BibTex Citation Data :
@article{JSPI60809, author = {Puput Febriyanto and Limpad Nurrachmad}, title = {Peran dan Strategi Komunikasi Pemasaran Terpadu dalam Mengembangkan Citra SSB Pandanaran}, journal = {Jurnal Sains Pemasaran Indonesia (Indonesian Journal of Marketing Science)}, volume = {23}, number = {1}, year = {2024}, keywords = {IMC; Komunikasi Pemasaran Terpadu; Sekolah Sepakbola.}, abstract = { Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran dan strategi komunikasi pemasaran terpadu sekolah sepakbola. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif kualitatif yang melibatkan empat orang atlet, tiga orang masyarakat, dan satu pengurus sekolah sepakbola. Teknik pengumpulan data meliputi observasi, wawancara, dan dokumentasi. Diveifikasi keabsahan data dengan teknik trianggulasi data dan dianalisis dengan teknik reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) komunikasi pemasaran terpadu memiliki peran dalam menyampaikan informasi tentang keberadaan SSB Pandanaran Boyolali. 2) strategi komunikasi pemasaran terpadu yang dilakukan SSB Pandanaran melalui bauran promosi yaitu iklan, pemasaran langsung, penjualan pribadi, pemasaran internet, dan hubungan masyarakat. 3) Kurangnya kesadaran dalam pembayaran menjadi kendala bagi pengurus SSB Pandanaran. 4) kultur sepakbola di Boyolali yang tidak kuat menjadikan tantangan untuk pengurus agar banyak masyarakat mengikuti dan bergabung ke SSB Pandanaran Boyolali. Berdasarkan hasil penelitian, penelitian ini menyarankan agar pengurus sekolah sepakbola memaksimalkan startegi komunikasi terpadu sehingga lebih banyak yang bergabung dan dapat menarik sponsor. }, issn = {2580-118X}, pages = {77--89} doi = {10.14710/jspi.v23i1.77-89}, url = {https://ejournal.undip.ac.id/index.php/jspi/article/view/60809} }
Refworks Citation Data :
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran dan strategi komunikasi pemasaran terpadu sekolah sepakbola. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif kualitatif yang melibatkan empat orang atlet, tiga orang masyarakat, dan satu pengurus sekolah sepakbola. Teknik pengumpulan data meliputi observasi, wawancara, dan dokumentasi. Diveifikasi keabsahan data dengan teknik trianggulasi data dan dianalisis dengan teknik reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) komunikasi pemasaran terpadu memiliki peran dalam menyampaikan informasi tentang keberadaan SSB Pandanaran Boyolali. 2) strategi komunikasi pemasaran terpadu yang dilakukan SSB Pandanaran melalui bauran promosi yaitu iklan, pemasaran langsung, penjualan pribadi, pemasaran internet, dan hubungan masyarakat. 3) Kurangnya kesadaran dalam pembayaran menjadi kendala bagi pengurus SSB Pandanaran. 4) kultur sepakbola di Boyolali yang tidak kuat menjadikan tantangan untuk pengurus agar banyak masyarakat mengikuti dan bergabung ke SSB Pandanaran Boyolali. Berdasarkan hasil penelitian, penelitian ini menyarankan agar pengurus sekolah sepakbola memaksimalkan startegi komunikasi terpadu sehingga lebih banyak yang bergabung dan dapat menarik sponsor.
Article Metrics:
Last update:
Last update: 2024-12-03 00:03:54