skip to main content

RASIO GAYA APUNG TERHADAP GAYA TENGGELAM PUKAT CINCIN PELAGIS KECIL PADA KAPAL UKURAN DI BAWAH 30 GT DI PPN PEKALONGAN

*Natanael Krisna  -  Department of Capture Fisheries, Universitas Diponegoro, Jl. Prof. Sudarto, SH, Tembalang, Semarang, Indonesia 50275, Indonesia
Hendrik Anggi Setyawan  -  Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro, Indonesia
Bogi Budi Jayanto  -  Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro, Indonesia

Citation Format:
Abstract
Pukat cincin pelagis kecil merupakan alat penangkap ikan aktif yang beroperasi dengan cara melingkari gerombolan ikan pelagis kecil. Diperlukan perhitungan teknis yang cermat terkait bentuk dan konstruksi sangat penting untuk menyesuaikan kecepatan tenggelam jaring di perairan. Keseimbangan antara gaya apung dan gaya tenggelam merupakan faktor krusial yang mempengaruhi efektivitas alat tangkap, sehingga analisis meliputi komponen terapung dan tenggelam diperlukan untuk memastikan jaring berfungsi secara optimal dan efisien dalam pengoprasian alat tangkap. Tujuan penelitian digunakan untuk menganalisis karakteristik bentuk, menganalisis karakteristik konstruksi, serta menganalisis kesesuaian teknis rasio gaya apung dan gaya tenggelam yang dihasilkan pukat cincin pelagis kecil di PPN Pekalongan. Metode penelitian menggunakan metode deskriptif dengan metode pengambilan sampel secara tidak sengaja (accidental sampling). Metode analisis data menggunakan analisis karakteristik bentuk, analisis karakteristik konstruksi, menghitung berat komponen, menghitung gaya apung dan gaya tenggelam. Hasil penelitian didapatkan nilai gaya apung dengan rentang 619,395 – 738,807 kgf, sedangkan gaya tenggelam dengan rentang 350,209 –  481,996 kgf. Nilai ketentuan teknis rasio gaya apung terhadap gaya tenggelam pukat cincin yang ideal memiliki nilai 1,5 – 2,0. Rasio gaya apung terhadap gaya tenggelam dari hasil penelitian menunjukkan kriteria ideal secara keseluruhan dengan nilai diantara kriteria 1,5 – 2,0. Nilai rasio gaya apung dan gaya tenggelam data sampel dilapangan menunjukkan nilai rata-rata rasio 1,64 dengan rentang rasio sebesar 1,54 hingga 1,77.
Fulltext
Keywords: gaya apung; gaya tenggelam; PPN Pekalongan; pukat cincin pelagis kecil

Article Metrics:

  1. Aritonang, S. I. S., M. A. Jabbar, R. Suharti, P. Rahardjo, I. N
  2. Suyasa, D. Zulkifli, dan A. Bramana. (2021). Musim Penangkapan dan Kelimpahan Layang Benggol (Decapterus russelli) di Perairan Laut Jawa. Jurnal Penelitian Perikanan Indonesia, 27(4): 179-186
  3. https://doi.org/10.15578/jppi.27.4.179-186
  4. Badan Standarisasi Nasional. (2013). Alat Penangkap Ikan: Jaring Lingkar Bertali Kerut Tipe Lengkung < 600 Meter Operasi Satu Kapal. SNI 7801:3013. Badan Standarisasi Nasional: Jakarta
  5. Badan Standarisasi Nasional. (2016). Alat Penangkapan Ikan-Cara Menghitung Berat Tali. SNI 8328:2016. Badan Standarisasi Nasional : Jakarta
  6. Boesono, H., K. E. Prihantoko, dan R. Pramadya. (2019). Analisa Performa Gaya Apung, Gaya Tenggelam, dan Kecepatan Tenggelam Purse Seine Cakalang KM. Bintang Surya (Analysis of Buoyance, Sinking Force and Sinking Speed of the Skipjack Purse Seines Bintang Surya). Indonesian Journal of Fisheries Science and Technology. 15(2): 154-157
  7. https://doi.org/10.14710/ijfst.15.2.154-157
  8. Gautama, S. D., A. Riyanto, Haryanto, dan M. Sabrawi. (2005). Laporan Penyiapan Bahan Standarisasi Alat Tangkap Purse Seine di Tuban. Balai Besar Pengembangan Penangkapan Ikan: Semarang
  9. Jayanto, B. B., K. E. Prihantoko, dan B. S. Sanhajik. (2020). Rasio Gaya Apung dan Gaya Tenggelam Purse Seine Tipe Lengkung pada Kapal Ukuran di Bawah 20 GT di PPP Bulu, Tuban (Ratio of Buoyance and Sinking Force of Purse Seine with Curved Type on Vessels Under 20 GT in PPP Bulu, Tuban). Saintek Perikanan: Indonesian Journal of Fisheries Science and Technology, 16(1), 63-71
  10. https://doi.org/10.14710/ijfst.16.1.63-71
  11. Katiandagho, B., F dan R. L. Korwa. (2023). Konstruksi Alat Tangkap Purse Seine pada KM. Putri Safira-A: The Construction of Purse Seine Gear on KM. Putri Safira-A. Jurnal Perikanan Kamasan: Smart, Fast, and Professional Services, 4(1), 48-63
  12. https://doi.org/10.58950/jpk.v4i1.67
  13. Khikmawati, L. T., dan B. S. S. Putra. (2023). Studi Konstruksi Pukat Cincin (Purse Seine) KM. Mutiara Sejati 29 GT. Jurnal Perikanan Unram, 13(4), 1187- 1200
  14. http://doi.org/10.29303/jp.v13i4.719
  15. Made, M. J., Y. E. Tanjov, R. F. Larasati, I. Gatot, dan A. Bramana. (2023). Karakteristik Alat Tangkap Purse Seine di Pelabuhan Perikanan Samudera Kendari (PPS) Sulawesi Selatan. Jurnal Perikanan Unram, 13(1), 192-200
  16. http://doi.org/10.29303/jp.v13i1.461
  17. Nasution, S. (2011). Metode Research (Penelitian Ilmiah)
  18. Jakarta: Bumi Aksara. 156 hlm
  19. Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2023 Tentang Penempatan Alat Penangkapan Ikan dan Alat Bantu Penangkapan Ikan di Zona Penangkapan Ikan Terukur dan Wilayah Pengelolaan Perikanan Negara Republik Indonesia di Perairan Darat
  20. Peraturan Menteri Perhubungan KM Nomor 08 Tahun 2013 Tentang Pengukuran Kapal
  21. Prado, J. dan P. Y. Dremiere. (1991). Petunjuk Praktis untuk Nelayan “Fishermens Work Book”. Balai Besar Pengembangan Penangkapan Ikan (BBPPI): Semarang. 185 hlm
  22. Prado, J. dan P. Y. Dremiere. (2005). Panduan Teknis Usaha Penangkapan Ikan. Balai Besar Pengembangan Penangkapan Ikan (BBPPI): Semarang
  23. Sasmita, S., Z. Wassahua, Z., S. S. Sukoraharjo, Y. Novita, B. H. Iskandar, F. Purwangka, dan P. K. D. Putra. (2024). The Performance of Anchovy Purse Seine in the North Coastal Java Sea, Indonesian. Heliyon, 10(13), 1-10
  24. https://doi.org/10.1016/j.heliyon.2024.e33324
  25. Satyawan, N. M., R. F. Larasati, dan I. N. S. Bhagaskara. (2023). Desain Konstruksi dan Teknik Pengoperasian Mini Purse Seine dengan Satu Kapal (One Boat System) di Kendari, Sulawesi Tenggara. Jurnal Perikanan Unram, 13(1), 278-288
  26. http://doi.org/10.29303/jp.v13i1.476
  27. Singale, A. R., J. Budiman, dan R. D. C. Pamikiran. (2020). Kajian Efisiensi Teknis Alat Tangkap Pukat Cincin KM. SL Tidore (Study of technical efficiency of purse seine KM. SL Tidore). Jurnal Ilmu dan Teknologi Perikanan Tangkap, 5(1), 21-29
  28. https://doi.org/10.35800/jitpt.5.1.2020.27160
  29. Setyasmoko, T. B., A. D. P. Fitri, dan S. D. Gautama. (2016). Kesesuaian Teknis Rasio Gaya Apung (Buoyance Force) dan Gaya Tenggelam (Sinking Force) pada Purse Seine Tipe Waring di TPI Sendang Sikucing, Kabupaten Kendal. Journal of Fisheries Resources Utilization Management and Technology. 5(1): 118-127
  30. Syarif. B dan Hudring. (2012). Pukat Cincin (Purse Seine). Balai Besar Penangkapan Ikan: Semarang
  31. Tahir, F. I., M. Z. Arifin, H. Santoso, L. Katili, S. Simau, dan J. I. Manengkey. (2023). Aspek Penangkapan Purse Seine pada KM. Nelayan Jaya 168 di Perairan Laut Sulawesi. Seminar Nasional KP (pp. 20-26)
  32. Widagdo, A., C. W. Lee, dan J. Lee. (2015). Calculating and Measuring the Sinking Performance of Small-Scale Purse Seine Gear in Java, Indonesia, to Improve the Gear. Fisheries and Aquatic Sciences, 18(2), 221-227 https://doi.org/10.5657/FAS.2015.0221

Last update:

No citation recorded.

Last update: 2025-04-18 18:13:13

No citation recorded.