BibTex Citation Data :
@article{ROTASI32899, author = {Susilo Widyanto}, title = {Penentuan Sudut Kemiringan Kristis Struktur Dinding Silo Berkapasitas Penyimpanan 4650 Ton}, journal = {ROTASI}, volume = {22}, number = {3}, year = {2020}, keywords = {Silo; kemiringan kritis; konstruksi dinding; stifner}, abstract = { Konstruksi dinding silo dirancang untuk menerima beban desak dalam arah radial. Namun akibat kondisi tertentu, orientasi konstruksi silo dapat mengalami ketidak-tegak-lurusan terhadap bidang horisontalnya. Pada kondisi seperti ini, dinding silo mengalami beban gabungan yang berupa berupa beban desak dalam arah radial dan beban gravitasi. Paper ini membahas penentuan sudut kemiringan kritis konstruksi dinding silo yang dikaitkan dengan distribusi tegangan yang terjadi. Investigasi dilakukan dengan simulasi FEM untuk konstruksi silo dengan kapasitas penyimpanan sebesar 4650 ton, diamater 19 m dengan ketinggian 20,875 m. Hasil simulasi FEM menunjukkan bahwa pada sudut kemiringan 5 o , tegangan maksimum yang terjadi sebesar 24,4 kg/mm 2 , dimana besar tegangan tersebut hampir mendekati tegangan yield material yaitu 25 kg/mm 2 . Tegangan maksimum terjadi pada daerah sambungan antara dinding dan stifner }, issn = {2406-9620}, pages = {201--207} doi = {10.14710/rotasi.22.3.%p}, url = {https://ejournal.undip.ac.id/index.php/rotasi/article/view/32899} }
Refworks Citation Data :
Konstruksi dinding silo dirancang untuk menerima beban desak dalam arah radial. Namun akibat kondisi tertentu, orientasi konstruksi silo dapat mengalami ketidak-tegak-lurusan terhadap bidang horisontalnya. Pada kondisi seperti ini, dinding silo mengalami beban gabungan yang berupa berupa beban desak dalam arah radial dan beban gravitasi. Paper ini membahas penentuan sudut kemiringan kritis konstruksi dinding silo yang dikaitkan dengan distribusi tegangan yang terjadi. Investigasi dilakukan dengan simulasi FEM untuk konstruksi silo dengan kapasitas penyimpanan sebesar 4650 ton, diamater 19 m dengan ketinggian 20,875 m. Hasil simulasi FEM menunjukkan bahwa pada sudut kemiringan 5o, tegangan maksimum yang terjadi sebesar 24,4 kg/mm2, dimana besar tegangan tersebut hampir mendekati tegangan yield material yaitu 25 kg/mm2. Tegangan maksimum terjadi pada daerah sambungan antara dinding dan stifner
Article Metrics:
Last update:
Last update: 2024-12-21 18:44:11
Penerbit: Departemen Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro
Alamat Redaksi: Gedung Administrasi Lantai II Departemen Teknik Mesin Fakultas Teknik Undip Telp.(024)7460059, Facsimile: (024)7460059 ext.102 Email: rotasi@live.undip.ac.id