skip to main content

ANALISIS PENGARUH SENTRALISASI DAN FORMALISASI PERAN TERHADAP PENGEMBANGAN LAYANAN BARU MELALUI VARIABEL KETERPADUAN LINTAS FUNGSI

*Oktavianus Pamungkas  -  Magister Manajemen Universitas Diponegoro, Indonesia

Citation Format:
Abstract

Penelitian ini ditujukan untuk menguji pengaruh sentralisasi dan formalisasi peran terhadap pengembangan layanan beru me!alui variabel keterpaduan lintas fungsi. Populasi dalam penelitian lni adalah seluruh karyawan Bank IF/ yang ada di kantor pusat. Kantor pusat merupakan pusat pengambilan keputusan dimana keputusan ini merupakan kebijakan yang dllaksanakan di seluruh kantor cabang Bank IF/ di seluruh Indonesia. Sehingga dengan demikian, kegiatan pengembangan pelayanan baru dilakukan di kantor pusat. Responden yang berasal dari divisi-divisi yang berhubungan dengan penelitian ini semuanya berjumlah 254 orang karyawan. Dimana proporsi yang dibutuhkan : jumlah responden yang diinginkanl jumlah populasi = 105 I 254 = 0,41. Sehingga dengan demikian untuk setiap divisi, diperlukan 41% karyawan untuk menjadi responden.Structural Equation Modeling (SEM) yang dijalankan dengan perangkal lunak AMOS, dlgunakan untuk menganalisis data, Hasi/ analisis menunjul<l<an bahwa Sentralisasi da/am perusahaan yang melakukan pengembangan layanan baru memberikan pengaruh positif pada keterpaduan antar fungsi (hipotesis 1 ditolak); Formalisasi peran dalam perusahaan yang sedang melakukan pengembangan layanan baru akan berpengaruh negatif pada keterpaduan antar fungsi (hipotesis 2 ditolak); Keterpaduan antar fungsi dalam perusahaan yang melakukan pengembangan layanan baru akan berpengaruh positif dengan pengembangan layanan baru (hipotesis 3 diterima)

Fulltext View|Download
Keywords: Sentralisasi, Forma/isasi Peran, Pengembangan Layanan Baru, Keterpaduan Lintas Fungsi

Article Metrics:

Last update:

No citation recorded.

Last update: 2024-03-26 13:24:39

No citation recorded.