skip to main content

Kajian Status Mutu Air dan Identifikasi Sumber Pencemaran Sungai Cidurian Segmen Hilir Menggunakan Metode Indeks Pencemaran (IP)

1Departemen Teknik Lingkungan, Magister Teknik Lingkungan, Universitas Diponegoro, Jalan Prof. Sudarto, SH, Kampus UNDIP Tembalang, Semarang, Indonesia

2Departemen Teknik Lingkungan, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro, Jalan Prof. Sudarto, SH, Kampus UNDIP Tembalang, Semarang, Indonesia

Received: 6 May 2021; Revised: 7 Sep 2021; Accepted: 30 Oct 2021; Available online: 21 Nov 2021; Published: 1 Jan 2022.
Editor(s): H Hadiyanto

Citation Format:
Abstract

Sungai Cidurian adalah salah satu sungai yang mengalir di Kabupaten Tangerang dan Kabupaten Serang yang melintasi 17 (tujuh belas) kecamatan dan 2 (dua) kabupaten dengan panjang 67,5 Km. Kajian dilakukan untuk menganalisis status kualitas air Sungai Cidurian pada segmen hilir agar dapat mengetahui kondisi dan tingkat status mutu airnya sehingga dapat mengambil kebijakan pengelolaan dan pengendalian pencemaran dengan tepat. Penelitian dilakukan pada saat musim kemarau dan musim hujan. Nilai status mutu air dianalisis dengan Metode Indeks Pencemaran (IP) yang perhitungannya mengacu pada KepMen LH No. 115 Tahun 2003 tentang Pedoman Penentuan Status Mutu Air.  Hasilnya menunjukan pada 4 (empat) lokasi titik sampling memperlihatkan rata-rata nilai Indeks Pencemaran (IP) pada hilir sungai dalam kondisi baik dan cemar ringan berdasarkan Baku Mutu Kelas II PP 22/2021, untuk nilai Indeks Pencemaran (IP) terendah sebesar 0,66 dan tertinggi sebesar 1,56.

 

ABSTRACT

The Cidurian River is one of the rivers that flows in Tangerang Regency and Serang Regency which crosses 17 (seventeen) sub-districts and 2 (two) districts with a length of 67.5 Km. The study was carried out to analyze the water quality status of the Cidurian River in the downstream segment in order to know the condition and level of the water quality status so that it could take appropriate pollution management and control policies. The research was conducted during the dry season and the rainy season. The value of water quality status was analyzed by using the Pollution Index Method (IP), the calculation refers to the Minister of Environment Decree No. 115 of 2003 concerning Guidelines for Determining Water Quality Status. The results show that at 4 (four) sampling point locations, the average Pollution Index (IP) value in the downstream river is in good condition and lightly polluted based on the Class II PP 22/2021 Quality Standard, for the lowest Pollution Index (IP) value of 0, 66 and the highest of 1.56.

Fulltext View|Download
Keywords: Status Mutu Air; Indeks Pencemaran (IP); Sungai Cidurian
Funding: Universitas Diponegoro

Article Metrics:

