. Reaktor berpengaduk mekanis yang digunakan dioperasikan pada tekanan atmosfir. Beberapa variabel kunci seperti kecepatan pengadukan, laju alir gas dan suhu telah diujikan untuk memperoleh informasi mengenai kinerja reactor. PAda kondisi operasi yang dipelajari, kenaikan konversi reaksi (atas dasar asetaldehid) dipengearuhi oleh kenaikan laju alir gas. Namun untuk laju alir lebih besar dari 6.10 -5 m 3 /detik, laju alir gas menjadi kecil pengaruhnya terhadap kenaikan konversi reaksi. Kecepatan pengadukan dan suhu berpengaruh lebih kecil terhadap konversi reaksi dibandingkan dengan pengaruh laju alir gas. Kata kunci: Reaktor semi kontinyu, gas-cair, asetaldehid }, issn = {2407-5973}, pages = {12--17} doi = {10.14710/reaktor.3.1.12-17}, url = {https://ejournal.undip.ac.id/index.php/reaktor/article/view/11605} }
Refworks Citation Data :
Oksidasi fasa cair asetaldehid menggunakan udara dan katalis homogeny Mangan Asetat telah dilakukan dalam penelitian ini. Untuk memahami reaksi heterogen gas-cair tersebut, maka telah dilakukan dua rangkaian penelitian yaitu enaluasi mengenai hidrodinamika reactor dengan pengukuran koefisien perpindahan massa gas-cair, dan evaluasi reaksi kimia oksidasi asetaldehid. Reaktor berpengaduk mekanis yang digunakan dioperasikan pada tekanan atmosfir. Beberapa variabel kunci seperti kecepatan pengadukan, laju alir gas dan suhu telah diujikan untuk memperoleh informasi mengenai kinerja reactor. PAda kondisi operasi yang dipelajari, kenaikan konversi reaksi (atas dasar asetaldehid) dipengearuhi oleh kenaikan laju alir gas. Namun untuk laju alir lebih besar dari 6.10-5 m3/detik, laju alir gas menjadi kecil pengaruhnya terhadap kenaikan konversi reaksi. Kecepatan pengadukan dan suhu berpengaruh lebih kecil terhadap konversi reaksi dibandingkan dengan pengaruh laju alir gas.
Kata kunci: Reaktor semi kontinyu, gas-cair, asetaldehid
Article Metrics:
Last update:
Last update: 2024-12-11 02:32:31
JURNAL REAKTOR (p-ISSN: 0852-0798; e-ISSN: 2407-5973)
Published by Departement of Chemical Engineering, Diponegoro University