skip to main content

BEBERAPA ASPEK BIOLOGI UDANG PUTIH (Penaeus indicus) DI PERAIRAN SEBELAH UTARA BREBES DAN TEGAL, JAWA TENGAH (Biological Aspects of White Shrimp (Penaeus Indicus) In the North Brebes and Tegal Waters, Central Java)

*Iin Ika Wahyuni  -  Program Studi Manajemen Sumberdaya Akuatik, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro, Indonesia
Anhar Solichin  -  Program Studi Manajemen Sumberdaya Akuatik, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro, Indonesia
Suradi Wijaya Saputra  -  Program Studi Manajemen Sumberdaya Akuatik, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro, Indonesia

Citation Format:
Abstract

 

Salah satu potensi perikanan di perairan Brebes dan Tegal adalah Udang Putih yang terancam kelestariannya akibat meningkatnya penangkapan dengan Jaring Arad. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui aspek biologi udang P. indicus dan status sumberdayanya, seperti komposisi hasil tangkapan, struktur ukuran, sifat pertumbuhan, dan aspek reproduksi. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode survei. Sampel udang diambil 100% dari total hasil tangkapan tiap perahu karena hasil tangkapan kurang dari 100 ekor. Pengambilan sampel enam kali dari Juli-Desember 2016. Tempat pengambilan sampel di TPI Kluwut, Kaliwlingi, Larangan dan Surodadi. Hasil penelitian nilai L50%P. indicus di sebelah utara Brebes dan Tegal memiliki panjang total 84 mm dan 85 mm, nilai ½ L∞ yaitu 97 mm (jantan) dan 121 mm (betina). L50% < ½ L∞ berarti ukuran udang yang tertangkap masih kecil sehingga dikhawatirkan terjadinya growth overfishing. Sifat pertumbuhan udang jantan dan betina di Brebes yaitu isometrik (b=2,98) dan alometrik negatif (b=2,86), di Tegal yaitu alometrik positif (b= 3,43) dan isometrik (b= 3,02). Nilai faktor kondisi P. indicus di Brebes 1,63 (jantan) dan 1,59 (betina), sedangkan di Tegal 1,81 (jantan) dan 1,57 (betina). Perbandingan nisbah kelamin P. indicus di Brebes 1: 4,4 dan di Tegal 1: 2,9. Status tingkat pemanfaatan sumberdaya udang P. indicus di sebelah utara Brebes dan Tegal perlu penyempurnaan untuk memenuhi syarat perikanan yang berkelanjutan.

 

One of the potential fishery in the Brebes and Tegal waters is P. Indicus shrimp that has been threatened by increasing fishing effort of Arad net. The purpose of this research to know biological aspects of P. indicus and resources status, such as composition of catch, size of structure, growth, and reproduction aspects. The method used is survey method. Shrimp samples were taken at random 10% of the total catch per boat. Sampling six times from July to December 2016. The sampling at TPI Kluwut, TPI Kaliwlingi, TPI Larangan and TPI Surodadi. The results of research L50% value of P. indicus in north Brebes and Tegal has 84 mm and 85 mm TL, ½ L∞ are 97 mm (males) and 121 mm (females). L50% <½ L∞ mean size of shrimp caught are ssmall to worry about the occurrence of growth overfishing. The growth of males and females shrimp in Brebes are isometric (b = 2.98) and negative allometric (b = 2.86), in Tegal growth of males and females are positive allometrik (b = 3.43) and isometric (b = 3.02). Condition factor P. indicus in Brebes are 1.63 (males) and 1.59 (females), whereas in Tegal are 1.81 (males) and 1.57 (females). Sex ratio P. indicus in Brebes 1: 4.4 and in Tegal 1: 2.9. Status of the level of resource P. indicus need improvement to qualify sustainable fisheries. 

 

Fulltext View|Download
Keywords: Penaeus indicus; Aspek Biologi; Perairan Sebelah Utara Brebes dan Tegal

Article Metrics:

