skip to main content

Mekanisme Kebijakan Standard Ketahanan Gempa Baru pada Bangunan Publik

*Ferry Hermawan  -  Departemen Teknik Sipil, Universitas Diponegoro, Indonesia
Himawan Indarto  -  Departemen Teknik Sipil, Universitas Diponegoro, Indonesia
Open Access Copyright (c) 2017 Teknik

Citation Format:
Abstract
Penerapan standard bangunan tahan gempa baru pada penelitian ini adalah bagian dari mekanisme kebijakan teknis dan harmonisasi kepentingan dari para praktisi gedung di daerah. Persoalan teknis di lapangan menuntut adanya integrasi komitmen antara praktisi gedung dan pemilik proyek. Jika suatu penerapan standard bangunan terjadi saat gedung sedang dibangun maka perlu mekanisme kebijakan yang dapat mengharmonisasi kepentingan teknis dan administrasi proyek. Penelitian ini merupakan bukti empirik bagaimana mekanisme kebijakan retrofit bangunan pasca penerapan SNI bangunan tahan gempa baru diterapkan pada bangunan rumah sakit umum di Jawa Barat. Metode penelitian yang digunakan adalah menggunakan simulasi model struktur dan wawancara semi-structured dengan enam praktisi gedung yang telah berpengalaman antara 15-25 tahun. Hasil simulasi model struktur diperoleh bahwa beberapa elemen struktur harus dilakukan retrofit untuk meningkatkan kapasitas terhadap beban gempa baru yang relatif meningkat dua kalinya dari standar gempa lama. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, keberhasilan penerapan standard gedung tahan gempa baru dipengaruhi oleh mekanisme komunikasi dan pengalaman kontraktor yang memadai pada eksekusi di lokasi. Interaksi antara pemilik proyek, kontraktor, dan tim manajemen konstruksi adalah bentuk mekanisme yang bisa dikembangkan terutama bagi praktisi gedung di daerah dengan keterbatasan sumber daya teknologi dan keterampilan.
Fulltext View|Download
Keywords: mekanisme kebijakan; retrofit; gedung; rumah sakit umum
Funding: NA

Article Metrics:

