skip to main content

Prediksi Debit Puncak DAS Ciliwung Hulu sebagai Pengendali Jasa Lingkungan Hidrologi

1Department of Soil Science and Land Resources, Faculty of Agriculture, IPB University, Indonesia

2Departemen Ilmu Tanah dan Sumberdaya Lahan, Fakultas Pertanian, IPB University, Indonesia

3Alumni Departemen Ilmu Tanah dan Sumberdaya Lahan, Fakultas Pertanian, IPB University, Indonesia

Received: 13 Sep 2022; Revised: 15 Jun 2023; Accepted: 31 Jul 2023; Available online: 17 Sep 2023; Published: 21 Sep 2023.
Editor(s): Budi Warsito

Citation Format:
Abstract

ABSTRAK

Debit puncak aliran sungai Ciliwung bagian hulu dalam periode ulang tertentu merupakan informasi yang sangat penting dalam perencanaan pengendalian banjir maupun pemanfaatan sumberdaya air. Debit puncak aliran sungai utama tersebut dipengaruhi oleh debit aliran sungai dari setiap subDAS yang masuk ke sungai utama. Namun, Stasiun Pengamat Arus Sungai (SPAS) sebagai  sarana pengukur debit tidak tersedia di setiap Sub DAS. Tujuan penelitian ini adalah mengkaji akurasi Model Rasional dalam memprediksi debit puncak dan melakukan pendugaan debit puncak pada tiap Sub DAS Ciliwung Hulu. Pendugaan debit puncak dilakukan dengan metode Rasional menggunakan distribusi peluang.  Hasil penelitian menunjukkan bahwa prediksi debit puncak menggunakan metode Rasional dengan periode ulang T1 hingga T10 tahun memiliki  akurasi yang baik dengan R2 = 0,98 dan Nash-Sutcliffe Efficiency (NSE) = 0,14 pada distribusi Gumbel, sementara pada distribusi Log Pearson tipe III dengan R2 = 0,99 dan NSE = 0,86. Dengan demikian, model Rational dengan distribusi Log Pearson tipe III lebih layak digunakan sebagai prediksi debit puncak pada periode ulang T1 hingga T10, T25, T50 dan T100 tahun. Selanjutnya model Rational dengan distribusi Log Pearson tipe III  dapat digunakan untuk memprediksi debit puncak aliran sungai di tiap sub DAS Ciliwung Hulu, yaitu Sub DAS Cibalok, Ciesek, Ciliwung Hulu, Cisarua, Ciseuseupan, Cisukabiru, dan Cisuren. Berdasarkan pendugaan dengan metode Rational, nilai debit puncak prediksi terendah pada periode ulang 1 tahun terjadi di Sub DAS Cibalok sebesar 8,67 m³/detik dan tertinggi di Sub DAS Ciliwung Hulu sebesar 42,16 m³/detik.   Data prediksi debit puncak dari tiap subDAS Ciliwung hulu ini dapat menjadi informasi yang sangat penting dalam pengendalian sumberdaya air di DAS Ciliwung Hulu.

Kata kunci: Debit puncak, distribusi Gumbel, distribusi Log Pearson Tipe III, metode Rasional, periode ulang

ABSTRACT

The peak discharge of the Upstream Ciliwung in certain period is very important information in flood control planning and utilization of water resources. The peak discharge of the main river is influenced by the discharge of the river flow from each sub watershed that enters the main river. However, the Stream Flow Observer Station (SPAS) as a means of measuring discharge  in every sub-watershed is not available. The purpose of this study was to examine the accuracy of the Rational Model in predicting peak discharge in each of the Upper Ciliwung Sub-Watershed.  The Peak discharge estimation was carried out using the Rational method with a probability distribution.  The result showed that the prediction of peak discharge using the Rational method with a return period of T1 to T10 years had a good accuracy with R2 = 0,98 and Nash-Sutcliffe Efficiency (NSE) = 0,14 in the Gumbel distribution, while in the Log Pearson type III distribution with R2 = 0,99 and NSE = 0,86.  Thus, the Rational model with Log Pearson Type III distribution is more suitable to be used as a prediction of peak discharge in the return period T1 to T10, T25, T50, and T100 years.  Furthermore, the Rational model with the Log Pearson distribution Type III can be used to predict the peak discharge of the stream flow in each of the Upper Ciliwung  Sub-Watershed, namely the Cibalok, Ciesek, Ciliwung Hulu, Cisarua, Cisesuseupan, Cisukabiru, and Cisuren.  Based on the estimation using the Rational method, the lowest predicted peak discharge value in the 1-year return period occurs in the Cibalok Watershed at 8.67m3/second and the hihgest in the Ciliwung Hulu Watershed at 42.16 m3/second.  The predicted peak discharge data from each upstream Ciliwung sub-Watershed can be very important information  for  controlling water resources in the Upper Ciliwung Watershed.

