1Department of Soil Science and Land Resources, Faculty of Agriculture, IPB University, Indonesia
2Departemen Ilmu Tanah dan Sumberdaya Lahan, Fakultas Pertanian, IPB University, Indonesia
3Alumni Departemen Ilmu Tanah dan Sumberdaya Lahan, Fakultas Pertanian, IPB University, Indonesia
BibTex Citation Data :
@article{JIL48921, author = {Enni Wahjunie and Yayat Hidayat and Kardina Dewanti and Wahyu Purwakusuma}, title = {Prediksi Debit Puncak DAS Ciliwung Hulu sebagai Pengendali Jasa Lingkungan Hidrologi}, journal = {Jurnal Ilmu Lingkungan}, volume = {21}, number = {4}, year = {2023}, keywords = {Kata kunci: Debit puncak, distribusi Gumbel, distribusi Log Pearson Tipe III, metode Rasional, periode ulang}, abstract = { ABSTRA K Debit puncak aliran sungai Ciliwung bagian hulu dalam periode ulang tertentu merupakan informasi yang sangat penting dalam perencanaan pengendalian banjir maupun pemanfaatan sumberdaya air. Debit puncak aliran sungai utama tersebut dipengaruhi oleh debit aliran sungai dari setiap subDAS yang masuk ke sungai utama. Namun, Stasiun Pengamat Arus Sungai (SPAS) sebagai sarana pengukur debit tidak tersedia di setiap Sub DAS. Tujuan penelitian ini adalah mengkaji akurasi Model Rasional dalam memprediksi debit puncak dan melakukan pendugaan debit puncak pada tiap Sub DAS Ciliwung Hulu. Pendugaan debit puncak dilakukan dengan metode Rasional menggunakan distribusi peluang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa prediksi debit puncak menggunakan metode Rasional dengan periode ulang T1 hingga T10 tahun memiliki akurasi yang baik dengan R 2 = 0,98 dan Nash-Sutcliffe Efficiency ( NSE) = 0,14 pada distribusi Gumbel, sementara pada distribusi Log Pearson tipe III dengan R 2 = 0,99 dan NSE = 0,86. Dengan demikian, model Rational dengan distribusi Log Pearson tipe III lebih layak digunakan sebagai prediksi debit puncak pada periode ulang T1 hingga T10, T25, T50 dan T100 tahun. Selanjutnya model Rational dengan distribusi Log Pearson tipe III dapat digunakan untuk memprediksi debit puncak aliran sungai di tiap sub DAS Ciliwung Hulu, yaitu Sub DAS Cibalok, Ciesek, Ciliwung Hulu, Cisarua, Ciseuseupan, Cisukabiru, dan Cisuren. Berdasarkan pendugaan dengan metode Rational, nilai debit puncak prediksi terendah pada periode ulang 1 tahun terjadi di Sub DAS Cibalok sebesar 8,67 m³/detik dan tertinggi di Sub DAS Ciliwung Hulu sebesar 42,16 m³/detik. Data prediksi debit puncak dari tiap subDAS Ciliwung hulu ini dapat menjadi informasi yang sangat penting dalam pengendalian sumberdaya air di DAS Ciliwung Hulu. Kata kunci: Debit puncak, distribusi Gumbel, distribusi Log Pearson Tipe III, metode Rasional, periode ulang ABSTRA CT The peak discharge of the Upstream Ciliwung in certain period is very important information in flood control planning and utilization of water resources. The peak discharge of the main river is influenced by the discharge of the river flow from each sub watershed that enters the main river. However, the Stream Flow Observer Station (SPAS) as a means of measuring discharge in every sub-watershed is not available. The purpose of this study was to examine the accuracy of the Rational Model in predicting peak discharge in each of the Upper Ciliwung Sub-Watershed. The Peak discharge estimation was carried out using the Rational method with a probability distribution. The result showed that the prediction of peak discharge using the Rational method with a return period of T1 to T10 years had a good accuracy with R 2 = 0,98 and Nash-Sutcliffe Efficiency ( NSE) = 0,14 in the Gumbel distribution, while in the Log Pearson type III distribution with R 2 = 0,99 and NSE = 0,86. Thus, the Rational model with Log Pearson Type III distribution is more suitable to be used as a prediction of peak discharge in the return period T1 to T10, T25, T50, and T100 years. Furthermore, the Rational model with the Log Pearson distribution Type III can be used to predict the peak discharge of the stream flow in each of the Upper Ciliwung Sub-Watershed, namely the Cibalok, Ciesek, Ciliwung Hulu, Cisarua, Cisesuseupan, Cisukabiru, and Cisuren. Based on the estimation using the Rational method, the lowest predicted peak discharge value in the 1-year return period occurs in the Cibalok Watershed at 8.67m 3 /second and the hihgest in the Ciliwung Hulu Watershed at 42.16 m 3 /second. The predicted peak discharge data from each upstream Ciliwung sub-Watershed can be very important information for controlling water resources in the Upper Ciliwung Watershed. Keyword: Gumbel distribution, Log Pearson Type III distribution, Peak discharge, Rational method, return Period. }, pages = {946--955} doi = {10.14710/jil.21.4.946-955}, url = {https://ejournal.undip.ac.id/index.php/ilmulingkungan/article/view/48921} }
