ANALISIS PENGARUH SENTRALISASI DAN FORMALISASI PERAN TERHADAP PENGEMBANGAN LAYANAN BARU MELALUI VARIABEL KETERPADUAN LINTAS FUNGSI

Penelitian ini ditujukan untuk menguji pengaruh sentralisasi dan formalisasi peran terhadap pengembangan layanan beru me!alui variabel keterpaduan lintas fungsi. Populasi dalam penelitian lni adalah seluruh karyawan Bank IF/ yang ada di kantor pusat. Kantor pusat merupakan pusat pengambilan keputusan dimana keputusan ini merupakan kebijakan yang dllaksanakan di seluruh kantor cabang Bank IF/ di seluruh Indonesia. Sehingga dengan demikian, kegiatan pengembangan pelayanan baru dilakukan di kantor pusat. Responden yang berasal dari divisi-divisi yang berhubungan dengan penelitian ini semuanya berjumlah 254 orang karyawan. Dimana proporsi yang dibutuhkan : jumlah responden yang diinginkanl jumlah populasi = 105 I 254 = 0,41. Sehingga dengan demikian untuk setiap divisi, diperlukan 41% karyawan untuk menjadi responden.Structural Equation Modeling (SEM) yang dijalankan dengan perangkal lunak AMOS, dlgunakan untuk menganalisis data, Hasi/ analisis menunjul<l<an bahwa Sentralisasi da/am perusahaan yang melakukan pengembangan layanan baru memberikan pengaruh positif pada keterpaduan antar fungsi (hipotesis 1 ditolak); Formalisasi peran dalam perusahaan yang sedang melakukan pengembangan layanan baru akan berpengaruh negatif pada keterpaduan antar fungsi (hipotesis 2 ditolak); Keterpaduan antar fungsi dalam perusahaan yang melakukan pengembangan layanan baru akan berpengaruh positif dengan pengembangan layanan baru (hipotesis 3 diterima)
Article Metrics:
Last update: 2021-03-04 08:21:51
Last update: 2021-03-04 08:21:51