Keyword: Gumbel distribution, Log Pearson Type III distribution, Peak discharge, Rational method, return Period.

Note: This article has supplementary file(s).

Fulltext View|Download |  common.other
Prediksi Debit Puncak DAS Ciliwung Hulu, sebagai Pengendali Jasa Lingkungan Hidrologi
Subject Kata kunci: Debit puncak, distribusi Gumbel, distribusi Log Pearson Tipe III, metode Rasional, periode ulang
Type Other
  Download (16KB)    Indexing metadata
Keywords: Kata kunci: Debit puncak, distribusi Gumbel, distribusi Log Pearson Tipe III, metode Rasional, periode ulang
Funding: Personal Fund

Article Metrics:

  1. Daftar Pustaka
  2. de Almeida, I. K., Almeida, A. K., Anache, J. A. A., Steffen, J. L., and Alves Sobrinho, T. 2014. Estimation on Time of Concentration of Overland Flow in Watersheds: A Review. Geociencias 33(4): 661–671
  3. Arisandhy, D.R., Westi Susi Aysa, W. S., dan Ihsan. 2013. Prediksi Genangan Banjir Menggunakan Metode Rasional USSCS 1973. Studi Kasus: Perumahan BTN Hamzy, BTN Antara, BTN Asal Mula, Kelurahan Tamalanrea Indah, Kota Makassar. Prosiding Temu Ilmiah Ikatan Peneliti Lingkungan Binaan Indonesia IPLBI· Jurusan Arsitektur, Universitas Hasanuddin · Selasa, 12 November 2013
  4. Arsyad S. 2006. Konservasi Tanah dan Air. Bogor: IPB Press
  5. Asdak C. 2014. Hidrologi dan Pengelolaan Daerah Aliran Sungai. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press
  6. Auliyani, D. E.B. Nugrahanto. 2020. Peak Discharge in Jemelak Subwatershed, Sintang District . Jurnal Sylva Lestari. Vol. 8 No. 3, September 2020 (273-282)
  7. Basuki, I. Winarsih, dan N.L. Adhyani. 2009. Analisis Periode Ulang Hujan Maksimum Dengan BerbagaiI Metode. J.Agromet 23 (2): 76-92
  8. BPSDA Ciliwung -Cisadane. 2014. Peratuiran Menteri Kehutanan Republik Indonesia Nomor : P. 61 /Menhut - II/2014 Tentang Monitoring dan Evaluasi Pengelolaan Daerah Aliran Sungai. Jakarta
  9. Brodie, I. M. dan S. Khan. 2016. A direct analysis of flood interval probability using approximately 100- year streamflow datasets. Hydrological Sciences J. Vol 61 (12): 2213-2225
  10. Bushron, R., L M Rachman, D P T Baskoro. 2021. Projected conservation of agricultural land to prevent detrimental effects of land-use changes upstream Brantas Watershed in Indonesia. IOP Conf. Series: Earth and Environmental Science 756 (2021) 012055
  11. Cleveland, T. G. D. B. Thompson, dan X. Fang. 2011. Use ofthe Rational and Modified Rational Methods for TxDOT Hydraulic Design.Texas Tech Center for Multidisciplinary Research in Transportation.Texas Tech University. Lubbock
  12. Departemen Kehutanan. 2015. Penyusunan Rencana Detil Penanganan Banjir di Wilayah Jabodetabeknjur. Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai Citarum- Ciliwung, Direktorat Jenderal Rehabilitasi Lahan dan Perhutanan Sosial. Departemen Kehutanan. Jakarta
  13. Hendri, A. 2015. Analisis Metode Intensitas Hujan Pada Stasiun Hujan Pasar Kampar Kabupaten Kampar. Annual Civil Engineering Seminar 2015, Pekanbaru. ISBN: 978-979- 792-636-6
  14. Islami, F. A. 2022. Pemodelan Debit Banjir Papa DAS Sadar Propinsi Jawa Timur Berdasarkan Prediksi Curah Hujan dan Perubahan Penggunaan Lahan. Tesis. Program Pascasarajana IPB. Bogor
  15. Kuswardini L. 2015. Analisis debit puncak dan aliran permukaan DAS Ciliwung hulu pada bulan Januari 2014 [skripsi]. Bogor: Institut Pertanian Bogor
  16. Moriasi, D.N., J. G. Arnold, M. W. Van Liew, R. L. Bingner, R. D. Harmel, T. L. Veith. 2007. Model Evaluation Guidelines For Systematic Quantification Of Accuracy In Watershed Simulations.J. American Society of Agricultural and Biological Engineers ISSN 0001−2351. Vol. 50(3): 885−900
