skip to main content

OPTIMALISASI SISTEM PENTANAHAN UNTUK MENGURANGI BACK FLASHOVER AKIBAT SAMBARAN PETIR PADA TOWER SUTT PENGHANTAR SENTUL - CIBINONG

*Tun Sri Rajunul Muha orcid  -  Departemen Teknik Elektro, Institut Teknologi Padang, Indonesia
Yusreni Warmi  -  Departemen Teknik Elektro, Institut Teknologi Padang, Indonesia
Zulkarnaini Zulkarnaini  -  Departemen Teknik Elektro, Institut Teknologi Padang, Indonesia
Arfita Yuana Dewi  -  Departemen Teknik Elektro, Institut Teknologi Padang, Indonesia
Erhaneli Erhaneli  -  Departemen Teknik Elektro, Institut Teknologi Padang, Indonesia
Dikirim: 27 Peb 2025; Diterbitkan: 31 Jul 2025.
Akses Terbuka Copyright (c) 2025 Transmisi: Jurnal Ilmiah Teknik Elektro under http://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0.

Citation Format:
Sari

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dampak perbaikan sistem grounding terhadap tegangan crossarm dan potensi terjadinya back flashover pada jaringan transmisi tenaga listrik. Pada kondisi awal, resistansi pentanahan mencapai 33,2 Ω, yang melebihi standar IEEE Std 80-2000, dengan arus sambaran diasumsikan antara 20 kA hingga 80 kA. Hasil simulasi menunjukkan bahwa tegangan crossarm mencapai 1493,715 kV, melebihi batas tegangan lompat api sebesar 1440,439 kV. Setelah dilakukan perbaikan dengan menambah panjang elektroda pentanahan, resistansi menurun menjadi 7,489 Ω secara simulasi dan 5,20 Ω di lapangan. Tegangan crossarm turun menjadi 1438,829 kV dan 1433,947 kV, mendekati atau di bawah tegangan lompat api. Hasil ini menunjukkan bahwa perbaikan grounding efektif dalam menurunkan risiko back flashover, sehingga dapat meningkatkan keandalan sistem transmisi tenaga listrik.

Fulltext View|Download
Kata Kunci: Gangguan Petir; Back Flashover; Tower SUTT; Pentanahan;

Article Metrics:

  1. . Y. K. Putra, “Analisis Kemampuan Pentanahan Menara SUTT Terhadap Sambaran Petir Langsung Yang Mengakibatkan Backflashover Pada Saluran Transmisi 150 kV Ponogoro – Manisrejo,” 2017
  2. M. Syariffuddin, “Teknik Tegangan Tinggi: Petir dan Permasalahannya,” Diktat Kuliah. Jurusan Teknik Elektro ITS, Surabaya, 2007
  3. BMKG, “Informasi Sambaran Petir Bulan Januari 2024.” Accessed: Feb. 18, 2025. [Online]. Available: https://www.bmkg.go.id/geofisika-potensial/peta-sambaran-petir/informasi-sambaran-petir-bulan-januari-2024
  4. A. R. Hileman, “The Backflash,” Insulation Coordination for Power Systems, 2018, doi: 10.1201/9781420052015-10
  5. PLN UPT Bogor, “Data Gangguan PLN UPT Bogor.” Accessed: Aug. 01, 2024. [Online]. Available: https://lookerstudio.google.com/u/0/reporting/7b9b1d7b-6cfd-4e38-bd66-2a149b457054/page/p_9m2spyqt4c
  6. PLN UPT Bogor, “Data Pentanahan PLN ULTG Bogor,” 2024, Accessed: Feb. 18, 2025. [Online]. Available: http://10.89.1.168:8027/newsrintami/web/rdash_63b98fa6eedf1
  7. PT. PLN (Persero), Buku Pedoman Saluran Udara Tegangan Tinggi Dan Ekstra Tinggi (Sutt/Sutet). Jakarta Selatan, 2014
  8. R. M. Arias Velásquez and J. V. Mejía Lara, “The Problem of the Actual Insulation Coordination for 500 kV with Overvoltage in Substations and the Needed for More Surge Arresters in High Voltage Grid,” Ain Shams Engineering Journal, vol. 14, no. 9, p. 102130, Sep. 2023, doi: 10.1016/j.asej.2023.102130
  9. A. P. Singh, S. Ghosh, A. S. Rones V, and S. Sahay, “Analysis and Mitigation of Secondary Arcing & Resonance Overvoltage Problem in Shunt Compensated Lines -Case Study,” in 2022 IEEE IAS Global Conference on Emerging Technologies (GlobConET), IEEE, May 2022, pp. 140–145. doi: 10.1109/GlobConET53749.2022.9872373
  10. T. S. Hutauruk and T. Soantahon, Pengetanahan Netral Sistem Tenaga dan Pengetanahan Peralatan. Erlangga, 1991
  11. J. G. Anderson, “Transmission Line Reference Book 345 kV and Adove.(1982),” Electric Power Research Institute, Palo Alto, CA, 1982
  12. T. S. Hutauruk and M. E. E. Ir, Gelombang Berjalan dan Proteksi Surja. Jakarta, 1988
  13. B. L. Tobing, P. T. Tinggi, and G. P. U. Jakarta, “TS Hutauruk, Gelombang Berjalan dan Proteksi Surja,” Erlangga. Jakarta, 1988
  14. A. Syakur and Y. Yuningtyastuti, “Sistem Proteksi Penangkal Petir pada Gedung Widya Puraya,” Transmisi: Jurnal Ilmiah Teknik …, 2006, [Online]. Available: https://ejournal.undip.ac.id/index.php/transmisi/article/view/1580
  15. L. M. Coa, “Comparative Study between IEEE Std. 80-2000 and Finite Elements Method application for Grounding Systems Analysis,” in 2006 IEEE/PES Transmission & Distribution Conference and Exposition: Latin America, 2006, pp. 1–5. doi: 10.1109/TDCLA.2006.311654

Last update:

No citation recorded.

Last update: 2025-08-10 12:04:16

No citation recorded.