1Departemen/ SMF Anestesiologi dan Reanimasi; Fakultas KEdokteran; Universitas Airlangga/ RSUD Dr. Soetomo; Surabaya, Indonesia
2Departemen/ SMF Anestesiologi dan Reanimasi; Fakultas Kedokteran; Universitas Airlangga/ RSUD Dr. Soetomo; Surabaya, Indonesia
BibTex Citation Data :
@article{JAI20666, author = {Abdul Munsy and Nancy Rehatta and Maulydia Maulydia and Agustina Salinding and Arie Utariani and Teguh Sylvaranto and Elizeus Hanindito}, title = {Perbandingan Visualisasi Laring dan Glotis pada Maneken Intubasi Sulit menggunakan Video Laryngoscope C-MAC dan VL-Scope}, journal = {JAI (Jurnal Anestesiologi Indonesia)}, volume = {10}, number = {3}, year = {2018}, keywords = {imobilisasi cervical neck; intubasi; maneken; video laryngoscope}, abstract = { Latar Belakang : V ideo laryngoscope C-MAC terbukti sangat membantu dalam tindakan intubasi terutama pada pasien kasus dengan difficult airway . Departemen Anestesiologi dan Reanimasi Rumah Sakit Dokter Soetomo Surabaya telah menciptakan video laryngoscope VL- Scope dengan fitur perekam audiovisual dengan harga yang jauh lebih murah. Tujuan : Membandingkan waktu yang dibutuhkan oleh v ideo laryngoscope C-MAC dan VL- Scope pada simulasi maneken imobilisasi cervical spine dengan rigid collar neck . Metode : Penelitian dengan desain eksperimental acak ini melibatkan residen untuk melakukan intubasi dengan 2 video laringoskop yaitu C-MAC dan VL- Scope pada simulasi maneken imobilisasi cervical spine dengan rigid collar neck . Penelitian dilakukan dengan cara mengobservasi perbedaan waktu yang diperlukan untuk melihat plica vocalis, lama intubasi dan penekanan pada gigi menggunakan laringoskop C-MAC dan video laringoskop VL- Scope Hasil : V ideo laryngoscope C-MAC mempersingkat waktu rata-rata untuk menilai derajat Cormarck and Lehane (8.57 ± 2,64 ) dan intubasi (17.89 ± 5,92) dibandingkan dengan video laringoskop VL- Scope (12.24±5,83) dan (20,68±5,83) detik. Namun frekuensi kejadian penekanan terhadap gigi saat tindakan laringoskopi adalah sama menggunakan kedua alat tersebut 2/37(5,4%) Kesimpulan : Intubasi menggunakan v ideo laryngoscope C-MAC lebih efektif pada maneken imobilisasi cervical spine dengan rigid collar neck namun angka kejadian penekanan gigi pada tindakan tersebut adalah sama. }, issn = {2089-970X}, pages = {143--152} doi = {10.14710/jai.v10i3.20666}, url = {https://ejournal.undip.ac.id/index.php/janesti/article/view/20666} }
Refworks Citation Data :
Latar Belakang: Video laryngoscope C-MAC terbukti sangat membantu dalam tindakan intubasi terutama pada pasien kasus dengan difficult airway. Departemen Anestesiologi dan Reanimasi Rumah Sakit Dokter Soetomo Surabaya telah menciptakan video laryngoscope VL-Scope dengan fitur perekam audiovisual dengan harga yang jauh lebih murah.
Tujuan: Membandingkan waktu yang dibutuhkan oleh video laryngoscope C-MAC dan VL-Scope pada simulasi maneken imobilisasi cervical spine dengan rigid collar neck.
Metode: Penelitian dengan desain eksperimental acak ini melibatkan residen untuk melakukan intubasi dengan 2 video laringoskop yaitu C-MAC dan VL-Scope pada simulasi maneken imobilisasi cervical spine dengan rigid collar neck. Penelitian dilakukan dengan cara mengobservasi perbedaan waktu yang diperlukan untuk melihat plica vocalis, lama intubasi dan penekanan pada gigi menggunakan laringoskop C-MAC dan video laringoskop VL-Scope
Hasil: Video laryngoscope C-MAC mempersingkat waktu rata-rata untuk menilai derajat Cormarck and Lehane (8.57 ± 2,64 ) dan intubasi (17.89 ± 5,92) dibandingkan dengan video laringoskop VL-Scope (12.24±5,83) dan (20,68±5,83) detik. Namun frekuensi kejadian penekanan terhadap gigi saat tindakan laringoskopi adalah sama menggunakan kedua alat tersebut 2/37(5,4%)
Kesimpulan: Intubasi menggunakan video laryngoscope C-MAC lebih efektif pada maneken imobilisasi cervical spine dengan rigid collar neck namun angka kejadian penekanan gigi pada tindakan tersebut adalah sama.
Note: This article has supplementary file(s).
Article Metrics:
Last update:
Last update: 2024-11-21 15:59:49
The Authors submitting a manuscript do so on the understanding that if accepted for publication, copyright of the article shall be assigned to JAI (Jurnal Anestesiologi Indonesia) and Department of Anesthesiology and Intensive Therapy, Faculty of Medicine, Diponegoro University as publisher of the journal. Copyright encompasses exclusive rights to reproduce and deliver the article in all form and media, including reprints, photographs, microfilms, and any other similar reproductions, as well as translations.
JAI (Jurnal Anestesiologi Indonesia) and Department of Anesthesiology and Intensive Therapy, Faculty of Medicine, Diponegoro University and the Editors make every effort to ensure that no wrong or misleading data, opinions or statements be published in the journal. In any way, the contents of the articles and advertisements published in JAI (Jurnal Anestesiologi Indonesia) are the sole and exclusive responsibility of their respective authors and advertisers.
The Copyright Transfer Form can be downloaded here:[Copyright Transfer Form JAI]. The copyright form should be signed originally and send to the Editorial Office in the form of original mail, scanned document:
Mochamat (Editor-in-Chief)
Editorial Office of JAI (Jurnal Anestesiologi Indonesia)
Department of Anesthesiology and Intensive Therapy, Faculty of Medicine, Diponegoro University/ Dr. Kariadi General Hospital Medical Center (RSUP Dr. Kariadi)
Jl. Dr. Soetomo No. 16 Semarang, Central Java, Indonesia, 50231
Telp. : (024) 8444346
Email : janestesiologi@gmail.com
View My Stats
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License