  17. Mubarok, Z. , K. Murtilaksono, dan E.D. Wahjunie. 2015. Kajian Respons Perubahan Penggunaan Lahan Terhadap Karakteristik Hidrologi DAS Way Betung, Lampung. J. Penelitian Kehutanan Wallace Vol 4(1):1-10
  18. Muhadi., Limantara, M., dan Prayogo, T.B. 2021. Analysis of Flood Peak Discharge Based on Watershed Shape Factors. Civil and Environmental Science J. (Civense), 5(1),8-16.doi: https://doi.org/10.21776/ub.civense.2022.00501.2
  19. Naharuddin, N., S. M. M. Sadeghi, A. Malik, A. Rosyid and A. Ahyauddin. 2021. Peak discharge estimation to evaluate and monitor the Gumbasa Watershed performance, Central Sulawesi, Indonesia. Agricultural Engineering International: CIGR J., 23 (3):31-41
  20. Nezalia G. 2017. Analisis indeks aliran dasar Sungai Ciliwung dengan metode tapis dari Lyne-Hollick dan Eckhardt [skripsi]. Bogor: Institut Pertanian Bogor
  21. Nomleni, R. A., Judi K. Nasjono, Rosmiyati A. Bella. 2019. Perhitungan Debit Simulasi dengan Debit Terukur pada Daerah Aliran Sungai Manikin. Jurnal Teknik Sipil, Vol. VIII, No. 2: 141-152
  22. Rachman, L.M., Y. Hidayat, D.P.T. Baskoro, dan N. Noywuli. 2017. Simulasi Pengendalian Debit DAS Ciliwung Hulu Dengan Menggunakan Model SWAT. Prosiding Seminar Nasional Pengelolaan Daerah Aliran Sungai Secara Terpadu. Universitas Riau Pekanbaru. 27 November 2017
  23. Ritter, A dan Carpena, M. R. (2013). Performance Evaluation Of Hydrological Models: Statistical Significance For Reducing Subjectivity In Goodness-Of-Fit Assessments, J. Hydrol, 480
  24. Ruhiat, D. 2022. ImplementasiI Distribusi Peluang Gumbel Untuk Analisis Data Curah Hujan Rencana. Teorema: Teori dan Riset Matematika, 7(1): 213–224,
  25. Saridewi, T. R. , S. Hadi, A. Fauzi, dan I. W. Rusastra. 2014. Penataan Ruang Daerah Aliran Sungai Ciliwung Dengan Pendekatan Kelembagaan Dalam Perspektif Pemantapan Pengelolaan Usahatani. Forum penelitian Agro Ekonomi. Vol 32(2): 87 – 102
  26. Schwab, G. O., R. K. Frevert, T. W. Edminster, K. K. Barnes. 1981. Soil and Water Conservation Engineering. John Wiley and Sons, Inc. N.Y
  27. Seyhan E. 1990. Dasar-dasar Hidrologi. Gadjah Mada University Press. Yogyakarta:
  28. [SNI] Standar Nasional Indonesia 2015. Perhitungan Debit Andalan Sungai Dengan Kurva Durasi Debit. Badan Standarisasi Nasional (ID). SNI6738:2015
  29. Soemarto. 1999. Hidrologi Teknik. Jakarta: Erlangga
  30. Sudaryatno, N Rahardjo, Winanda , S Y Saputri. 2021. Estimation of peak discharge using a rational method in Kodil Sub-Watershed, Purworejo Regency, Central Java. The International Conference on Smart and Innovative Agriculture. IOP Conf. Series: Earth and Environmental Science 686 (2021) 012025
  31. Suprapto, M. , A. Prasetyo, dan A.P. Saido. 2016. Prediksi Pasok Dan Kebutuhan Air Sungai Ciliwung Ruas Hulu Bendung Katulampa. Prediksi Pasok Dan Kebutuhan Air Sungai Ciliwung Ruas Hulu Bendung Katulampa
  32. Utami, W.U., E.D. Wahjunie, dan S.D. Tarigan., 2020. Karakteristik Hidrologi dan Pengelolaannya dengan Model Hidrologi Soil and Water Assessment Tool Sub DAS Cisadane Hulu. J. Ilmu Pertanian Indonesia. Vol. 25 (3): 344-350
  33. Upomo TC, Kumawardani R. 2016. Pemilihan distribusi probabilitas pada Analisa hujan dengan metode goodness of fit test. Jurnal Teknik Sipil dan Perencanaan. 18 (2): 139-148. https://doi.org/10.15294/jtsp.v18i2.7480
  34. Widiatmoko, N., S.D. Tarigan., E.D. Wahjunie. 2020. Analisis Respons Hidrologi untuk Mendukung Perencanaan Pengelolaan Sub-DAS Opak Hulu, Daerah Istimewa Yogyakarta. J.Ilmu Pertanian Indonesi

Last update:

No citation recorded.

Last update: 2024-11-21 23:11:24

No citation recorded.