skip to main content

Kesesuaian Lahan dan Keberlanjutan Pengelolaan Kawasan Wisata Alam Pantai Panjang di Kota Bengkulu

Institut Pertanian Bogor, Indonesia

Received: 29 Feb 2020; Published: 31 Aug 2020.
Editor(s): Sudarno Utomo

Citation Format:
Abstract

Kawasan wisata alam Pantai Panjang di Kota Bengkulu merupakan alternatif wisata alam yang sering dikunjungi wisatawan, namun tidak dikelola dengan maksimal sehingga menimbulkan permasalahan baik lingkungan, sosial, ekonomi maupun kelembagaan. Aspek kelembagaan dan kesesuaian lahan menjadi isu utama dalam pengelolaan kawasan ini sehingga diperlukan riset yang dapat dijadikan alternatif pertimbangan dalam pengambilan kebijakan pemerintah setempat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kesesuaian lahan dan status keberlanjutan pengelolaan kawasan wisata alam Pantai Panjang di Kota Bengkulu. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif untuk menganalisis status kesesuaian lahan kawasan wisata alam Pantai Panjang. Metode penilaian cepat untuk pesisir atau Rapid Appraisal for Coastal (Rap-Coast) digunakan untuk mengetahui status keberlanjutan pengelolaan kawasan wisata alam Pantai Panjang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kawasan wisata Pantai Panjang sangat sesuai (kategori S1) untuk aktivitas wisata, dan memiliki nilai 89.286% pada skala nilai 80 – 100%, tetapi status keberlanjutan pengelolaan kawasan wisata alam Pantai Panjang termasuk kurang berkelanjutan pada dimensi ekonomi (MDS 47.59), sosial (MDS 42.74), kelembagaan (MDS 40.79), dan termasuk cukup berkelanjutan pada dimensi ekologi (MDS 52.02).

Fulltext View|Download
Keywords: kawasan wisata, keberlanjutan, kesesuaian lahan, pantai panjang, wisata alam

Article Metrics:

Last update:

  1. Sustainability analysis of Rumah Gadang in Nagari Tuo Pariangan, Tanah Datar Regency using multidimensional scaling (MDS)

    Titin Nofita Handa Puteri, H. Heldi, Iswandi Umar, Siti Fatimah. INTERNATIONAL CONFERENCE ON ENVIRONMENTAL, MINING, AND SUSTAINABLE DEVELOPMENT 2022, 3001 , 2024. doi: 10.1063/5.0184181

Last update: 2024-04-17 15:58:09

No citation recorded.