BibTex Citation Data :
@article{IJFST47579, author = {Nur Inda Hanifah and Sugeng Heri Suseno and Agoes Mardiono Jacoeb}, title = {PENYIMPANAN MINYAK IKAN TUNA (Thunnus sp.) DENGAN PENAMBAHAN ANTIOKSIDAN DALAM KEMASAN BOTOL KACA}, journal = {Saintek Perikanan : Indonesian Journal of Fisheries Science and Technology}, volume = {20}, number = {2}, year = {2024}, keywords = {α -tokoferol; antioksidan; minyak ikan; minyak dedak padi; minyak zaitun}, abstract = { Ikan Tuna merupakan jenis pelagis besar, industry pengolahan ikan tuna menghasilkan produk samping, salah satunya minyak ikan. Minyak ikan kaya akan PUFA (EPA dan DHA). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui profil asam lemak, kandungan logam berat, kejernihan, dan nilai oksidasi minyak ikan tuna mentah, menentukan campuran minyak ikan tuna murni dengan penambahan nilai antioksidan dan mengetahui pengaruh pengemasan botol kaca selama penyimpanan. Penelitian ini dibagi menjadi dua tahap. Tahap pertama adalah karakterisasi minyak ikan tuna mentah dan pemurnian menggunakan metode degumming dan bleaching. Tahap kedua adalah penambahan antioksidan alfa-tokoferol (0,4%; 0,6%; 0,8%), minyak zaitun (5%, 15%, 25%, 35%, 45%), minyak dedak padi (5%, 15 %, 25%, 35%, 45%), kemudian diuji menggunakan metode real-time pada suhu kamar. Perlakuan terbaik pada minyak ikan tuna tahap kedua disimpan dalam berbagai botol kaca dengan metode schaal oven test selama 12 hari. Hasil kandungan asam lemak tertinggi pada minyak ikan tuna mentah, minyak zaitun, dan minyak dedak padi berturut-turut adalah DHA, asam oleat, dan asam oleat. Residu logam berat merkuri memenuhi standar SNI, tingkat kejernihan lebih dari 70%, dan nilai parameter oksidasi memenuhi standar IFOS. Perlakuan terbaik minyak ikan tuna murni selama penyimpanan menggunakan metode real-time pada suhu kamar yang memenuhi standar IFOS adalah campuran 0,6% α -tokoferol. Perlakuan terbaik minyak ikan dalam kemasan botol kaca dengan metode schaal oven test yang memenuhi standar IFOS adalah botol kaca warna coklat. }, issn = {2549-0885}, pages = {91--100} doi = {10.14710/ijfst.20.2.91-100}, url = {https://ejournal.undip.ac.id/index.php/saintek/article/view/47579} }
Refworks Citation Data :
Ikan Tuna merupakan jenis pelagis besar, industry pengolahan ikan tuna menghasilkan produk samping, salah satunya minyak ikan. Minyak ikan kaya akan PUFA (EPA dan DHA). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui profil asam lemak, kandungan logam berat, kejernihan, dan nilai oksidasi minyak ikan tuna mentah, menentukan campuran minyak ikan tuna murni dengan penambahan nilai antioksidan dan mengetahui pengaruh pengemasan botol kaca selama penyimpanan. Penelitian ini dibagi menjadi dua tahap. Tahap pertama adalah karakterisasi minyak ikan tuna mentah dan pemurnian menggunakan metode degumming dan bleaching. Tahap kedua adalah penambahan antioksidan alfa-tokoferol (0,4%; 0,6%; 0,8%), minyak zaitun (5%, 15%, 25%, 35%, 45%), minyak dedak padi (5%, 15 %, 25%, 35%, 45%), kemudian diuji menggunakan metode real-time pada suhu kamar. Perlakuan terbaik pada minyak ikan tuna tahap kedua disimpan dalam berbagai botol kaca dengan metode schaal oven test selama 12 hari. Hasil kandungan asam lemak tertinggi pada minyak ikan tuna mentah, minyak zaitun, dan minyak dedak padi berturut-turut adalah DHA, asam oleat, dan asam oleat. Residu logam berat merkuri memenuhi standar SNI, tingkat kejernihan lebih dari 70%, dan nilai parameter oksidasi memenuhi standar IFOS. Perlakuan terbaik minyak ikan tuna murni selama penyimpanan menggunakan metode real-time pada suhu kamar yang memenuhi standar IFOS adalah campuran 0,6% α -tokoferol. Perlakuan terbaik minyak ikan dalam kemasan botol kaca dengan metode schaal oven test yang memenuhi standar IFOS adalah botol kaca warna coklat.
Article Metrics:
Last update:
Last update: 2025-07-25 09:27:45
Authors who submit manuscripts do so with the understanding that, if accepted for publication, the copyright of the article will be transferred to Saintek Perikanan: Indonesian Journal of Fisheries Science and Technology, Faculty of Fisheries and Marine Science, Diponegoro University as the journal publisher. The copyright includes the rights to reproduce and distribute the article in all forms and media, including reprints, photographs, microfilm, and similar reproductions, as well as translations.
Articles published in this journal are licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License (CC BY-SA 4.0). This license allows others to use, share, adapt, and redistribute the material in any medium or format, provided appropriate credit is given to the original author(s) and the journal, and that any derivative works are distributed under the same license.
Saintek Perikanan: Indonesian Journal of Fisheries Science and Technology, Faculty of Fisheries and Marine Science, Universitas Diponegoro, and the editors make every effort to ensure the accuracy of all data, opinions, and statements published in the journal. However, the content of each article and advertisement published in Saintek Perikanan is the sole responsibility of the respective authors and advertisers.
View My Stats