skip to main content

KECUKUPAN AKOMODASI KAPAL PURSE SEINE (STUDI KASUS: KM BERKAH MELIMPAH DI PELABUHAN PERIKANAN SAMUDERA NIZAM ZACHMAN JAKARTA) (An Adequacy Accommodation of Purse-seiner (A Case Study of KM Berkah Melimpah in Nizam Zachman Jakarta Fishing Port))

*Nurul Faizatil Jannah  -  Departemen Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan, Indonesia
Fis Purwangka  -  Departemen Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan, Indonesia
Budhi Hascaryo Iskandar  -  Departemen Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan, Indonesia

Citation Format:
Abstract

Kenyamanan dalam bekerja dipengaruhi oleh lingkungan kerja atau kondisi kerja dan faktor yang berkaitan dengan kerja tersebut. Kondisi kerja berkaitan dengan faktor seperti cahaya, suhu, asap, keamanan, kecelakaan, bising, debu, bau dan hal semacam itu yang mempengaruhi kinerja suatu pekerjaan atau kesejahteraan umum pekerja. Kecukupan akomodasi dan fasilitas nelayan di atas kapal merupakan salah satu upaya dalam keselamatan dan kesehatan kerja. International Labour Organization (ILO) memberikan pedoman terkait akomodasi nelayan di atas kapal. Unit penangkapan purse seine merupakan unit penangkapan ikan paling banyak menggunakan tenaga kerja berkisar 30 sampai 40 orang. Salah satu kapal purse seine yang digunakan sebagai objek penelitian adalah KM Berkah Melimpah berukuran 167 GT. Tujuan dari penelitian ini adalah mengindentifikasi ketersediaan akomodasi KM Berkah Melimpah dan mengidentifikasi kesesuaian akomodasi berdasarkan pedoman Konvensi ILO Nomor 126 Tahun 1966 tentang Accommodation of Crews (Fishermen). Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah semi kuantitatif dengan pendekatan studi kasus. Pengamatan dan pengumpulan data yang diamati meliputi akomodasi apa saja yang ada di KM Berkah Melimpah serta kesesuaiannya terhadap pedoman ILO tentang Accommodation of Crews (Fishermen). Hasil penelitian menunjukkan bahwa kecukupan akomodasi KM Berkah Melimpah pada aspek sistem pengatur suhu di ruang akomodasi terpenuhi sebesar 20%, aspek ventilasi terpenuhi sebesar 57.14%, aspek pencahayaan dalam ruang akomodasi terpenuhi sebesar 83.33%, aspek kamar tidur terpenuhi sebesar 35.42%, aspek sanitasi terpenuhi sebesar 0%, aspek ruang dapur terpenuhi sebesar 50%, dan aspek fasilitas kesehatan terpenuhi sebesar 0%. Secara keseluruhan kesesuaian akomodasi pada KM Berkah Melimpah sebesar 35.13% dikategorikan buruk.

 

Working comfort is influenced by work environment or working conditions and factors related to the work. Working conditions relate to factors such as light, temperature, smoke, safety, accidents, noise, dust, odors and such things that affect a work performance or the general welfare of workers. Accommodation adequacy and fishing facilities on board is one of the efforts in occupational safety and health. The International Labour Organization (ILO) provides guidance regarding fishermen accommodation on board. The purse seine fishing unit is the fishing unit that using most labour in the range of 30 to 40 people. One of the purse seine vessels, KM Berkah Melimpah, was used as the object in this research. The purpose of this study was to identify the availability of KM Berkah Melimpah accommodation and to identify accommodation suitability based on ILO Convention No. 126 of 1966 on Accommodation of Crews (Fishermen). The semi-quantitative method with case study approach was applied in this study. Observations and data collection observed include any accommodation available in KM Berkah Melimpah and their compliance with the ILO guidelines on Accommodation of Crews (Fishermen). The results showed that adequacy of KM Berkah Melimpah accommodation on the temperature regulating system aspect in accommodation room fulfilled by 20%, ventilation aspect fulfilled by 57.14%, lighting aspect in accommodation room fulfilled by 83.33%, bedroom aspect fulfilled by 35.42%, sanitation aspect fulfilled by 0%, kitchen space aspect fulfilled by 50%, and health facilities aspect fulfilled by 0%. Overall accommodation compatibility in this study was to 35.13% categorized as poor..