  1. Achour, N; Miyajima, M. Kitaura,M & Price, A. (2011). Earthquake Induced Structural and Non-structural Damage in Hospital. Earthquake Spectra, 27 (3), 617-634
  2. AIA (2001). Guidelines for Design and Construction of Hospital and Health Care Facilities. The American Institute of Architects Academy of Architecture for Health. Washington D.C. http://www.fgiguidelines.org/pdfs/2001guidelines.pdf [accessed 26 February 2015]
  3. Atkinson,G.M. (2009). Earthquake time histories compatible with 2005 National Building code of Canada uniform hazard spectrum, Can. J. Civ. Eng. 36,p. 991–1000, doi: 10.1139/L09-044PublishedbyNRCResearchPress
  4. Cetin, C.H. (2013). Disaster crises management in Turkey: 1999 Marmara earthquake case. International Journal of Human Sciences, Vol.10, Issue 2. ISSN 1303-5134
  5. Davidson, J.S. (2015). Indonesia’s changing political economy. Governing the roads. Cambridge University Press. UK. ISBN 978-1-107-08688-3
  6. Du Plessis, C. (2007). A strategic framework for sustainable construction in developing countries. Construction management and economic, 25:1, 67-76
  7. Grenville, J.H; Buckle, S.; Hoskins, B.J. & George, G. (2014). Climate Change and Management. Editorial. Academy of Management Journal, Vol.57,No.3, 615-623. Tersedia online pada http://dx.doi.org/10.5465/amj.2014.4003
  8. Gurenko, E., Lester, R., Mahul, O., & Gonulal, S. O. (2006). Earthquake Insurance in turkey: History of the turkish catastrophe Insurance Pool: World Bank Publications
  9. Indarto, H. & Hermawan, F. (2011). Laporan Evaluasi Kekuatan Struktur Yang Sudah Berdiri dengan Uji Analisis dan Uji Beban (Studi Kasus Gedung Setda Kabupaten Brebes). Tersedia online pada https://himawanindarto.wordpress.com/2013/04/09/laporan-evaluasi-kekuatan-struktur-yang-sudah-berdiri-dengan-uji-analisis-dan-uji-beban-studi-kasus-gedung-setda-kabupaten-brebes/ [accessed 29 Maret 2015]
  10. Ingram, H. & Schneider, A.L. (2006). Policy Analysis For Democracy. In The Oxford Handbook of Public Policy. Oxford University Press, Oxford. 169-189
  11. Irtem, E. , Turker, K. And Hasgul,U (2007). Causes of Collapse and Damage to Low-Rise RC Buildings in Recent Turkish Earthquakes, Journal of Performance of Constructed Facilities, Vol. 21, No. 5, October 1,p.351–360
  12. Joyce, P. (2001). Strategic Management for the public services. Philadelphia. Open University Press. ISBN 0-335-20047-8
  13. Magdani, N. (2013). Comment : a new direction in sustainability. Construction Manager. November. Tersedia online pada http://www.construction-manager.co.uk/comment/comment-new-direction-sustainability/ [accessed November 2013]
  14. Matthews, P. (2014) Being strategic in partnership-Interpreting Local Knowledge of Modern Local Government. Local Government Studies, Vol 40, No.3, 451- 472
  15. Mushkatel, A.H. & Weschler, L.F. (1985) Inter-governmental Implementation of Building Codes With Lateral Force Provision. Policy Studies Reviews, Vol.4, No.4,May, p.680 - 688
  16. Parwito (2013). KPK segera mengambil alih kasus korups pembangunan bni 46 semarang. Tersedia online pada http://www.merdeka.com/peristiwa/kpk-segera-ambil-alih-kasus-korupsi-pembangunan-bni-46-semarang.html [accessed 29 Maret 2015]
  17. Rhodes, R.A.W. (2011) Thinking on: A career in public administration. Public Administration, Vol.89, No.1, 196-212
  18. Satelitpost (2015). Puluhan warga brebes demo bupati. http://satelitnews.co/puluhan-warga-brebes-demo-bupati/ [ accessed 29 Maret 2015]
  19. Sharif,M.B., et al. (2011), New Seismic Parameters For Building Code of Pakistan and Their Effect On Existing Reinforced Concrete Buildings: A Case Study, Pakistan Journal of Science, Vol 63 No.2, June
  20. SNI 03-1729-2002. Standard Design of Eartquake Resistant for Buildings. Badan Standarisasi Nasional, Jakarta
  21. SNI-03-1726-2012. Standard Design of Eartquake Resistant for Buildings and Non-Buildings. Badan Standarisasi Nasional, Jakarta
  22. Tan,Y.,Shen,L.,Yao,H.(2011). Sustainable construction practice and contractors’ competitiveness: A preliminary study. Habitat International 35, 225–230. doi: 10.1016/j.habitatint.2010.09.008
  23. Uhlik, F. T. and Hinze, J. (1998). Trends in the construction needs of hospital facilities, Journal of Architectural Engineering, 4(4), pp. 132–134. doi: http://dx.doi.org/10.1061/(AsCe)1076-0431-(1998)4:4(132)
  24. USGS (2014). Data of Historical Country. http://earthquake.usgs.gov/earthquakes/world/historical_country.php#indonesia [accessed:January 2015]
  25. Yang,C.M. (2009). Study on Indonesian Seismic Code SNI 03-1726-2002 and Seismic Impact to High-rise Building in Jakarta, Indonesia, Proceeding of World Academy of Science, Engineering and Technology, Volume 38, February. ISSN 2070-3740, p.961-971

Last update:

No citation recorded.

Last update: 2024-11-21 03:05:20

No citation recorded.