skip to main content

IDENTIFIKASI IKAN SELANGAT BERDASARKAN KARAKTER MORFOLOGI DAN MOLEKULER DI PERAIRAN KABUPATEN BANGKA SELATAN (Selangat Fish Identification Based on Morphological and Molecular Characters at the Waters of South Bangka)

*Siti Aisyah  -  Department of Aquatic Resource Management, Universitas Bangka Belitung, Jl. Kampus Terpadu UBB, Balunijuk, Kepulauan Bangka Belitung, Indonesia
Ahmad Fahrul Syarif  -  Department Aquaculture, Universitas Bangka Belitung, Jl. Kampus Terpadu UBB, Balunijuk, Kepulauan Bangka Belitung 33172, Indonesia
Ayuningtyas Indrawati  -  Pusat Penelitian Oseanografi Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (P2O LIPI), Jl. Pasir Putih Raya No.1 Pademangan, Jakarta Utara, 14430, Indonesia

Citation Format:
Abstract

Ikan Selangat merupakan salah satu jenis ikan bernilai ekonomis dan menjadi kuliner utama dalam festival tahunan budaya dari masyarakat pesisir di wilayah Kecamatan Tukak Sadai, Kabupaten Bangka Selatan. Penelitian mengenai identifikasi karakter morfologi dan molekuler Ikan Selangat di Pulau Bangka dilakukan untuk mengkaji spesies Ikan Selangat yang ditangkap di perairan Kabupaten Bangka Selatan. Pengambilan sampel menggunakan metode random sampling di lokasi pendaratan potensial di sekitar Perairan Kabupaten Bangka Selatan pada bulan Juli 2018- Maret 2019. Sampel Ikan Selangat diidentifikasi secara morfologi dan molekuler menggunakan gen mitokondria Cytochrome C Oxydase Subunit I (COI). Hasil pengukuran morfometrik Ikan Selangat yang tertangkap di Perairan Kabupaten Bangka Selatan memiliki kisaran panjang total antara 13.0 – 15.4 cm dan panjang standar antara 10,5 – 11,8 cm, sedangkan hasil perhitungan karakter meristik sirip punggung (dorsal) memiliki jumlah jari-jari keras sebanyak 7 – 8 dan jari-jari lemah 8 – 9. Identifikasi molekuler gen COI spesies Ikan Selangat adalah Anodontostoma chacunda. Informasi ini dapat digunakan sebagai basis data potensi sumberdaya ikan di Pulau Bangka.

 

Selangat fish is one of the species with economic value and is the main culinary in the annual festival part of cultural coastal communities in the area of Tukak Sadai District, South Bangka Regency. Study on the identification of morphological and molecular characters of Selangat fish was conducted to determine the species of Selangat fish caught in the waters of the South Bangka Regency. Sampling used a random sampling method at landing sites around the waters of South Bangka Regency in July 2018 – March 2019. Samples of Selangat fish were identified morphologically and molecularly using mitochondrial Cytochrome C Oxydase Subunit I (COI) gene. The results of morphometric measurements Selangat fish have a total length range 13.0 – 15.4 cm and standard length 10.5 – 11.8 cm, while the results of the meristic character calculation the dorsal fin which consists of 7 - 8 hard fingers and 8 – 9 weak fingers. Molecular identification the COI gene of the Selangat fish species is Anodontostoma chacunda. This information can be used as a database of potential fish resources in Bangka Island.

Fulltext View|Download
Keywords: Bangka Selatan; Ikan Selangat; molekuler; morfologi
Funding: Universitas Bangka Belitung

Article Metrics:

  1. Achmad, M,J., Djamhur, M., Fabanyo, M.A., Akbar, N. (2019). Aplikasi DNA Barcoding Ikan Julung-julung (Hemirhampus sp.) di Perairan Laut Maluku Utara. Jurnal Iktilogi Indonesia, 19(3), 463-473
  2. Aisyah, S., Santia, N., Supratman, O., Syarif, A.F., Anggraeni. (2021). DNA Barcoding and CITES-Listed Wedgefish (Rhynchobatidae, Rhinidae) from South Bangka, Indonesia. Jurnal Kelautan Tropis, 24(2):232-236. https://doi.org/10.14710/jkt.v24i2.10454
  3. Fadhil, R., Muchlisin, Z. A., Sari, W. (2016). Hubungan panjang-berat dan morfometrik ikan julungjulung (Zenarchopterus dispar) dari perairan pantai utara Aceh. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kelautan Perikanan Unsyiah, 1(1), 146-159
  4. FAO Species Cataloge. (1985). Clupeoid Fishes of the World. Food and Agriculture Organization of the United Nations. Rome. 314 pp
  5. Ferri, G., Alu, M., Corradini, B., Licata, M., Beduschi, G. (2009). Spesies identifikasi melalui DNA "barcode". Biomarker Genet Mol Test., 13: 421-6
  6. Fricke, R., Eschmeyer, W. N. & Van der Laan, R. (eds). (2021). ECoF. Eschmeyer's Catalog of Fishes: Genera, Species, References. Electronic version accessed dd mmm 2021., available online at http://researcharchive.calacademy.org/research/Ichthyology/catalog/fishcatmain.asp [details]
  7. Froese, R., and Pauly, D. Editors. (2013). Fishbase. World Wide Web electronis publication.; http://www.fishbase.org/Country/CountrySpeciesSummary.php?c_code=356&id=1619, version (12/2013)
  8. Hanif, M. A., Chaklader, M.R., Siddik, M. A. B., Nahar, A., Foysal, M. J., Kleindienst, R. (2018). Phenotypic variation of gizzard shad, Anondontostoma chacunda (Hamilton, 1822) based on truss network model. Regional Studies in Marine Science. https://doi.org/10.1016/j.rsma.2018.100442
  9. Haryono. (2001). Variasi Morfologi dan Morfometri Ikan Dokun (Puntius lateristriga) di Sumatera. Jurnal Biota, VI (3): 109-116
  10. Hebert, P. D., Ratnasingham, S., De Waard, J. R. (2003). Barcoding animal life: cytochrome c oxidase subunit 1 divergences among closely related species. Proceedings of the Royal Society of London. Series B: Biological Sciences, 270(suppl_1), S96-S99
  11. Hidayat, T. and Pancoro, A. (2008). Kajian Filogenetik Molekuler dan Peranannya dalam Menyediakan Informasi Dasar untuk Meningkatkan Kualitas Sumber Genetik Anggrek. Jurnal Agro Biogen, 4 (1), 35- 40
  12. Kabupaten Bangka Selatan. (2018). Bakar Ikan Selangat 1 Ton: Tingkatkan Konsumsi Ikan. Diakses Juli 2020 pada https://old.bangkaselatankab.go.id/content/bakar-ikan-selangat-1-ton-justiar-tingkatkan-konsumsi-ikan
  13. Myers, P., R, Espinosa. (2013). http://animaldiversity.ummz.umich.Edu/c ollections/contributors/Grzimek_fish/Clu peiformes/Chirocentrus_dorab/
  14. Prehadi, P., Sembiring, A., Kurniasih, E. M., Rahmad, R., Arafat, D., Subhan, B., & Madduppa, H. H. (2015). DNA barcoding and phylogenetic reconstruction of shark species landed in Muncar fisheries landing site in comparison with Southern Java fishing port. Biodiversitas Journal of Biological Diversity, 16(1)
  15. Potts, G. W., and Wooton, R. J. (1984). Fish reproduction: Strategies and Tactics. Academic Press. New York. 159p
  16. Proulx, R., Magnan, P. (2004). Contribution of phenotypic plasticity and heredity to the trophic polymorphism od lacustrine brook charr (Salvelinus fontinalis M.). Evol. Ecol. Res 6: 503 – 522
  17. Putri, A., Madduppa., H. (2020). Perbandingan hasil metode spesies: Morfologi dan molekuler pada ikan julunh-julung di TPI (Tempat Pelelangan Ikan) Muara Angke, DKI Jakarta. Jurnal Kelautan, 13(3):168-175. http://doi.org/ 10.21107/jk.v13i3.7303
  18. Ravita. (2004). Kebiasaan makanan ikan Selanget (Anodontostoma chacunda) di perairan Pantai Mayangan, Subang, Jawa Barat [skripsi]. Bogor (ID): Institut Pertanian Bogor
  19. Rohimah, S., Mukarramah, L., Sindiya, V., Veren Yuliana, S., Gita Ayu, K., & Su’udi, M. (2018). Eksplorasi Jenis dan Potensi DNA Barcode Anggrek Thrixspermum Secara In Silico. Jurnal Biodjati, 3(2), 148-156
  20. Russel, B. C. and Houston, W. (1989). Offshore fishes of the Arafura sea. Beagle 6(1): 69 – 84
  21. Togatorop, G. D. H. (2011). Kajian Biologi Reproduksi Ikan Selanget (Anodontostoma selangket, Bleeker 1852) di Periaran Teluk Jakarta, Jakarta Utra. [skripsi]. Bogor (ID): Institut Pertanian Bogor
  22. Ward, R.D., Winiger, V., Higa, K.K., Kahn, J.B., Kandel, E.R., Balsam, P.D., Simpson, E.H. (2015). The impact of motivation on cognitive performance in an animal model of the negative and cognitive symptoms of schizophrenia. Beharioral Neurosci. 129(3):292-299. doi: 10.1037/bne.000005
  23. Wulansari, Nurilmala, N.M., Nurjananh. (2015). Deteksi Ikan Tuna dan Produk Olahannya berbasis protein dan DNA Barcoding. J. Pengolah. Hasil Perikan. Indo., 18(2):119- 127. doi: 10.17844/jphpi.2015.18.2.119
  24. Zain, B.M., Mutalib, S.A.A., Aifat, NR., et al., (2018). Molecular phylogenetic inference of White-Spotted Guitarfish (Rhynchobatus australiae) collected from local Malaysian fish market. Biodiversitas, 19(4):1382-1386
  25. Zammit, E., Schembri, P.J. (2011). An overlooked and unexpected Introduction? Occurrence of the spotted scat Scatophagus argus (Linnaeus, 1766) (Osteichthyes: Scatophagidae) in the Maltese Islands. Aqua. Invation 6(1):S79-S83. doi: 10.3391/ai.2011.6.S1.0

Last update:

No citation recorded.

Last update: 2024-12-25 01:24:45

No citation recorded.