  1. Anggraini, Y., & Wardhani, E. (2021). Studi Mutu Air Sungai Cibaligo Kota Cimahi Provinsi Jawa Barat dengan Metode Indeks Pencemar. Jurnal Serambi Engineering, 6(1), 1478–1487. https://doi.org/10.32672/jse.v6i1.2589
  2. Djoharam, V., Riani, E., & Yani, M. (2018). Analisis Kualitas Air Dan Daya Tampung Beban Pencemaran Sungai Pesanggrahan Di Wilayah Provinsi Dki Jakarta. Jurnal Pengelolaan Sumberdaya Alam Dan Lingkungan (Journal of Natural Resources and Environmental Management), 8(1), 127–133. https://doi.org/10.29244/jpsl.8.1.127-133
  3. Komarudin, M., Hariyadi, S., & Kurniawan, B. (2015). Analysis Pollution Load Capacity Pesanggrahan River (Segment Depok City) using Numeric and Spatial Model. Journal of Natural Resources and Environmental Management, 5(2), 121–132. https://doi.org/10.19081/jpsl.5.2.121
  4. Mutawakkil Manjo Sudarno; Wisnu Wardhana, Irawan, D. A. S. (2014). Kajian Mutu Air Dengan Metode Indeks Pencemaran Pada Sungai Krengseng, Kota Semarang. Jurnal Teknik Lingkungan, Vol 3, No 4 (2014): Jurnal Teknik Lingkungan, 1–10. http://ejournal-s1.undip.ac.id/index.php/tlingkungan/article/view/7125
  5. Nurul Ilmi Amalia, Sudiro, C. D. W. (2018). Penentuan Status Mutu Air Sungai Mbabar Dengan Menggunakan Metode Indeks Pencemaran Di Kecamatan Pakisaji, Kabupaten Malang
  6. Pangesti, F. S. P. (2020). Status Mutu Air Sungai Cibanten Berdasarkan Indeks Pencemaran Air. JURNALIS: Jurnal Lingkungan Dan Sipil, 3(1), 1–10. https://doi.org/10.47080/jls.v3i1.887
  7. Purnama, A. A., & Chelonia, D. (2020). Penerapan Prinsip Good-Enviromental Governance di Kabupaten Serang (Studi Kasus : Sungai Cidurian Kabupaten Serang). Ijd-Demos, 2(3), 213–224. https://doi.org/10.37950/ijd.v2i3.56
  8. Salmin. (2005). Oksigen Terlarut (DO) Dan Kebutuhan Oksigen Biologi (BOD) Sebagai Salah Satu Indikator Untuk Menentukan Kualitas Perairan. Oseana, 30(3), 21–26
  9. Sari, E. K., & Wijaya, O. E. (2019). Penentuan Status Mutu Air Dengan Metode Indeks Pencemaran Dan Strategi Pengendalian Pencemaran Sungai Ogan Kabupaten Ogan Komering Ulu. Jurnal Ilmu Lingkungan, 17(3), 486. https://doi.org/10.14710/jil.17.3.486-491
  10. Sheftiana, U. S., Sarminingsih, A., & Nugraha, W. D. (2017). Penentuan Status Mutu Air Sungai Berdasarkan Metode Indeks Pencemaran Sebagai Pengendalian. Jurnal Teknik Lingkungan, 6(1), 1–10
  11. Triane, D. (2015). PEMODELAN KUALITAS AIR MENGGUNAKAN MODEL QUAL2K ( Studi Kasus : DAS Ciliwung ) WATER QUALITY MODELING USING QUAL2K ( Case Study : Ciliwung Watershed ). 21, 190–200
  12. Wijaya, H., Arina, F., & Ferdinant, P. F. (2013). Identifikasi Sumber Pencemaran Permukaan Air Sungai Cidurian Menggunakan Analisis Multivariat. 1(1), 23–28

Last update:

  1. Analisis Status Mutu Air Tanah Sekitar Tambak Udang di Desa Hadiwarno, Kecamatan Ngadirojo, Kabupaten Pacitan, Jawa Timur

    Husnul Khotimah Dwi Putri Adam, Ika Wahyuning Widiarti, Aditya Pandu Wicaksono, Agus Bambang Irawan, Rr. Dina Asrifah. Jurnal Lingkungan Kebumian Indonesia, 1 (1), 2023. doi: 10.47134/kebumian.v1i1.2062
  2. Kajian Status Mutu Air Sungai Akibat Buangan Air Lindi TPA Piyungan di Kabupaten Bantul

    Farida Afriani Astuti, Syafrudin Syafrudin, Indah Susilowati. Jurnal Ilmu Lingkungan, 21 (4), 2023. doi: 10.14710/jil.21.4.881-887

Last update: 2024-04-24 00:09:10

No citation recorded.