BibTex Citation Data :
@article{IJFST42361, author = {Eva Prasetiyono and Endang Bidayani and Robin Robin and Denny Syaputra}, title = {ANALISIS KANDUNGAN NITRAT DAN FOSFAT PADA LOKASI BUANGAN LIMBAH TAMBAK UDANG VANAME (Litopenaeus vannamei) DI KABUPATEN BANGKA TENGAH PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG}, journal = {Saintek Perikanan : Indonesian Journal of Fisheries Science and Technology}, volume = {18}, number = {2}, year = {2022}, keywords = {fosfat; kualitas air; limbah tambak; nitrat; udang vaname}, abstract = { Budidaya udang vaname pada kawasan perairan pesisir Bangka Tengah dilakukan secara intensif menggunakan pakan buatan sebagai pakan utama udang. Permasalahan yang muncul pada setiap budidaya intensif yaitu sisa pakan yang tidak termakan dan sisa metabolisme berupa feses dan urin yang berpotensi menyebabkan kesuburan ekosistem perairan. Dekomposisi bahan organik oleh mikroorganisme akan menghasilkan senyawa nitrogen dalam bentuk nitrat dan fosfat. Senyawa-senyawa ini merupakan nutrisi yang diserap oleh tumbuhan sehingga berpotensi menyebabkan pertumbuhan berlebih dari mikroalga. Penelitian ini bertujuan menguji dan menganalisis kandungan nitrat, fosfat dan parameter kualitas air lainnya serta kesesuaian air limbah yang dihasilkan pada lokasi buangan tambak udang vaname di Kabupaten Bangka Tengah. Lokasi yang dijadikan penelitian yaitu Tambak Udang TLTA (Lokasi 1), Tambak Udang ALB (Lokasi 2), dan Tambak Udang SDL (Lokasi 3). Metode penelitian yang digunakan adalah metode analisis deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian menunjukan bahwa Kandungan nitrat pada lokasi 1, 2 dan 3 masing-masing sebesar 0,92±0,18 mg/L, 0,89±0,14 mg/L, dan 0,93±0,21 mg/L dan kandungan fosfat masing-masing sebesar 0,25±0,09 mg/L, 0,15±0,11 mg/L, dan 0,23±0,15 mg/L. Kandungan nitrat dan fosfat tersebut masih memenuhi kriteria baku mutu standar air buangan limbah tambak namun terdapat potensi eutrofikasi pada saat limbah tersebut masuk ke perairan umum. Hal ini dikarenakan nilai nitrat dan fosfat tersebut berada pada kisaran yang dapat menyebabkan terjadinya eutrofikasi. Kandungan parameter kualitas air TSS, BOD, COD, kekeruhan, suhu, salinitas, pH dan DO pada semua titik lokasi menunjukan nilai yang masih memenuhi standar baku mutu yang menggambarkan bahwa tidak terdapat ketercemaran dari limbah tambak udang yang dihasilkan. Pacific white shrimp shrimp cultivation in the coastal waters of Central Bangka is carried out intensively using artificial feed as the main shrimp feed. Problems in intensive cultivation are uneaten feed residues and metabolic wastes in the form of feces and urine which have the potential to cause fertility in aquatic ecosystems. Decomposition of organic matter by microorganisms will produce nitrogen compounds in the form of nitrate and phosphate. They will be absorbed by plants that have the potential to cause blooming algae. This study aims to test and analyze the content of nitrate, phosphate and other water quality parameters as well as the suitability of wastewater generated at the disposal site of pacific white shrimp ponds in Central Bangka Regency. The research locations were TLTA Shrimp Pond (Location 1), ALB Shrimp Pond (Location 2), and SDL Shrimp Pond (Location 3). The research method used quantitative descriptive analysis method. The results showed that the nitrate content at locations 1, 2 and 3 were 0.92±0.18 mg/L, 0.89±0.14 mg/L, and 0.93±0.21 mg/L, respectively, and phosphate content of 0.25±0.09 mg/L, 0.15±0.11 mg/L, and 0.23±0.15 mg/L, respectively. The nitrate and phosphate content still meets the standard quality criteria for pond waste water, but there is potential for eutrophication when they flow into estuary or seas area. Their values are in the range that can cause eutrophication. The content of water quality parameters TSS, BOD, COD, turbidity, temperature, salinity, pH and DO at all location points shows values that still meet quality standards which illustrate that there is no pollution from shrimp pond waste produced. }, issn = {2549-0885}, pages = {73--79} doi = {10.14710/ijfst.18.2.73-79}, url = {https://ejournal.undip.ac.id/index.php/saintek/article/view/42361} }
Refworks Citation Data :
