BibTex Citation Data :
@article{IJFST42546, author = {Anhar Solichin and Suradi Saputra and Aninditia Sabdaningsih}, title = {ASPEK DINAMIKA POPULASI IKAN PETEK (Leiognathus equulus) DI PERAIRAN TELUK SEMARANG JAWA TENGAH}, journal = {Saintek Perikanan : Indonesian Journal of Fisheries Science and Technology}, volume = {17}, number = {4}, year = {2021}, keywords = {arad; Bandengan; ikan petek; Tambaklorok; Tanggulmalang}, abstract = { Ikan Petek ( Leiognathus equulus , Forsskal 1775) hidup di dasar perairan sampai dengan permukaan pada perairan pantai yang dangkal, sering tertangkap dengan alat tangkap arad, cantrang atau tarik lainnya yang beroperasi di dasar perairan. Nilai ekonomis ikan Petek relatif rendah dan umum dikonsumsi sebagai ikan asin. Petek merupakan hasil tangkap sampingan yang dominan tertangkap di perairan Teluk Semarang. Kondisi ini menjadi rawan jika laju penangkapannya di suatu perairan cukup tinggi dan terus meningkat. Penelitian ini dimaksudkan untuk mengkaji dinamika populasi ikan Petek di perairan Teluk Semarang Jawa Tengah. Metode penelitian yang digunakan adalah metode survei. Sampel ikan diambil dari PPI yang menjadi pangkalan pendaratan bagi alat tangkap arad di perairan Teluk Semarang, yaitu PPI Tanggulmalang dan Bandengan di Kabupaten Kendal dan PPI Tambaklorok Kota Semarang. Penelitian dilaksanakan mulai bulam April sampai dengan Agustus 2021. Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan pada penelitian ini bahwa ikan Petek yang tertangkap di perairan Teluk Semarang memiliki panjang total berkisar antara 100– 245 mm. Musim rekrutmen terjadi pada bulan Maret sampai dengan bulan September. Hubungan panjang – bobot ikan Petek mengikuti persamaan W = 0,00002 L 3,05 , dengan pola pertumbuhan isomatrik. Ikan Petek mengikuti persamaan pertumbuhan von Bertalanffy Lt = 170(1-exp -0,66(t+ 0,08528) ). Laju mortalitas total (Z) ikan Petek sebesar 1,64/tahun, F sebesar 0,79/tahun, lebih kecil dari mortalitas alaminya (M) yaitu 0,85/tahun. Tingkat eksploitasi (E) adalah 0,48, masih sedikit di bawah optimum (E opt = 0,5). Ukuran yang tertangkap didominasi ikan berukuran kecil/belum dewasa (Lc<Lm), sehingga cenderung terjadi growth overfishing , dan dapat mengarah terjadinya kelangkaan induk ( recruitment overfishing ). }, issn = {2549-0885}, pages = {234--239} doi = {10.14710/ijfst.17.4.234-239}, url = {https://ejournal.undip.ac.id/index.php/saintek/article/view/42546} }
Refworks Citation Data :
Ikan Petek (Leiognathus equulus, Forsskal 1775) hidup di dasar perairan sampai dengan permukaan pada perairan pantai yang dangkal, sering tertangkap dengan alat tangkap arad, cantrang atau tarik lainnya yang beroperasi di dasar perairan. Nilai ekonomis ikan Petek relatif rendah dan umum dikonsumsi sebagai ikan asin. Petek merupakan hasil tangkap sampingan yang dominan tertangkap di perairan Teluk Semarang. Kondisi ini menjadi rawan jika laju penangkapannya di suatu perairan cukup tinggi dan terus meningkat. Penelitian ini dimaksudkan untuk mengkaji dinamika populasi ikan Petek di perairan Teluk Semarang Jawa Tengah. Metode penelitian yang digunakan adalah metode survei. Sampel ikan diambil dari PPI yang menjadi pangkalan pendaratan bagi alat tangkap arad di perairan Teluk Semarang, yaitu PPI Tanggulmalang dan Bandengan di Kabupaten Kendal dan PPI Tambaklorok Kota Semarang. Penelitian dilaksanakan mulai bulam April sampai dengan Agustus 2021. Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan pada penelitian ini bahwa ikan Petek yang tertangkap di perairan Teluk Semarang memiliki panjang total berkisar antara 100– 245 mm. Musim rekrutmen terjadi pada bulan Maret sampai dengan bulan September. Hubungan panjang – bobot ikan Petek mengikuti persamaan W = 0,00002 L3,05, dengan pola pertumbuhan isomatrik. Ikan Petek mengikuti persamaan pertumbuhan von Bertalanffy Lt = 170(1-exp-0,66(t+0,08528)). Laju mortalitas total (Z) ikan Petek sebesar 1,64/tahun, F sebesar 0,79/tahun, lebih kecil dari mortalitas alaminya (M) yaitu 0,85/tahun. Tingkat eksploitasi (E) adalah 0,48, masih sedikit di bawah optimum (Eopt = 0,5). Ukuran yang tertangkap didominasi ikan berukuran kecil/belum dewasa (Lc<Lm), sehingga cenderung terjadi growth overfishing, dan dapat mengarah terjadinya kelangkaan induk (recruitment overfishing).
Article Metrics:
Last update:
Last update: 2025-07-07 07:12:15
Authors who submit manuscripts do so with the understanding that, if accepted for publication, the copyright of the article will be transferred to Saintek Perikanan: Indonesian Journal of Fisheries Science and Technology, Faculty of Fisheries and Marine Science, Diponegoro University as the journal publisher. The copyright includes the rights to reproduce and distribute the article in all forms and media, including reprints, photographs, microfilm, and similar reproductions, as well as translations.
Articles published in this journal are licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License (CC BY-SA 4.0). This license allows others to use, share, adapt, and redistribute the material in any medium or format, provided appropriate credit is given to the original author(s) and the journal, and that any derivative works are distributed under the same license.
Saintek Perikanan: Indonesian Journal of Fisheries Science and Technology, Faculty of Fisheries and Marine Science, Universitas Diponegoro, and the editors make every effort to ensure the accuracy of all data, opinions, and statements published in the journal. However, the content of each article and advertisement published in Saintek Perikanan is the sole responsibility of the respective authors and advertisers.
View My Stats