Fulltext View|Download
Keywords: Akomodasi kapal; kecukupan; KM Berkah Melimpah; purse seine

Article Metrics:

Article Info
Section: Research Articles
Language : IND
  1. Ahmad M. 2008. Suhu gas buang mesin diesel kapal perikanan dengan bio-fuel. J. Environ Sci. 2(2):1–10
  2. Andry MA dan Yuliani F. 2014. Implementasi kebijakan keselamatan pelayaran. J. Administrasi Pembangunan. 2(3):227-300
  3. Azis MA, Iskandar BH, Novita Y. 2017. Kajian desain kapal purse seine tradisional di Kabupaten Pinrang (studi kasus KM. Cahaya Arafah). Albacore. 1(1):69-76
  4. Brandt AV. 1984. Fish Catching Methods of the World. London (GB): Fishing News Books Ltd
  5. Candrasari CR, Mukono J. 2013. Hubungan kualitas udara dalam ruangan dengan keluhan penghuni lembaga pemasyarakatan kelas IIA Kabupaten Sidoarjo. J. Kesehatan Lingkungan. 7(1):21-25
  6. Fyson J. 1985. Design of Small Fishing Vessels. Farnham-Surrey (GB): Fishing News Book
  7. [ILO] International Labour Organization. 2015. Compendium of International Labour Conventions and Recommendation
  8. Idrus M. 2009. Metode Penelitian Ilmu Sosial Pendekatan Kualitatif dan Kuantitatif Edisi Kedua. Yogyakarta (ID): Erlangga
  9. Ismy F, Utomo B, Harahap ZA. 2014. Kajian unit penangkapan purse seine di Pelabuhan Perikanan Samudera Belawan. J. Aquacoastmarine. 4(3):61-68
  10. Jasman T. 2015. Aspek keselamatan kerja kapal purse seine di tempat pelelangan ikan Pelabuhan kota Tegal. Oceatek. 9(01):103-112
  11. [KEMPEN] Keputusan Menteri Republik Indonesia Nomor 1405/MENKES/SK/XI/2002 Tentang Persyaratan Kesehatan Lingkungan Kerja Perkantoran dan Industri
  12. Lippsmeier G. 1994. Tropenbau Building in the Tropics, Bangunan Tropis. Jakarta (ID): Erlangga
  13. [PPS Nizam Zachman Jakarta] Pelabuhan Perikanan Samudera Nizam Zachman Jakarta. 2016. Data Statistik PPS Nizam Zachman Jakarta 2016. Jakarta (ID): Pelabuhan Perikanan Samudera Nizam Zachman Jakarta
  14. Pratama MAD, Hapsari TD, Triarso I. 2015. Faktor-faktor yang mempengaruhi hasil produksi unit penangkapan Purse seine (Gardan) di fishing base PPP Muncar, Banyuwangi, Jawa Timur. J. Fish Sci Technol. 11(2):120-128
  15. [PERMEN] Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Republik Indonesia Nomor PER.15/MEN/VII/2008 Tentang Pertolongan Pertama pada Kecelakaan di Tempat Kerja
  16. [PERMEN] Peraturan Menteri Perburuhan Nomor 7 Tahun 1964 Tentang Syarat Kesehtan, Kebersihan serta Penenrangan dalam Tempat Kerja
  17. Purwangka F, Wisudo SH, Iskandar BH. Haluan J. 2013. Kebijakan Internasional Mengenai Keselamatan Nelayan (International Safety Policy on Fishermen). J Buletin PSP. 21(1):51-65
  18. Saifullah. 2010. Pengaruh sanitasi dan manajemen kapal terhadap kepemilikan sertifikat sanitasi kapal pada Pelabuhan Lhokseumawe [tesis]. Medan (ID): Universitas Sumatera Utara
  19. Silaban G. 2010. Hubungan antara jumlah kepesertaan tenaga kerja, jumlah kecelakaan kerja, dan jumlah jaminan kecelakaan kerja perusahaan kelompok jenis usaha III peserta program JKK pada PT Jamsostek Cabang Medan. Berita Kedokteran Masyarakat. 26(1):12-21
  20. Sudijono A. 2009. Pengantar Statistik Pendidikan. Jakarta (ID): Rajawali
  21. Sugiyono. 2011. Metode Penelitian Pendidikan dan Pengembangan. Jakarta (ID): Kencana
  22. Talarosha B. 2005. Menciptakan kenyamanan thermal dalam bangunan. J. Sistem Teknik Industri. 6(3):148-158
  23. Utomo B. 2017. Sistem ventilasi dalam kapal. J Teknik. 28(1):76-82
  24. [UU] Undang Undang Republik Indonesia Nomor 13 Tahun 2003 Tentang Ketenagakerjaan
  25. Widiyantoro H, Muladi E, Vidiyanti C. 2017. Analisis pencahayaan terhadap kenyamanan visual pada pengguna kantor (Studi kasus : Kantor PT. Sandimas Intimitra Divisi Marketing di Bekasi). J. Arsitektur, Bangundan & Lingkungan.6(2):65-70
  26. Wiyastra AP, Baskoro MS, Purwangka F. 2012. Instalasi Permesinan pada Kapal PSP 01. JTPK. 3(1):35-43
  27. Wiyastra AP. 2012. Instalasi permesinan pada kapal PSP 01 [skripsi]. Bogor (ID): Institut Pertanian Bogor
  28. Yuniar E, Dwicahyo S, Harmanda SJ, Putra DK, Wijaya FR. 2014. Kajian pencahayaan alami pada bangunan villa Isola Bandung. J. Reka Karsa. 1(2):1-1

Last update:

No citation recorded.

Last update: 2024-11-21 01:28:10

No citation recorded.