skip to main content

Stigmatisasi Bidan pada Ibu Hamil dengan HIV dan AIDS di Kota Semarang

*Ayu Fitriani  -  Magister Promosi Kesehatan Universitas Diponegoro Semarang, Indonesia
Zahroh Shaluhiyah  -  Magister Promosi Kesehatan Universitas Diponegoro Semarang, Indonesia
Antono Suryoputro  -  , Indonesia
Open Access Copyright (c) 2016 JURNAL PROMOSI KESEHATAN INDONESIA

Citation Format:
Abstract
Stigmatisasi karena HIV dan AIDS telah diakui sebagai salah satu tantangan terbesar untuk meningkatkan perawatan HIV dan AIDS di seluruh dunia. Stigmatisasi bidan pada ibu hamil dengan HIV dan AIDS merupakan hasil keterwakilan dari tiga komponen dalam proses kognitif bidan, yaitu pelabelan ibu hamil HIV dan AIDS, penilaian ringkas mengenai ibu hamil HIV dan AIDS serta budaya dan pengalaman bidan yang didapat dari lingkungan bidan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui stigmatisasi bidan pada ibu hamil dengan HIV dan AIDS di Kota Semarang. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif, dengan mengaplikasikan teori sosial kognitif. Subjek penelitian terdiri dari 4 kelompok diskusi, yaitu kelompok diskusi bidan rumah sakit, bidan puskesmas, bidan praktik swasta dan bidan PMTCT. Pengambilan data dilakukan dengan teknik focus group discussion (FGD). Analisis data dengan analisis kualitatif dan diolah dengan cara deskriptif isi. Penelitian ini menunjukkan bahwa stigmatisasi ibu hamil HIV dan AIDS lebih banyak ditemukan di kelompok diskusi bidan praktik swasta dibanding kelompok diskusi lainnya. Sebagian besar bidan praktik swasta menganggap ibu hamil HIV dan AIDS adalah wanita pekerja seks dan seseorang yang memiliki perilaku menyimpang, menganggap ibu hamil HIV dan AIDS memiliki virus mematikan dan membahayakan sehingga bidan akan membedakan pelayanan pada ibu hamil HIV dan AIDS dengan pasien lainnya. Kata Kunci: stigmatisasi, ibu hamil HIV dan AIDS, bidan ABSTRACT Stigmatization By Midwives Toward Pregnant Women With HIV and AIDS In Semarang City; Stigmatization because of HIV and AIDS has been recognized as one of the biggest challenges to improve the care of HIV and AIDS patients worldwide. Stigmatization by midwives toward pregnant women with HIV and AIDS is result of representation of the three components in cognitive process,namely: labeling of pregnant women with HIV and AIDS, evaluation summary of pregnant women with HIV and AIDS ,and supportive knowledge structure about pregnant women with HIV and AIDS. The aim of this study was to know stigmatization by midwives toward pregnant women with HIV and AIDS in Semarang City. This research used qualitative method, with application of social cognitive theory. Subjects consisted of four discussion groups, namely midwives who work in hospital, primary health center, private midwives and PMTCT service . Data collection with focus group discussion (FGD). Data analysis with qualitative analysis and processed by content analysis. This study showed that stigmatization by midwives toward pregnant women with HIV and AIDS were more common in private midwives compared to other discussion groups. Most of the midwives in private practice considered pregnant women with HIV and AIDS is a female sex worker and a person who has deviant behavior, considered pregnant women with HIV and AIDS has deadly and dangerous virus therefore they will differentiate the service in pregnant women with HIV and AIDS with other patients. Keywords: stigmatization, pregnant women with HIV and AIDS, midwives
Fulltext View|Download

Article Metrics:

Last update:

No citation recorded.

Last update: 2024-04-24 03:47:36

No citation recorded.