Budidaya udang vaname pada kawasan perairan pesisir Bangka Tengah dilakukan secara intensif menggunakan pakan buatan sebagai pakan utama udang. Permasalahan yang muncul pada setiap budidaya intensif yaitu sisa pakan yang tidak termakan dan sisa metabolisme berupa feses dan urin yang berpotensi menyebabkan kesuburan ekosistem perairan. Dekomposisi bahan organik oleh mikroorganisme akan menghasilkan senyawa nitrogen dalam bentuk nitrat dan fosfat. Senyawa-senyawa ini merupakan nutrisi yang diserap oleh tumbuhan sehingga berpotensi menyebabkan pertumbuhan berlebih dari mikroalga. Penelitian ini bertujuan menguji dan menganalisis kandungan nitrat, fosfat dan parameter kualitas air lainnya serta kesesuaian air limbah yang dihasilkan pada lokasi buangan tambak udang vaname di Kabupaten Bangka Tengah. Lokasi yang dijadikan penelitian yaitu Tambak Udang TLTA (Lokasi 1), Tambak Udang ALB (Lokasi 2), dan Tambak Udang SDL (Lokasi 3). Metode penelitian yang digunakan adalah metode analisis deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian menunjukan bahwa Kandungan nitrat pada lokasi 1, 2 dan 3 masing-masing sebesar 0,92±0,18 mg/L, 0,89±0,14 mg/L, dan 0,93±0,21 mg/L dan kandungan fosfat masing-masing sebesar 0,25±0,09 mg/L, 0,15±0,11 mg/L, dan 0,23±0,15 mg/L. Kandungan nitrat dan fosfat tersebut masih memenuhi kriteria baku mutu standar air buangan limbah tambak namun terdapat potensi eutrofikasi pada saat limbah tersebut masuk ke perairan umum. Hal ini dikarenakan nilai nitrat dan fosfat tersebut berada pada kisaran yang dapat menyebabkan terjadinya eutrofikasi. Kandungan parameter kualitas air TSS, BOD, COD, kekeruhan, suhu, salinitas, pH dan DO pada semua titik lokasi menunjukan nilai yang masih memenuhi standar baku mutu yang menggambarkan bahwa tidak terdapat ketercemaran dari limbah tambak udang yang dihasilkan.
Pacific white shrimp shrimp cultivation in the coastal waters of Central Bangka is carried out intensively using artificial feed as the main shrimp feed. Problems in intensive cultivation are uneaten feed residues and metabolic wastes in the form of feces and urine which have the potential to cause fertility in aquatic ecosystems. Decomposition of organic matter by microorganisms will produce nitrogen compounds in the form of nitrate and phosphate. They will be absorbed by plants that have the potential to cause blooming algae. This study aims to test and analyze the content of nitrate, phosphate and other water quality parameters as well as the suitability of wastewater generated at the disposal site of pacific white shrimp ponds in Central Bangka Regency. The research locations were TLTA Shrimp Pond (Location 1), ALB Shrimp Pond (Location 2), and SDL Shrimp Pond (Location 3). The research method used quantitative descriptive analysis method. The results showed that the nitrate content at locations 1, 2 and 3 were 0.92±0.18 mg/L, 0.89±0.14 mg/L, and 0.93±0.21 mg/L, respectively, and phosphate content of 0.25±0.09 mg/L, 0.15±0.11 mg/L, and 0.23±0.15 mg/L, respectively. The nitrate and phosphate content still meets the standard quality criteria for pond waste water, but there is potential for eutrophication when they flow into estuary or seas area. Their values are in the range that can cause eutrophication. The content of water quality parameters TSS, BOD, COD, turbidity, temperature, salinity, pH and DO at all location points shows values that still meet quality standards which illustrate that there is no pollution from shrimp pond waste produced.
Article Metrics:
Last update:
Last update: 2024-11-21 19:35:57
The Authors submitting a manuscript do so on the understanding that if accepted for publication, copyright of the article shall be assigned to Saintek Perikanan journal ,Faculty Fisheries and Marine Science Universitas Diponegoro as the publisher of the journal. Copyright encompasses rights to reproduce and deliver the article in all form and media, including reprints, photographs, microfilms, and any other similar reproductions, as well as translations. Saintek Perikanan journal ,Faculty Fisheries and Marine Science Universitas Diponegoro and the Editors make every effort to ensure that no wrong or misleading data, opinions or statements be published in the journal. In any way, the contents of the articles and advertisements published in Saintek Perikanan journal are the sole and exclusive responsibility of their respective authors and advertisers.
The Copyright Transfer Form can be downloaded : [Copyright Transfer Form Saintek Perikanan]. The copyright form should be signed originally and send to the Editorial Office in the form of original mail, scanned document or fax :
Suryanti (Editor-in-Chief)
Editorial Office of Saintek Perikanan journal ,Faculty Fisheries and Marine Science Universitas Diponegoro Jl. Prof. Soedarto, Kampus Undip Tembalang, Semarang, Central Java, Indonesia 50275
Telp./Fax: (024) 7474698
Email: saintekjurnal@gmail.com
View My Stats