BibTex Citation Data :
@article{Reaktor8286, author = {I Nyoman Widiasa and A Susanto and B Budiyono}, title = {KOMBINASI ULTRAFILTRASI DAN DISSOLVED AIR FLOTATION UNTUK PEMEKATAN MIKROALGA}, journal = {Reaktor}, volume = {15}, number = {1}, year = {2014}, keywords = {membrane,}, abstract = { Abstrak Mikroalga merupakan mikroorganisme fotosintetik prokariotik atau eukariotik yang dapat tumbuh dengan cepat. Pemanfaatan mikroalga tidak hanya berorientasi sebagai pakan alami untuk akuakultur, tetapi terus berkembang untuk bahan baku produksi pakan ternak, pigmen warna, bahan farmasi ( β-carotene , antibiotik, asam lemak omega-3), bahan kosmetik, pupuk organik, dan biofuel (biodiesel, bioetanol, biogas, dan biohidrogen. Studi ini bertujuan untuk menginvestigasi kombinasi ultrafiltrasi (UF) – dissolved air flotation (DAF) untuk pemekatan mikroalga skala laboratorium. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penurunan fluks membran UF secara tajam sebagai akibat dari deposisi sel mikroalga terjadi pada 20 menit pertama proses filtrasi. Backwash pada interval 20 menit selama 10 detik dengan tekanan 1 bar memberikan pengendalian fouling yang efektif dalam nilai kestabilan fluks yang layak. Membran UF yang digunakan dapat memberikan selektivitas pemisahan biomassa mikroalga ~ 100%. Kualitas permeat sangat stabil, yaitu kekeruhan < 0,5 NTU, kandungan organik < 10 mg/L, dan warna < 10 PCU. Lebih lanjut, pemekatan retentat membran dengan DAF pada tekanan saturasi 6 bar dapat menghasilkan pasta mikroalga dengan konsentrasi 20 g/L. Koagulan PAC perlu ditambahkan kedalam umpan DAF dengan dosis 1,3–1,6 mg PAC/mg padatan tersuspensi. Kata Kunci : ultrafiltrasi; dissolved air flotation; pemanenan mikroalga; pemekatan mikroalga Abstract COMBINATION OF Ultrafiltration and Dissolved Air Flotation for Microalgae CONCENTRATION . Microalgae is a prokaryotic photosynthetic microorganism or eukaryotic microorganism that proliferate rapidly. Cultivation of the microalgae is not only oriented as natural food for aquacultures, but also developed for animal food, color pigment, pharmaceutical raw material ( β-carotene , antibiotic, fatty acid omega-3), cosmetic raw material, organic fertilizer, and biofuels (biodiesel, bioethanol, biogas, and biohydrogen. This study is aimed to investigate the potential of combination of ultrafiltration (UF) and dissolved air flotation (DAF) for concentration of microalgae in laboratory scale. The experimental results showed that fluxes of the UF membrane decreased sharply due to deposition of microalgae biomass during first 20 minutes of filtration. Periodically backwash using the UF permeate (backwash interval = 20 minutes; backwash duration = 10 seconds; backwash pressure = 1 bar) gave an effective fouling control to maintain reasonable stable fluxes. In addition, the UF membrane gave separation of microalgae biomass ~ 100%. Permeate quality is strongly stable in which turbidity < 0.5 NTU, organic content < 10 mg/L, and color < 10 PCU. Moreover, concentration of the UF retentate by DAF under saturation pressure of 6 bars was able to produced microalgae feedstock having 20 g/L dry microalgae. PAC is required for DAF feed with dosage of 1.3–1.6 mg PAC/mg suspended solids. }, issn = {2407-5973}, pages = {43--50} doi = {10.14710/reaktor.15.1.43-50}, url = {https://ejournal.undip.ac.id/index.php/reaktor/article/view/8286} }
Refworks Citation Data :
Abstrak
Mikroalga merupakan mikroorganisme fotosintetik prokariotik atau eukariotik yang dapat tumbuh dengan cepat. Pemanfaatan mikroalga tidak hanya berorientasi sebagai pakan alami untuk akuakultur, tetapi terus berkembang untuk bahan baku produksi pakan ternak, pigmen warna, bahan farmasi (β-carotene, antibiotik, asam lemak omega-3), bahan kosmetik, pupuk organik, dan biofuel (biodiesel, bioetanol, biogas, dan biohidrogen. Studi ini bertujuan untuk menginvestigasi kombinasi ultrafiltrasi (UF) – dissolved air flotation (DAF) untuk pemekatan mikroalga skala laboratorium. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penurunan fluks membran UF secara tajam sebagai akibat dari deposisi sel mikroalga terjadi pada 20 menit pertama proses filtrasi. Backwash pada interval 20 menit selama 10 detik dengan tekanan 1 bar memberikan pengendalian fouling yang efektif dalam nilai kestabilan fluks yang layak. Membran UF yang digunakan dapat memberikan selektivitas pemisahan biomassa mikroalga ~ 100%. Kualitas permeat sangat stabil, yaitu kekeruhan < 0,5 NTU, kandungan organik < 10 mg/L, dan warna < 10 PCU. Lebih lanjut, pemekatan retentat membran dengan DAF pada tekanan saturasi 6 bar dapat menghasilkan pasta mikroalga dengan konsentrasi 20 g/L. Koagulan PAC perlu ditambahkan kedalam umpan DAF dengan dosis 1,3–1,6 mg PAC/mg padatan tersuspensi.
Kata Kunci: ultrafiltrasi; dissolved air flotation; pemanenan mikroalga; pemekatan mikroalga
Abstract
COMBINATION OF Ultrafiltration and Dissolved Air Flotation for Microalgae CONCENTRATION. Microalgae is a prokaryotic photosynthetic microorganism or eukaryotic microorganism that proliferate rapidly. Cultivation of the microalgae is not only oriented as natural food for aquacultures, but also developed for animal food, color pigment, pharmaceutical raw material (β-carotene, antibiotic, fatty acid omega-3), cosmetic raw material, organic fertilizer, and biofuels (biodiesel, bioethanol, biogas, and biohydrogen. This study is aimed to investigate the potential of combination of ultrafiltration (UF) and dissolved air flotation (DAF) for concentration of microalgae in laboratory scale. The experimental results showed that fluxes of the UF membrane decreased sharply due to deposition of microalgae biomass during first 20 minutes of filtration. Periodically backwash using the UF permeate (backwash interval = 20 minutes; backwash duration = 10 seconds; backwash pressure = 1 bar) gave an effective fouling control to maintain reasonable stable fluxes. In addition, the UF membrane gave separation of microalgae biomass ~ 100%. Permeate quality is strongly stable in which turbidity < 0.5 NTU, organic content < 10 mg/L, and color < 10 PCU. Moreover, concentration of the UF retentate by DAF under saturation pressure of 6 bars was able to produced microalgae feedstock having 20 g/L dry microalgae. PAC is required for DAF feed with dosage of 1.3–1.6 mg PAC/mg suspended solids.
Note: This article has supplementary file(s).
Article Metrics:
Last update:
Last update: 2024-12-25 16:21:38
JURNAL REAKTOR (p-ISSN: 0852-0798; e-ISSN: 2407-5973)
Published by Departement of Chemical Engineering, Diponegoro University