Refworks Citation Data :
ABSTRAK
Debit puncak aliran sungai Ciliwung bagian hulu dalam periode ulang tertentu merupakan informasi yang sangat penting dalam perencanaan pengendalian banjir maupun pemanfaatan sumberdaya air. Debit puncak aliran sungai utama tersebut dipengaruhi oleh debit aliran sungai dari setiap subDAS yang masuk ke sungai utama. Namun, Stasiun Pengamat Arus Sungai (SPAS) sebagai sarana pengukur debit tidak tersedia di setiap Sub DAS. Tujuan penelitian ini adalah mengkaji akurasi Model Rasional dalam memprediksi debit puncak dan melakukan pendugaan debit puncak pada tiap Sub DAS Ciliwung Hulu. Pendugaan debit puncak dilakukan dengan metode Rasional menggunakan distribusi peluang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa prediksi debit puncak menggunakan metode Rasional dengan periode ulang T1 hingga T10 tahun memiliki akurasi yang baik dengan R2 = 0,98 dan Nash-Sutcliffe Efficiency (NSE) = 0,14 pada distribusi Gumbel, sementara pada distribusi Log Pearson tipe III dengan R2 = 0,99 dan NSE = 0,86. Dengan demikian, model Rational dengan distribusi Log Pearson tipe III lebih layak digunakan sebagai prediksi debit puncak pada periode ulang T1 hingga T10, T25, T50 dan T100 tahun. Selanjutnya model Rational dengan distribusi Log Pearson tipe III dapat digunakan untuk memprediksi debit puncak aliran sungai di tiap sub DAS Ciliwung Hulu, yaitu Sub DAS Cibalok, Ciesek, Ciliwung Hulu, Cisarua, Ciseuseupan, Cisukabiru, dan Cisuren. Berdasarkan pendugaan dengan metode Rational, nilai debit puncak prediksi terendah pada periode ulang 1 tahun terjadi di Sub DAS Cibalok sebesar 8,67 m³/detik dan tertinggi di Sub DAS Ciliwung Hulu sebesar 42,16 m³/detik. Data prediksi debit puncak dari tiap subDAS Ciliwung hulu ini dapat menjadi informasi yang sangat penting dalam pengendalian sumberdaya air di DAS Ciliwung Hulu.
Kata kunci: Debit puncak, distribusi Gumbel, distribusi Log Pearson Tipe III, metode Rasional, periode ulang
ABSTRACT
The peak discharge of the Upstream Ciliwung in certain period is very important information in flood control planning and utilization of water resources. The peak discharge of the main river is influenced by the discharge of the river flow from each sub watershed that enters the main river. However, the Stream Flow Observer Station (SPAS) as a means of measuring discharge in every sub-watershed is not available. The purpose of this study was to examine the accuracy of the Rational Model in predicting peak discharge in each of the Upper Ciliwung Sub-Watershed. The Peak discharge estimation was carried out using the Rational method with a probability distribution. The result showed that the prediction of peak discharge using the Rational method with a return period of T1 to T10 years had a good accuracy with R2 = 0,98 and Nash-Sutcliffe Efficiency (NSE) = 0,14 in the Gumbel distribution, while in the Log Pearson type III distribution with R2 = 0,99 and NSE = 0,86. Thus, the Rational model with Log Pearson Type III distribution is more suitable to be used as a prediction of peak discharge in the return period T1 to T10, T25, T50, and T100 years. Furthermore, the Rational model with the Log Pearson distribution Type III can be used to predict the peak discharge of the stream flow in each of the Upper Ciliwung Sub-Watershed, namely the Cibalok, Ciesek, Ciliwung Hulu, Cisarua, Cisesuseupan, Cisukabiru, and Cisuren. Based on the estimation using the Rational method, the lowest predicted peak discharge value in the 1-year return period occurs in the Cibalok Watershed at 8.67m3/second and the hihgest in the Ciliwung Hulu Watershed at 42.16 m3/second. The predicted peak discharge data from each upstream Ciliwung sub-Watershed can be very important information for controlling water resources in the Upper Ciliwung Watershed.
Keyword: Gumbel distribution, Log Pearson Type III distribution, Peak discharge, Rational method, return Period.
Note: This article has supplementary file(s).
Article Metrics:
Last update:
Last update: 2024-11-01 07:00:47
View My Stats
JURNAL ILMU LINGKUNGAN ISSN:1829-8907 by Graduate Program of Environmental Studies, School of Postgraduate Studies is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License. Based on a work at www.undip.ac.id.