skip to main content

Analisis Penggunaan Cerucuk sebagai Soil Improvement Pengganti Prefabricated Vertical Drain (PVD) untuk Mempercepat Pelaksanaan Pekerjaan

*Patrick Matheus  -  Department of Civil Engineering, Universitas Diponegoro, Jl. Prof. Sudarto, SH, Tembalang, Semarang, Indonesia 50275, Indonesia
Darwin Hartono publons  -  Universitas Indraprasta PGRI, Indonesia
Open Access Copyright (c) 2024 TEKNIK

Citation Format:
Abstract

Salah satu proyek jembatan di Kalimantan berdiri diatas tanah lunak (soft soil). Tanah lunak memiliki daya dukung yang kurang baik, kuat geser dan permeabilitas yang rendah serta kompresibilitas yang besar. Timbunan jalan pada proyek jembatan tersebut memerlukan waktu selama 310 bulan untuk mencapai konsolidasi 90%. Perencanaan awal untuk perbaikan tanah (soil improvement) menggunakan metode prefabrikasi drainase vertikal (PVD). Metode PVD dengan beban preloading memerlukan waktu 28 bulan untuk mencapai konsolidasi 90% atau daya dukung rencana. Pelaksanaan metode PVD  sulit dilakukan pada lahan dengan akses yang kurang baik untuk kendaraan berat (rig PVD).  Penelitian ini menganalisis penggunaan cerucuk dan geotekstil pada tanah dasar atau eksisting untuk mempercepat waktu pelaksanaan pekerjaan. Jumlah cerucuk di Kalimantan yang cukup berlimpah dan mudah dilakukan pengadaannya menjadi pertimbangan penggunaan metode perbaikan tanah ini. Hasil analisis dari penggunaan cerucuk dan geotekstil memberikan daya dukung yang baik terhadap beban rencana dengan faktor keamanan ≥ 1,3. Pelaksanaan cerucuk dan timbunan membutuhan waktu total pelaksanaan 7 bulan. Dengan demikian penggunaan cerucuk pada salah satu proyek jembatan di Kalimantan mengalami efisiensi waktu pengerjaan sebesar 75 persen dari rencana pengerjaan proyek menggunakan PVD selama 28 bulan.

Fulltext View|Download
Keywords: perbaikan tanah; prefabrikasi drainase vertikal; cerucuk; faktor keamanan; jembatan
Funding: Universitas Diponegoro

Article Metrics:

  1. Adi, A. D., Mase, L. Z., Pranata, T., Kuncara, S. L., & Sulistyowati, D. (2014). Stabilitas Lereng Menggunakan Cerucuk Kayu. Seminar Nasional Geoteknik 2014, 151–155
  2. Das, B. M., & Sobhan, K. (2018). Geotechnical Engineering. www.cengagebrain.com
  3. Duncan, J. M., Wright, S. G., & Brandon, T. L. (2014). Soil Strength and Slope Stability-Second Edition
  4. Faradila, A. (2023). Studi Mekanisme Interaksi Tanah-Matras Cerucuk Bambu sebagai Perkuatan Tanah Lunak. Buletin Profesi Insinyur, 6(1), 7–13. https://doi.org/10.20527/bpi.v6i1.174
  5. Gaafer, Manar, Bassioni, Mostafa, & Tareq. (2015). Soil Improvement Techniques. International Journal of Scientific & Engineering Research, 6. http://www.ijser.org
  6. Gasruddin, ahmad. (2017). Uji Model Perkuatan Lereng dengan Cerucuk Kayu pada Tanah Lunak. LLPMUnidayan, 21–28
  7. Irsyam, M., & Krisnanto, S. (2008). Pengujian Skala Penuh dan Analisis Perkuatan Cerucuk Matras Bambu untuk Timbunan Badan Jalan diatas Tanah Lunak di Lokasi Tambak Oso, Surabaya. Forum Teknik Sipil No. XVIII/1-Januari, XVIII(1), 667–681
  8. Peraturan Mentri Perindustrian Nomor 2. (2014). Permenperin_No.02_2014
  9. Purwanto, E. (2019). Technology of Mini Piles for High Embankment Stability on Soft Soils to Prevent a Settlement. International Journal of Advanced Research in Engineering and Technology (IJARET), 10(6), 224–233
  10. Susila, E., & Agransa, F. D. (2013). Gridded Matrass and Mini-Piles vs Tightened Matrass and Mini-Piles vs Top Connected Mini-Piles - Simple and Cheap but Powerful Methods for Soft Soil Reinforcement. The Second International Conference on Sustainable Infrastructure and Built Environment, 385
  11. Widodo, B., Pratikso, Rochim, A., Irsyam, M., & Widoanindyawati, V. (2019). Influence of bamboo pile clusters in the pile mattress bamboo construction systems as reinforcement of soft subgrade that support embankment load. IOP Conference Series: Materials Science and Engineering, 527(1). https://doi.org/10.1088/1757-899X/527/1/012055
  12. Yati, H., Katman, B., Lee, C. Y., Utama, D., Zulnisyam, B., Binti, I., Pauzi, M., Nor, I., & Baharuddin, Z. B. (2023). Behavior of Stabilizing Piles to Increase Stability of Residual Soil Slope. International Journal of Applied Engineering and Technology Copyrights @ Roman Science Publications, 5(3), 185–191
  13. Zahera, N., Widiastuti, M., & P. Arifin, T. S. (2019). Analisis Kekuatan Struktur Minipile Pasca Keruntuhan dengan Menggunakan Software Plaxis V8.6. Jurnal Teknologi Sipil, 3(1), 29–39

Last update:

No citation recorded.

Last update: 2025-04-25 00:18:42

No citation recorded.