skip to main content

Analisis Nilai Manfaat Teknologi Methane Capture bagi Pabrik Kelapa Sawit

1Sekolah Pascasarjana Universitas Andalas, 3FM6+PF2, Limau Manis, Kec. Pauh, Kota Padang, Sumatera Barat 25175, Indonesia

2Sekolah Pascasarjana Universitas Andalas, 3FM6+PF2, Limau Manis, Kec. Pauh, Kota Padang, Sumatera Barat 25175. Departemen Teknik Lingkungan Fakultas Teknik Universitas Andalas, 3FP7+VMF, Limau Manis, Kec. Pauh, Kota Padang, Sumatera Barat 25175., Indonesia

3Sekolah Pascasarjana Universitas Andalas, 3FM6+PF2, Limau Manis, Kec. Pauh, Kota Padang, Sumatera Barat 25175. Departemen Sosial Ekonomi Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Andalas, 3FQ6+944, Limau Manis, Kec. Pauh, Kota Padang, Sumatera Barat 25175, Indonesia

Received: 30 Mar 2023; Revised: 13 Oct 2023; Accepted: 9 Nov 2023; Available online: 4 Feb 2024; Published: 15 Feb 2024.
Editor(s): Budi Warsito

Citation Format:
Abstract

Dalam upaya membatasi kenaikan suhu global 1,5 derajat Celsius pada tahun 2050, peserta COP26 pada November 2021 sepakat untuk menurunkan akumulasi gas metana. Gas metana merupakan salah satu gas rumah kaca yang memberikan dampak yang besar bagi peningkatan pemanasan global. Potensi reduksi gas metana di Indonesia terdapat pada teknologi menangkap gas metana (methane capture) dari limbah cair yang bersumber dari pabrik pengolahan kelapa sawit. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar reduksi gas metana yang bisa ditangkap oleh teknologi methane capture serta mengetahui nilai finansial pemanfaatan gas metana baik dari sisi finansial perusahaan maupun bagi lingkungan hidup. Penelitian ini menggunakan metode mixed method explanatory. Dari aspek lingkungan, pemanfaatan methane capture mampu menangkap gas metana sebanyak 17.517,79 t-CO2e (93,81%) pada kolam anaerobik. Valuasi ekonomi dari gas metana diperoleh dalam NPV adalah sebesar Rp. 31.219.230.000 selama 20 tahun umur ekonomisnya yang dihitung dari nilai ISCC Insentif. Nilai ini menjadi semakin besar, yakni Rp. 63.808.660.000 apabila gas metana tersebut dimanfaatkan untuk membangkit tenaga listrik. Namun, perusahaan akan merugi apabila tidak mendapatkan ISCC insentif dari pasar Eropa dan Amerika Serikat, yakni NPV menjadi sebesar Rp. -6.444.990.000. Kerugian ini lebih besar dibandingkan dengan perusahaan yang menggunakan pembangkit listrik diesel yang berbahan bakar fosil, yakni dengan NPV Rp. -4.857.560.000. Ada selisih sebesar Rp. -1.587.430.000 yang menjadi disinsentif bagi perusahaan kelapa sawit dalam menggunakan teknologi methane capture. Apabila diterapkan pajak karbon untuk pabrik kelapa sawit yang tidak menggunakan teknologi methane capture, berdasarkan UU nomor 7 tahun 2021, maka pembebanan biaya yang lebih besar sehingga nilai NPV Rp. -15.446.640.000 dibanding sebelum diterapkannya pajak karbon.

Note: This article has supplementary file(s).

Fulltext View|Download |  Data Analysis
Lampiran
Subject Data colection, Data Analysis, Spesifikasi Teknis, Interview result
Type Data Analysis
  Download (1MB)    Indexing metadata
Keywords: Gas Metana; Carbon Capture; Renewable Energy; Pajak Karbon; Valuasi Ekonomi

Article Metrics:

