Staf Medik Anestesi Bedah Kardiovaskular, Rumah Sakit Jantung dan Pembuluh Darah Harapan Kita, Jakarta, Indonesia
BibTex Citation Data :
@article{JAI50026, author = {Mahendra Lopulalan and Budi Nugroho}, title = {Tatalaksana Anestesi pada Ebstein’s Anomaly yang menjalani Cone Procedure}, journal = {JAI (Jurnal Anestesiologi Indonesia)}, volume = {15}, number = {1}, year = {2023}, keywords = {anestesi kardiovaskular; bedah jantung; cone procedure; ebstein’s anomaly; penyakit jantung bawaan}, abstract = { Latar Belakang : Ebstein’s anomaly adalah kelainan kongenital yang ditandai dengan malformasi dan perpindahan apikal dari daun katup trikuspid. Pasien datang dengan rentang umur yang luas dari neonatus hingga dewasa dengan berbagai presentasi klinis mulai dari asimtomatik hingga gagal jantung, sianosis, dan aritmia paroksismal. Anomali ini kompleks dan bervariasi yang dapat dikelola dengan berbagai teknik koreksi bedah. Kasus : Seorang wanita berusia 30 tahun datang ke rumah sakit dengan keluhan mudah lelah dan pingsan sejak kecil. Dari pemeriksaan ekokardiografi ditemukan trikuspid regurgitasi berat yang sesuai dengan Ebstein’s anomaly dan atrial septal defect (ASD). Pasien dinilai dengan status fisik ASA 4 dan dilakukan cone procedure . D iskusi : Konsekuensi hemodinamik dan implikasi anestesi pada koreksi Ebstein’s anomaly sangat menantang. Manajemen anestesi yang komprehensif diperlukan untuk , mengatasi masalah yang disebabkan oleh trikuspid regurgitasi, atrialisasi ventrikel kanan, atrial septal defek, gangguan jalur konduksi, dan pada sebagian pasien disfungsi ventrikel kiri akibat geometri yang abnormal. Kesimpulan : Ahli anestesiologi harus merencanakan strategi perioperatif yang tepat untuk mendapatkan hemodinamik yang optimal selama prosedur perbaikan Ebstein’s anomaly dan memfasilitasi pemulihan untuk mengurangi morbiditas dan mortalitas. }, issn = {2089-970X}, pages = {21--37} doi = {10.14710/jai.v15i1.50026}, url = {https://ejournal.undip.ac.id/index.php/janesti/article/view/50026} }
Refworks Citation Data :
Latar Belakang: Ebstein’s anomaly adalah kelainan kongenital yang ditandai dengan malformasi dan perpindahan apikal dari daun katup trikuspid. Pasien datang dengan rentang umur yang luas dari neonatus hingga dewasa dengan berbagai presentasi klinis mulai dari asimtomatik hingga gagal jantung, sianosis, dan aritmia paroksismal. Anomali ini kompleks dan bervariasi yang dapat dikelola dengan berbagai teknik koreksi bedah.
Kasus: Seorang wanita berusia 30 tahun datang ke rumah sakit dengan keluhan mudah lelah dan pingsan sejak kecil. Dari pemeriksaan ekokardiografi ditemukan trikuspid regurgitasi berat yang sesuai dengan Ebstein’s anomaly dan atrial septal defect (ASD). Pasien dinilai dengan status fisik ASA 4 dan dilakukan cone procedure.
Diskusi: Konsekuensi hemodinamik dan implikasi anestesi pada koreksi Ebstein’s anomaly sangat menantang. Manajemen anestesi yang komprehensif diperlukan untuk, mengatasi masalah yang disebabkan oleh trikuspid regurgitasi, atrialisasi ventrikel kanan, atrial septal defek, gangguan jalur konduksi, dan pada sebagian pasien disfungsi ventrikel kiri akibat geometri yang abnormal.
Kesimpulan: Ahli anestesiologi harus merencanakan strategi perioperatif yang tepat untuk mendapatkan hemodinamik yang optimal selama prosedur perbaikan Ebstein’s anomaly dan memfasilitasi pemulihan untuk mengurangi morbiditas dan mortalitas.
Note: This article has supplementary file(s).
Article Metrics:
Last update:
Last update: 2024-11-20 07:13:25
The Authors submitting a manuscript do so on the understanding that if accepted for publication, copyright of the article shall be assigned to JAI (Jurnal Anestesiologi Indonesia) and Department of Anesthesiology and Intensive Therapy, Faculty of Medicine, Diponegoro University as publisher of the journal. Copyright encompasses exclusive rights to reproduce and deliver the article in all form and media, including reprints, photographs, microfilms, and any other similar reproductions, as well as translations.
JAI (Jurnal Anestesiologi Indonesia) and Department of Anesthesiology and Intensive Therapy, Faculty of Medicine, Diponegoro University and the Editors make every effort to ensure that no wrong or misleading data, opinions or statements be published in the journal. In any way, the contents of the articles and advertisements published in JAI (Jurnal Anestesiologi Indonesia) are the sole and exclusive responsibility of their respective authors and advertisers.
The Copyright Transfer Form can be downloaded here:[Copyright Transfer Form JAI]. The copyright form should be signed originally and send to the Editorial Office in the form of original mail, scanned document:
Mochamat (Editor-in-Chief)
Editorial Office of JAI (Jurnal Anestesiologi Indonesia)
Department of Anesthesiology and Intensive Therapy, Faculty of Medicine, Diponegoro University/ Dr. Kariadi General Hospital Medical Center (RSUP Dr. Kariadi)
Jl. Dr. Soetomo No. 16 Semarang, Central Java, Indonesia, 50231
Telp. : (024) 8444346
Email : janestesiologi@gmail.com
View My Stats
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License