  1. Devi, C. B. L., K. K. C. Nair, T. Balasubramanian, T. C. Gopalakrishnan, P. N. Aravindakshan dan M. K. Kutty. 1983. Length-Weight Relation and Condition Factor of Penaeus Indicus and Metapenaeus Dobsoni in the Cochin Backwater. Mahasagar-Bulletin of the National Institute of Oceanography,16 (2): 399-402
  2. Dimenta, R.H. 2013. Struktur Populasi Dan Performa Reproduksi Udang Kelong (Penaeus Indicus) Di Perairan Ekosistem Mangrove Belawan Sumatera Utara. [Tesis]. Universitas Sumatera Utara, Medan, 83 hlm
  3. Dinas Kelautan dan Perikanan. 2014. Statistik Perikanan Tangkap. Provinsi Jawa Tengah
  4. Effendie, M. I. 1997. Metoda Biologi Perikanan. Yayasan Dewi Sri. Bogor, 112 hlm
  5. Effendie, M. I. 2002. Biologi Perikanan. Yayasan Pustaka Nusatama, Yogyakarta, 163 hlm
  6. FAO. 2008. Cultured Aquatic Species Information Programe- Penaeus Indicus (H. Milne Edwards, 1837). Fisheries and aquacultured e-Bulletin. Topics Fact Sheet. In : FAO fisheries and Aquaculture Departemen [online]. Rome. Updeted. http://www.fao.org/fshery/cultured/penaeus_indicus/en (2 Maret 2017)
  7. King, M. 2003. Fisheries Biology, Assesment and Management. Fishing New Books. Blackwell Science, Oxford England, 341 p
  8. Melmammbblessy, F. D. 2011. Ukuran Pertama Kali Matang Gonad Udang Jerbung (Penaeus merguiensis de Man (1988) di Laut Arafura Pada Distrik Naukenjerai Kabupaten Merauke. J. Agrikan Ummu, 4(2): 75-81
  9. Mudhifasari, F.D. 2009. Beberapa Aspek Biologi dan Potensi Pemanfaatan Udang Jerbung (Penaeus merguiensis de Man) di Perairan Bandengan Kabupaten Kendal. [Skripsi]. Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro, Semarang, 87 hlm
  10. Okgerman, H. 2005. Seasonal Variation of the Length Weight and Condition Factor of Rudd (Scardinus erythrophthalmus L) in Spanca Lake. International Journal of Zoological Research, 1(1): 6-10
  11. Omar S.B.A.2010.Modul Praktikum Biologi Perikanan. Jurusan Perikanan. Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan. Universitas Hasanuddin, Makasar, 161 hlm
  12. Richter, T. J. 2007. Development and Evaluation of Standard Weight Equaptions for Bridgelip Sucker and Largescale sucker. North American Journal of Fisheries Management, 27: 936-939
  13. Rochmady. 2011. Aspek Bioekologi Kerang Lumpur Anodontia edentula Linnaeus, 1758 di Perairan Pesisir Kabupaten Muna. [Tesis]. Universitas Hasanudin, Makasar
  14. Saputra, S.W. 2009. Dinamika Populasi Ikan Berbasis Riset. Universitas Diponegoro, Semarang, 199 hlm
  15. Saputra, S.W., A. Solichin, dan W. Rizkyana. 2013. Keragaman Jenis Dan Beberapa Aspek Biologi Udang Metapenaeus Di Perairan Cilacap, Jawa Tengah. Journal Of Management Of Aquatic Resources, 2 (3): 37- 46
  16. Saputra, S.W., Djuwito, dan Ayu Rutyaningsih. 2013. Beberapa Aspek Udang Jerbung (Penaeus merguiensis) di Perairan Pantai Cilacap Jawa Tengah. Journal of Management of Aquatic Resources, 2(3): 47-55
  17. Sparre dan Venema. 1999. Introduksi Pengkajian Stok Ikan Tropis Buku 1: Manual. Pusat Penelitian dan Pengembangan Perikanan, Jakarta, 306 hlm
  18. Rypel, A. L. dan T. J. Ritcher. 2008. Emperical Percentile Standard Weight equation for the Blacktail Redhorse. North American Journal of Fisheries Management, 28: 1843-1846
  19. Teikwa E. D. dan Y. D. Mgaya. 2003. Abundance and Reproductive Biology of the Penaeid Prawns of Bagamoyo Coastal Waters, Tanzania. Western Indian Ocean J. Mar. Sci,. 2 (2): 117-126

Last update:

  1. Characteristics of Population Growth and Mortality of Windu Shrimp (Penaeus monodon) in the Juata Water of Tarakan City, Indonesia

    Gazali Salim, Kun Retno Handayani, Agus Indarjo, Julian Ransangan, Riky Rizky, Lukman Yudho Prakoso, Yen Thi Hong Pham. Jurnal Ilmiah Perikanan dan Kelautan, 13 (1), 2021. doi: 10.20473/jipk.v13i1.21475

Last update: 2024-11-21 02:33:45

No citation recorded.