  1. Abdillah, A.D., Rahmiyati, A.L., Susilowati & Anggarani, D. 2018. Cost Benefit Analysis (CBA) Program Pemberian Makanan Tambahan (PMT) Susu Pada Karyawan di PT. Trisula Textil Industries Cimahi Tahun 2018. Jurnal Ekonomi Kesehatan Indonesia. Volume 3, No 1
  2. Ardelia, E. 2021. Proyeksi Penerapan Pajak Karbon dalam Upaya Menekan Emisi Gas Rumah Kaca Pada Sektor Pertanian dan Perkebunan di Indonesia. Journal Of Social Science Research Vol. 3 Nomor. 4
  3. Astuti, H.M, Khinanti, R.A., Sholiq, 2017. Analisis Kelayakan Investasi Sistem Informasi Pendistribusian Produk Menggunakan Metode Cost Benefit Analysis Pada PT.Guna Atmaja Jaya. Jurnal Teknis ITS Vol. 6, No. 2
  4. Creswell, JW. 2015. Penelitian Kualitatif & Desain Riset. Yogyakarta : Pustaka Pelajar
  5. Creswell, JW and Creswell, JD (2018) Desain Penelitian: Pendekatan Metode Kualitatif, Kuantitatif, dan Campuran. Sage, Los Angeles
  6. Fadillah, D. 2018. Analisis Emisi Gas Rumah Kaca di PT. Stellindo Wahana Perkasa. Universitas Bakrie. Jakarta
  7. Febijanto, I. 2018. Optimalisasi Pemanfaatan Gas Metana sebagai Sumber Energi di Pabrik Kelapa Sawit. Pusat teknologi Sumberdaya Energi dan Industri Kimia, Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi Gedung Energy Klaster 5. Tangerang Selatan
  8. Febijanto, I. 2010. Potensi Penangkapan Gas Metana dan Pemanfaatannya Sebagai Bahan Bakar Pembangkit Listrik di PTPN VI JAMBI. J.Ilm.Tek.Energi Vol. 1 No. 10 Februari 2010: 30-47
  9. Febijanto, I. 2020. Biogas Utilization for supporting sustainibility of palm oil Mill. IOP Conf. Ser.: Mater Sci. eng 742 012021
  10. Hamdani, Lubis, Z., Mardiana, S., dan Hasibuan, S., 2021. A Comparative Analysis of Performance and Environmental Variables between the Use of Organic and Inorganic Fertilizers in Palm Oil. Ilkogretim Online - Elementary Education Online, Year; Vol 20 (Issue 4) pp. 951-964
  11. Hardy, L & Benton, D. 2022. The Global Methane Pledge. Green Alliance ISBN 978-1-912393-87-9. UK
  12. Hubah, S.V. 2023. Externalitas Penerapan Kebijakan Pajak Karbon di Indonesia. Jurnal Media Riset Ekonomi (MR.EKO) E-ISSN: 2962-6811
  13. Rahayu, A.S. 2015. POME to Biogas Project Development in Indonesia. United State Agency for International Development. Washington D.C
  14. Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian. (2016). Policy and financial analysis for development of biogas power plant in palm oil. Jakarta 10110 Indonesia
  15. Kriyantono, Rachmat. 2012. Teknis Praktis Riset Komunikasi. Jakarta. Kencana
  16. [UNEP] United Nation Enviroment Proggrame. The Global Methane Budget 2000-2017, 2020. Volume 12, issue 3 ESSD, 12, 1561–1623
  17. [UNFCCC] United Nations Framework on Climate Change Conference. Report of the Conference of the Parties on its sixteenth session. 2010. Meksiko
  18. [USAID] United State Agency for International Development. POME to Biogas Project Development in Indonesia, 2016. Washington D.C
  19. [RSPO] Roundtable on Sustainable Palm Oil. 2013 Recertification Audit Report. Wilmar International Limited. PT. Kencana Sawit Indonesia Plantation and Mill
  20. Sani, L. 2018. Pathways for a Sustainable Treatment of Biomass Residue at Palm Oil Mills: the Case of Indonesia. Master of Science Thesis EGI 2018:TRITA-ITM-EX 2018:652
  21. Soeharto Iman. 2002. Studi Kelayakan Proyek Industri , Jakarta ; Erlangga
  22. Sodri, A., & Septriana, FE,. 2022. Biogas Power Generation from Palm Oil Mill Effluent (POME): Techno-Economic and Environmental Impact Evaluation. Energies 2022, 15(19)
  23. Subadi, T. (2006). Metode Penelitian Kualitatif. Surakarta: Muhammadiyah University Press 2006
  24. Sudaryana, B & Agusiady, R. 2022. Metodologi Penelitian Kuantitatif. Yogyakarta ; CV Budi Utama
  25. Sugiyono. (2014). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta
  26. Sutartib, M & Purwana, S.A,. 2021. Tantangan Administrasi Pengenaan Pajak Karbon di Indonesia. Jurnal Anggaran dan Keuangan Indonesia Vol.3 No.2
  27. Tampubolon, R.M,. 2022. Perdagangan Karbon : Memahami Konsep dan Implementasinya. Pusat Standarisasi Pengelolaan Hutan Berkelanjutan Kementerian LHK. Jakarta
  28. Zulkifli, A. 2016. Analisis Kelayakan Potensi Pembangunan PLTBg POME di Wilayah Perkebunan Sawit. Jurnal PASTI Volume X No. 2, 192 – 207

Last update:

No citation recorded.

Last update: 2024-11-01 03:23:30

No citation recorded.