skip to main content

Pendidikan Kesehatan Reproduksi Remaja (PKRR) Dalam Kurikulum SMA Dan Pengetahuan & Sikap Kesehatan Reproduksi Siswa

*Siti Masfiah  -  Magister Promosi Kesehatan Universitas Diponegoro, Indonesia
Zahroh Shaluhiyah  -  Magister Promosi Kesehatan Universitas Diponegoro, Indonesia
Antono Suryoputroa  -  Magister Promosi Kesehatan Universitas Diponegoro, Indonesia
Open Access Copyright (c) 2016 JURNAL PROMOSI KESEHATAN INDONESIA

Citation Format:
Abstract
Secara menyeluruh di dunia telah terbukti bahwa pendidikan di Sekolah memainkan peranan penting dalam memperbaiki kesalahpahaman pengetahuan di kalangan remaja. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menggambarkan pengetahuan dan sikap siswa terkait kesehatan reproduksi remaja (KRR) dan pendidikan KRR dalam kurikulum di Sekolah. Penelitian ini adalah penelitian crosss-sectional menggunakan self-administered questionnaire. Mutistage design sampling digunakan untuk mendapatkan 253 siswa dari 3 SMA di Semarang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa lebih dari setengah (54%) dari siswa perempuan dan 49% siswa laki-laki memiliki pengetahuan baik tentang KRR. Skor rata-rata pengetahuan KRR siswa terbukti secara statistik berbeda antara kurikulum; intra-kurikulum dan extra-kurikulum, intrakurikulum dan lebih-dari-1jenis-kurikulum. Sikap terhadap permisifitas seksual ditemukan cukup permisif pada siswa laki-laki (86%) dan siswa perempuan (70%). Faktor yang signifikan berpengaruh terhadap sikap permisifitas seksual adalah jenis kelamin, tingkat pendidikan ayah. Persepsi siswa terhadap PKRR dalam kurikulum sekolah menyatakan bahwa intra-kurikulum lebih mendukung PKRR dibandingkan kurikulum yang lain, temuan ini menunjukkan bahwa meningkatkan pendidikan KRR dengan mengintergrasikannya ke dalam intra-kurikulum adalah strategi yang baik untuk pendidikan kesehatan reproduksi remaja (PKRR) di sekolah. Kata kunci: Pengetahuan Kesehatan Reproduksi Remaja, Sikap Permisifitas Seksual, Kurikulum SMA, Semarang ABSTRACT Adolescents Reproductive Health Education in High School Curricula and Students Reproductive Health Knowledge and Attitude; Worldwide, it has been proven that school education plays a major role in addressing concerns and correcting the misunderstandings among youngsters. The objectives of this research were to describe the knowledge and attitude of students related to adolescent reproductive health (ARH) and assessment on ARH education in school curriculum. This study is a cross-sectional survey, employing a self-administered questionnaire. Multistage sampling design was used to sample 253 students from 3 Senior High Schools in Semarang. The results show that more than half (54%) of female students and 49% of male students have good knowledge about ARH. The mean score of student’s ARH knowledge proved to be statistically different between curricula: between intra-curriculum and extra-curriculum, and intra-curriculum and more-than-1-type of curriculum. Attitude toward sexual permissiveness was found to be moderately permissive both in male students (86%) and female students (70%). Significant factors that affected sexual attitude were gender, and the education level of the father. The student’s perception relater ARHE found that Intra-curriculum is more supportive than other curricula. The findings suggest that improving ARH education by integrating it with intra-curriculum is a good strategy for ARH education. Key words: Adolescent reproductive Health Knowledge/Permissive Attitude/High School Curriculum/ Semarang
Fulltext View|Download

Article Metrics:

Last update:

No citation recorded.

Last update: 2024-04-27 02:50:11

No citation recorded.