skip to main content

PENAMBAHAN ALGINAT PADA KARAKTERISTIK MINUMAN YANG BERPOTENSI SEBAGAI MINUMAN FUNGSIONAL TERHADAP KANDUNGAN ANTIOKSIDAN DAN KADAR SERAT

Fara Wibawa  -  Departement of Fisheries Science, Indonesia
Sakinah Haryati  -  Universitas Sultan Ageng Tirtayasa, Indonesia
*Rifki Prayoga Aditia  -  Universitas Sultan Ageng Tirtayasa, Indonesia

Citation Format:
Abstract

Minuman fungsional merupakan jenis pangan yang tidak hanya mengandung nutrisi, tetapi juga memberikan manfaat kesehatan, termasuk potensi antioksidan dan dukungan untuk pencernaan. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan formulasi optimal minuman fungsional berbahan alginat, dengan fokus pada kapasitas antioksidan dan kandungan serat yang dapat diterima masyarakat. Penelitian menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) dengan empat variasi perlakuan substitusi alginat: 0%, 0,7%, 1%, dan 1,3%. Parameter pengujian meliputi kapasitas antioksidan (menggunakan metode DPPH), kandungan serat pangan, serta uji organoleptik. Hasilnya menunjukkan bahwa peningkatan konsentrasi alginat meningkatkan kapasitas antioksidan dan kandungan serat pangan. Formulasi terbaik ditemukan pada perlakuan 1,3% alginat, dengan inhibisi antioksidan mencapai 75,11% dan kandungan serat pangan tertinggi sebesar 2,17%. Uji organoleptik menunjukkan bahwa perlakuan 1,3% juga mendapatkan skor tertinggi untuk warna (3,77), meskipun parameter aroma tidak menunjukkan perbedaan signifikan antar perlakuan. Pada parameter rasa, formulasi tanpa penambahan alginat (0%) memperoleh skor tertinggi, yakni 3,57 (agak suka).

Fulltext
Keywords: Alginat; Antioksidan; Serat Pangan

Article Metrics:

  1. Adhayanti, I., & Ahmad, T., 2020. Pengaruh metode pengeringan terhadap karakter mutu fisik dan kimia serbuk minuman instan kulit buah naga. Media Farmasi, 16(1):57–64
  2. Brownlee, I. A., Chater, P. I., Pearson, J. P., & Wilcox, M. D., 2015. The role of seaweed bioactives in the control of digestion: Implications for obesity treatments. Food & Function, 6(6), 1760-1774
  3. Chai, J., Xu, X., & Zhao, X., 2025. Effects of polysaccharides on the solubilization of myofibrillar protein in aqueous solution: A comparative study. Food Hydrocolloids, 164(2):111193
  4. Hasnah, R., 2023. Uji aktivitas antioksidan dengan perbedaan waktu fermentasi kombucha bunga telang (clitoria ternatea l.) menggunakan metode DPPH. Skripsi. Semarang: Sekolah Tinggi Ilmu Farmasi Nusaputera. 61 hlm
  5. Herawati, D., Lestario, L. N., & Andini, S., 2016. Pengaruh konsentrasi alginat dan CaCl2 terhadap kadar antosianin, aktivitas antioksidan, dan karakteristik sensoris buah dawet (Syzygium cumini Linn) restrukturisasi. Jurnal Agritech, 36(2):261–269
  6. Husni, A., Ariani, D., & Budhiyanti, S. A., 2015. Aktivitas antioksidan dan tingkat penerimaan konsumen pada minuman instan yang diperkaya dengan ekstrak Sargassum polycystum. Agritech, 35(4):368–376
  7. Kelishomi, Z. H., Goliaei, B., Mahdavi, H., Nikoofar, A., Rahimi, M., Movahedi, A. A. M., Mamashli, F., & Bigdeli, B., 2016. Antioxidant activity of low molecular weight alginate produced by thermal treatment. Food Chemistry, 196:897–902
  8. Lailiyah, A., Adi, T. K., Hakim, A., & Yusnawan, E., 2014. Kapasitas antioksidan dan kandungan total senyawa fenolik ekstrak kasar alga coklat Sargassum cristaefolium dari Pantai Sumenep Madura. Alchemy, 3(1):18–30
  9. Murdinah, 2015. Penggunaan alginat dalam pembuatan serbuk effervescent sari jeruk lemon. Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia, 18(2):177–189
  10. Ningrum, S., Kawiji, & Arivani, S., 2016. Kapasitas antioksidan minuman temulawak (Curcuma xanthorrhiza) menggunakan gula kristal putih, gula kristal merah, gula merah, dan gula aren. Jurnal Biofarmasi, 4(2):39–46
  11. Nursten, HE., 2005. The Maillard reaction: Chemistry, biochemistry, and implications. The Royal Society of Chemistry
  12. Post, R. E., Mainous, A. G., King, D. E., & Simpson, K. N., 2013. Dietary fiber for the treatment of type 2 diabetes mellitus: A meta-analysis. Journal of the American Board of Family Medicine, 26(1):16–23
  13. Pratiwi, H., Yusran, A. R., Islawati, & Artati, 2023. Analisis kadar antioksidan pada ekstrak daun binahong hijau Anredera cordifolia (Ten.) Steenis. BIOMA: Jurnal Biologi Makassar, 8(2):66–74
  14. Reynolds, K., 2021. Emerging trends in the global functional food industry. Food Industry Reports Publishing
  15. Setyowati, A., & Suryani, C. L., 2013. Peningkatan kadar kurkuminoid dan aktivitas antioksidan minuman instan temulawak dan kunyit. Agritech, 33(4):363–370
  16. Suryono, C., Ningrum, L., & Dewi, T. R., 2018. Uji kesukaan dan organoleptik terhadap 5 kemasan dan produk Kepulauan Seribu secara deskriptif. Jurnal Pariwisata, 5(2):95–106
  17. Song, M., Wu, K., Meyerhardt, J. A., Ogino, S., Wang, M., Fuchs, C. S., Giovannucci, E. L., & Chan, A. T., 2018. Fiber intake and survival after colorectal cancer diagnosis. JAMA Oncology, 4(1):71–79
  18. Tarwendah, I., 2017. Studi komparasi atribut sensoris dan kesadaran merek produk pangan. Jurnal Pangan dan Agroindustri, 5(2):66–73
  19. Wahjuningsih, S. B., Fitriani, A., Azkia, M. N., & Rahmadhia, S. N., 2023. Senyawa Bioaktif dalam Bahan Pangan. Universitas Semarang Press

Last update:

No citation recorded.

Last update: 2025-04-19 04:32:38

No citation recorded.